Kerangka Pemikiran An analysis of environmental quality of medium and small cities in Kalimantan
perekonomian masyarakat juga memberikan dampak berbeda terhadap kota - kota yang tergolong dalam kriteria berbeda. Pada kota sedang dan kecil, tekanan pada
lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan perekonomian masyarakat umumnya lebih rendah dibandingkan dengan pada kota besar. Adapun lokasi - lokasi tempat
kegiatan masyarakat yang dipilih sebagai acuan data indeks pengelolaan kebersihan dan tutupan peneduh tersebut mencakup lokasi - lokasi :
1 permukiman, 2 pasar tradisional, 3 taman kota dan 4 TPA landfill sampah.
Latar belakang penetapan lokasi - lokasi tersebut digunakan sebagai parameter dalam menentukan kualitas lingkungan hidup kota sedang dan kecil
sangat berkaitan dengan pola kehidupan dan perilaku ekonomi masyarakat yang mendiami, beban lingkungan akibat aktivitas masyarakat serta kemampuan kota
dalam menangkal beban lingkungan tersebut. Secara umum kegiatan perekonomian masyarakat kota sedang dan kecil didominasi pada kawasan
permukiman maupun kawasan sentra perdagangan yakni pasar. Sementara beban lingkungan yang terjadi akibat kegiatan ekonomi tersebut dapat digambarkan oleh
kawasan tempat pengelolaan akhir TPA sebagai hilir pengelolaan sampah kota. Tingkat kemampuan daya tampung kota akibat beban lingkungan yang terjadi
dapat digambarkan oleh kawasan taman kota. Dalam penentuan kualitas lingkungan kota sedang dan kecil, komponen - komponen lokasi permukiman,
pasar tradisional, taman kota dan TPA telah dapat menggambarkan dirasa telah cukup memadai.
Pengumpulan data yang mewakili nilai indeks kebersihan dan nilai indeks tutupan peneduh lokasi - lokasi pada suatu wilayah kota tersebut dilakukan
melalui penentuan metode sampling pada lokasi - lokasi yang merepresentasikan wilayah kota. Metode sampling yang dilakukan menggunakan metode sampling
berdasarkan kluster. Lokasi - lokasi yang dipilih menjadi sampel pada suatu wilayah kota ditentukan berdasarkan klusterisasi wilayah kota. Batas kluster yang
digunakan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan batas wilayah administratif desa atau kecamatan pada wilayah urban suatu kota. Lokasi - lokasi yang diambil
diupayakan dapat terdistribusi merata dan mewakili klusterisasi wilayah kota.
Adapun jenis - jenis data yang diambil berdasarkan indikator kualitas lingkungan berupa nilai indeks pengelolaan kebersihan dan tutupan peneduh
beserta sub indikator lokasi tempat pengambilan sampel sebagai berikut : a. Indikator pengelolaan kebersihan
Data persentase tutupan sampah area tidak terbangun pada kawasan permukiman
Data persentase tutupan sampah area tidak terbangun pada kawasan pasar tradisional
Data persentase tutupan sampah area tidak terbangun pada kawasan taman kota
Data ketersediaan sarana pengendalian pencemaran TPA Data persentase penutupan sampah pada zona aktif TPA
b. Indikator tutupan peneduh Data persentase tutupan tajuk peneduh area tidak terbangun pada kawasan
permukiman Data persentase tutupan tajuk peneduh area tidak terbangun pada kawasan
pasar tradisional Data persentase tutupan tajuk peneduh area tidak terbangun pada kawasan
taman kota Data persentase penghijauan terhadap zona non aktif TPA
Pengambilan data dilakukan pada lokasi - lokasi kawasan permukiman, pasar, taman kota dan TPA sesuai dengan kriteria berikut :
Jumlah permukiman yang dijadikan sampel untuk kota sedang minimum sebanyak 3 lokasi dan kota kecil minimum sebanyak 2 lokasi
Jumlah pasar tradisional yang dijadikan sampel untuk kota sedang minimum sebanyak 2 lokasi dan kota kecil minimum sebanyak 1 lokasi
Jumlah taman kota yang dijadikan sampel untuk kota sedang dan kecil minimum sebanyak 1 lokasi
TPA yang dijadikan sampel adalah TPA yang melayani wilayah kota dan berada wilayah kabupaten kota bersangkutan
Pengumpulan data dilakukan berdasarkan indikator kualitas lingkungan berupa nilai indeks pengelolaan kebersihan dan tutupan peneduh meliputi sub
indikator lokasi tempat pengambilan sampel kawasan permukiman, pasar tradisional, taman kota dan TPA dengan mengikuti kriteria umum dan rentang
nilai sebagai berikut :
• 0 - 20 Sangat rendah
• 20 - 40 Rendah
• 40 - 60 Sedang
• 60 - 80 Tinggi
• 80 - 100 Sangat Tinggi
Adapun kriteria pada masing - masing indikator sebagai berikut : a. Indikator pengelolaan kebersihan
o Kriteria dan rentang nilai data persentase tutupan sampah kawasan
permukiman •
0 - 20 Sampah lingkungan meliputi 75 luas area tidak terbangun •
20 - 40 Sampah lingkungan meliputi 50 - 75 luas area tidak terbangun
• 40 - 60 Sampah lingkungan meliputi 25 - 50 luas area tidak
terbangun •
60 - 80 Sampah lingkungan meliputi 5 - 25 luas area tidak terbangun
• 80 - 100 Sampah lingkungan meliputi 5 luas area tidak
terbangun