Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Penelitian

b. Indikator tutupan peneduh Data persentase tutupan tajuk peneduh area tidak terbangun pada kawasan permukiman Data persentase tutupan tajuk peneduh area tidak terbangun pada kawasan pasar tradisional Data persentase tutupan tajuk peneduh area tidak terbangun pada kawasan taman kota Data persentase penghijauan terhadap zona non aktif TPA Pengambilan data dilakukan pada lokasi - lokasi kawasan permukiman, pasar, taman kota dan TPA sesuai dengan kriteria berikut : Jumlah permukiman yang dijadikan sampel untuk kota sedang minimum sebanyak 3 lokasi dan kota kecil minimum sebanyak 2 lokasi Jumlah pasar tradisional yang dijadikan sampel untuk kota sedang minimum sebanyak 2 lokasi dan kota kecil minimum sebanyak 1 lokasi Jumlah taman kota yang dijadikan sampel untuk kota sedang dan kecil minimum sebanyak 1 lokasi TPA yang dijadikan sampel adalah TPA yang melayani wilayah kota dan berada wilayah kabupaten kota bersangkutan Pengumpulan data dilakukan berdasarkan indikator kualitas lingkungan berupa nilai indeks pengelolaan kebersihan dan tutupan peneduh meliputi sub indikator lokasi tempat pengambilan sampel kawasan permukiman, pasar tradisional, taman kota dan TPA dengan mengikuti kriteria umum dan rentang nilai sebagai berikut : • 0 - 20 Sangat rendah • 20 - 40 Rendah • 40 - 60 Sedang • 60 - 80 Tinggi • 80 - 100 Sangat Tinggi Adapun kriteria pada masing - masing indikator sebagai berikut : a. Indikator pengelolaan kebersihan o Kriteria dan rentang nilai data persentase tutupan sampah kawasan permukiman • 0 - 20 Sampah lingkungan meliputi 75 luas area tidak terbangun • 20 - 40 Sampah lingkungan meliputi 50 - 75 luas area tidak terbangun • 40 - 60 Sampah lingkungan meliputi 25 - 50 luas area tidak terbangun • 60 - 80 Sampah lingkungan meliputi 5 - 25 luas area tidak terbangun • 80 - 100 Sampah lingkungan meliputi 5 luas area tidak terbangun o Kriteria dan rentang nilai data persentase tutupan sampah kawasan pasar tradisional • 0 - 20 Sampah lingkungan meliputi 75 luas area tidak terbangun • 20 - 40 Sampah lingkungan meliputi 50 - 75 luas area tidak terbangun • 40 - 60 Sampah lingkungan meliputi 25 - 50 luas area tidak terbangun • 60 - 80 Sampah lingkungan meliputi 5 - 25 luas area tidak terbangun • 80 - 100 Sampah lingkungan meliputi 5 luas area tidak terbangun o Kriteria dan rentang nilai data persentase tutupan sampah kawasan taman kota • 0 - 20 Sampah lingkungan meliputi 75 luas area tidak terbangun atau tidak memiliki taman kota • 20 - 40 Sampah lingkungan meliputi 50 - 75 luas area tidak terbangun • 40 - 60 Sampah lingkungan meliputi 25 - 50 luas area tidak terbangun • 60 - 80 Sampah lingkungan meliputi 5 - 25 luas area tidak terbangun • 80 - 100 Sampah lingkungan meliputi 5 luas area tidak terbangun o Kriteria dan rentang nilai data ketersediaan sarana pengendalian pencemaran TPA • 0 - 20 Tidak terdapat saluran dan sarana pengolahan lindi • 20 - 40 Terdapat saluran lindi yang bergabung dengan drainase yang mengalir ke sarana pengolahan lindi berupa settling pond • 40 - 60 Terdapat saluran lindi yang terpisah dari drainase yang mengalir ke sarana pengolahan lindi berupa settling pond • 60 - 80 Terdapat saluran lindi yang terpisah dari drainase yang mengalir ke sarana pengolahan lindi berupa IPAL • 80 - 100 Terdapat saluran lindi yang terpisah dari drainase yang mengalir ke sarana pengolahan lindi berupa IPAL yang dilengkapi sarana aerasi o Kriteria dan rentang nilai data persentase penutupan sampah pada zona aktif TPA • 0 - 20 Sampah terbuka meliputi lebih dari 75 luas area zona aktif TPA • 20 - 40 Sampah terbuka meliputi 50 - 75 luas area zona aktif TPA • 40 - 60 Sampah terbuka meliputi 25 - 50 luas area zona aktif TPA • 60 - 80 Sampah terbuka meliputi 5 - 25 luas area zona aktif TPA • 80 - 100 Sampah terbuka meliputi kurang dari 5 luas area zona aktif TPA b. Indikator tutupan peneduh o Kriteria dan rentang nilai data persentase tutupan tajuk