Analisis Gerombol Cluster Analysis

IV KONDISI UMUM PULAU KALIMANTAN Kalimantan adalah pulau terbesar ketiga di dunia setelah Pulau Greenland dan Pulau Irian. Wilayah Pulau Kalimantan dikuasai oleh tiga negara yaitu Indonesia pada sisi selatan, serta Malaysia dan Brunei Darussalam di sisi utara. Wilayah Pulau Kalimantan yang dimiliki oleh Indonesia sendiri sebesar 73 atau mencakup luasan 539 460 km 2 . Luasan tersebut mencapai 28 dari total wilayah daratan Indonesia. Pulau Kalimantan didominasi oleh kawasan dataran rendah berupa daerah pesisir dan dataran sungai. Lebih dari setengah wilayah Kalimantan berada di bawah ketinggian 150 m dari permukaan air laut Kementerian Lingkungan Hidup 2006. Dilihat dari sisi ekonomi, wilayah Kalimantan memiliki peran yang cukup penting bagi Indonesia. Devisa yang dihasilkan oleh wilayah ini umumnya berasal dari sektor kegiatan pertambangan energi berupa minyak bumi, gas alam dan batu bara, serta sektor kegiatan kehutanan dan perkebunan. Kegiatan sektor - sektor ekonomi tersebut merupakan pendorong utama perkembangan wilayah Kalimantan baik dilihat dari aspek pertumbuhan penduduk maupun dari sisi pemenuhan kebutuhan infrastruktur yang ada. Berdasarkan sensus tahun 2010 diketahui 13 787 831 jiwa penduduk Indonesia mendiami wilayah ini. Jumlah tersebut mewakili 5.80 dari penduduk Indonesia yang mencapai 237 641 326 jiwa. Dilihat dari sisi persebaran penduduk kawasan urban dan rural, jumlah penduduk wilayah perkotaan di Kalimantan mencapai 5 799 291 jiwa atau sebesar 42.06 dari jumlah seluruh penduduk Kalimantan di Tahun 2010, sedangkan selebihnya 7 988 540 jiwa atau 57.94 mendiami kawasan perdesaan Badan Pusat Statistik 2010. Kondisi tersebut menggambarkan distribusi penduduk Kalimantan yang tidak hanya terpusat pada wilayah perkotaan. Kawasan perkotaan pada umumnya merupakan daerah pusat kegiatan perekonomian masyarakat. Sebelum tersedianya infarstruktur transportasi berupa sarana dan prasarana angkutan darat, kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh masyarakat Kalimantan banyak dilakukan menggunakan moda transportasi sungai dan laut, sehingga secara umum kota - kota yang pada mulanya merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat Kalimantan banyak tersebar pada kawasan pesisir dan di sekitar daerah aliran sungai. Kawasan pesisir Kalimantan membentang sejauh 8 054 km, yakni dari Semenanjung Sambas di bagian barat hingga Nunukan di perbatasan dangan Negara Bagian Malaysia Sabah. Kawasan pesisir Kalimantan yang tumbuh menjadi kawasan perkotaan umumnya berupa muara sungai maupun daerah yang didominasi pantai yang dangkal. Pada wilayah lain kawasan perkotaan tumbuh pada sekitar sungai - sungai utama di Kalimantan seperti Kapuas, Barito, Kahayan dan Mahakam. Sungai - sungai besar tersebut memilki panjang aliran, lebar sungai, debit air maupun kedalaman yang tidak berubah cukup signifikan terhadap perubahan musim tahunan, sehingga keadaan ini sangat mendukung pemanfaatan moda transportasi air sebagai sarana transportasi maupun distribusi barang yang mendukung kegiatan perekonomian masyarakat di masa lalu Kementerian Lingkungan Hidup 2006. Secara administratif Pulau Kalimantan yang menjadi bagian dari negara Indonesia terbagi atas Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Utara yang baru terbentuk menjadi provinsi termuda di Indonesia sesuai ketetapan dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 25 Oktober 2012 berdasarkan Undang - undang Nomor 20 Tahun 2012 lalu. Pembagian wilayah secara administratif yang dilakukan tersebut umumnya didasari atas kesamaan kondisi fisik ekologi wilayah maupun kondisi sosial masyarakat yang mendiami wilayah tersebut. Bahasan yang berkaitan dengan kondisi fisik wilayah serta informasi kependudukan masing - masing provinsi tersebut secara lebih detail diuraikan berikut ini.

4.1 Kalimantan Barat

4.1.1 Letak Wilayah Provinsi Kalimantan Barat terletak dibagian Barat pulau Kalimantan atau di antara garis 20° 08’ Lintang Utara hingga 30° 02’ Lintang Selatan serta di antara 108° 30’ hingga 114° 10’ Bujur Timur. Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dilewati oleh Garis Khatulistiwa. Posisi Kalimantan Barat yang banyak memiliki kawasan pesisir menyebabkan wilayah tersebut menjadi salah satu daerah tropik dengan suhu udara dan kelembaban yang cukup tinggi serta banyak dipengaruhi iklim pantai Kementerian Lingkungan Hidup 2006. Adapun batas - batas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah : Sebelah Utara : Negara Bagian Malaysia Sarawak Sebelah Selatan : Laut Jawa dan Provinsi Kalimantan Tengah Sebelah Timur : Provinsi Kalimantan Timur Sebelah Barat : Laut Natuna dan Selat Karimata 4.1.2 Daerah Administrasi dan Kependudukan Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2010 terdiri atas 14 empat belas kabupaten kota yaitu 12 dua belas kabupaten dan 2 dua kota. Empat belas kabupaten kota tersebut terbagi dalam 175 kecamatan yang terdiri atas 1 894 desa kelurahan seperti tertera pada Tabel 4 Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat 2011. Penduduk Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010 mencapai 4 395 983 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2009 - 2010 rata - rata kabupaten kota mencapai angka 1.58 . Laju pertumbuhan penduduk di setiap kabupaten kota tidak merata. Nilai terrendah berada pada Kota Singkawang yaitu 0.93 dan yang tertinggi berada pada Kabupaten Kapuas Hulu yang mencapai 2.28 . Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk menurut kabupaten kota di Kalimantan Barat tertera pada Tabel 5.