peneduh kawasan permukiman • 0 - 20 Tutupan tajuk peneduh 5 luas area tidak terbangun • 20 - 40 Tutupan tajuk peneduh meliputi 5 - 25 luas area tidak terbangun • 40 - 60 Tutupan tajuk peneduh 25 - 50 luas area tidak terbangun • 60 - 80 Tutupan tajuk peneduh 50 - 75 luas area tidak terbangun • 80 - 100 Tutupan tajuk peneduh meliputi 75 luas area tidak terbangun o Kriteria dan rentang nilai data persentase tutupan tajuk peneduh kawasan pasar tradisional • 0 - 20 Tutupan tajuk peneduh 5 luas area tidak terbangun • 20 - 40 Tutupan tajuk peneduh meliputi 5 - 25 luas area tidak terbangun • 40 - 60 Tutupan tajuk peneduh 25 - 50 luas area tidak terbangun • 60 - 80 Tutupan tajuk peneduh 50 - 75 luas area tidak terbangun • 80 - 100 Tutupan tajuk peneduh meliputi 75 luas area tidak terbangun o Kriteria dan rentang nilai data persentase tutupan tajuk peneduh taman kota • 0 - 20 Tutupan tajuk peneduh 5 luas area tidak terbangun atau tidak memiliki taman kota • 20 - 40 Tutupan tajuk peneduh meliputi 5 - 25 luas area tidak terbangun • 40 - 60 Tutupan tajuk peneduh 25 - 50 luas area tidak terbangun • 60 - 80 Tutupan tajuk peneduh 50 - 75 luas area tidak terbangun • 80 - 100 Tutupan tajuk peneduh meliputi 75 luas area tidak terbangun o Kriteria dan rentang nilai data persentase penghijauan terhadap zona non aktif TPA • 0 - 20 Sebaran penghijauan meliputi 5 luas area • 20 - 40 Sebaran penghijauan meliputi 5 - 25 luas area • 40 - 60 Sebaran penghijauan meliputi 25 - 50 luas area • 60 - 80 Sebaran penghijauan meliputi 50 - 75 luas area • 80 - 100 Sebaran penghijauan meliputi 75 luas area Untuk mendapatkan nilai - nilai indeks pengelolaan kebersihan dan tutupan peneduh berupa nilai sub indikator pada masing - masing kawasan, dilakukan penghitungan nilai rata - rata nilai indeks kualitas lingkungan dari tiap - tiap lokasi sampel, seperti pada Tabel 2. Tabel 2 Sumber perolehan nilai komponen indeks kualitas lingkungan hidup kota No Komponen Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Sumber Perolehan Indikator - Indikator Pengelolaan Kebersihan 1 Nilai indeks kebersihan kawasan permukiman Nilai rata - rata persentase tutupan sampah area tidak terbangun pada kawasan permukiman 2 Nilai indeks kebersihan kawasan pasar Nilai rata - rata persentase tutupan sampah area tidak terbangun pada kawasan pasar tradisional 3 Nilai indeks kebersihan kawasan taman kota Nilai rata - rata persentase tutupan sampah area tidak terbangun pada kawasan taman kota 4 Nilai indeks pengendalian pencemaran TPA Nilai ketersediaan sarana pengendalian pencemaran TPA 5 Nilai indeks pengelolaan sampah TPA Nilai penutupan sampah pada zona aktif TPA Indikator - Indikator Tutupan Tajuk Peneduh 6 Nilai indeks sebaran peneduh kawasan permukiman Nilai rata - rata perentase tutupan tajuk peneduh area tidak terbangun pada kawasan permukiman 7 Nilai indeks sebaran peneduh kawasan pasar Nilai rata - rata persentase tutupan tajuk peneduh area tidak terbangun pada kawasan pasar tradisional 8 Nilai indeks sebaran peneduh kawasan taman kota Nilai rata - rata persentase tutupan tajuk area tidak terbangun pada kawasan taman kota 9 Nilai indeks penghijauan TPA Nilai persentase penghijauan terhadap zona non aktif TPA

3.4 Matriks Keterkaitan Tujuan Penelitian dengan Jenis dan Sumber Data,

Teknik Analisis Data dan Keluaran Jenis data, sumber data, teknik analisis data maupun hasil keluaran yang diharapkan tertera pada Tabel 3. Tabel 3 Jenis data, sumber data, teknik analisis data dan hasil keluaran yang diharapkan No Tujuan Metode Jenis Data Sumber Data Teknik Analisis Data Keluaran 1 Mengelompok- kan kota - kota sedang dan kecil di Kalimantan berdasarkan kesamaan karakteristik kualitas lingkungan hidup Analisis statistik deskriptif Data nilai indeks kualitas pengelolaan lingkungan hidup kota sedang dan kecil di Kalimantan KLH, Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan Analisis Gerombol Kelompok kluster kota sedang dan kecil berdasarkan kualitas lingkungan