56.75 An analysis of environmental quality of medium and small cities in Kalimantan

penduduk rendah. Negara - negara peringkat terendah adalah Korea Utara, Irak, Taiwan, Turkmenistan dan Uzbekistan. Negara - negara ini menghadapi berbagai masalah, baik alam maupun buatan manusia dan belum berhasil melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik dan berkelanjutan. Esty et al. 2005. Michigan Technological Research Institute MRTI juga menghasilkan Environmental Quality Index EQI. EQI disusun untuk melihat perubahan kondisi lingkungan pada skala kawasan. Perhitungan EQI dilakukan berdasarkan indikator - indikator : 1 kondisi tanah, 2 kesehatan air, 3 kualitas udara dan 4 pemanfaatan lahan. EQI dilakukan melalui pendekatan sistem informasi geografis diperoleh melalui teknik overlay data spasial. Teknik overlay data menunjukkan nilai total kawasan berdasarkan penjumlahan nilai indikator - indikator kawasan tersebut. Nilai tinggi menunjukkan lingkungan dalam kondisi baik atau rendahnya pencemaran yang terjadi, sedangkan nilai rendah menunjukkan kondisi lingkungan yang buruk atau tingginya pecemaran. Teknik perhitungan EQI yang menggunakan data - data informasi geografis memungkinkan kualitas lingkungan kawasan dapat teramati secara spasial French et al . 2008. Pada suatu studi yang dipublikasikan pada tahun 2010 oleh Yale University dan Columbia University yang berkolaborasi dengan World Economic Forum dan Joint Research Center of the European Commission, dihasilkan indeks yang disebut sebagai Environmental Performance Index EPI. EPI dilakukan untuk melihat perbandingan indeks performa lingkungan suatu negara terhadap negara lainnya. Perhitungan nilai indeks performa lingkungan tersebut dilakukan pada 163 negara di dunia. Adapun EPI ditentukan berdasarkan pencapaian - pencapaian kebijakan pemerintah suatu negara berkaitan dengan aspek kesehatan lingkungan dan aspek kondisi ekosistem suatu negara. Aspek kesehatan lingkungan terbagi atas indikator - indikator : 1 pencemaran media tanah, 2 polusi udara dan 3 pencemaran air. Aspek kondisi ekosistem terbagi atas indikator - indikator : 1 keanekaragaman hayati dan habitat, 2 kondisi kawasan hutan, 3 kondisi perairan, 4 kondisi pertanian serta 5 dampak perubahan Iklim. Dalam perhitungan EPI suatu negara, masing - masing indikator tersebut diberi bobot sesuai dengan besarnya tingkat pengaruh indikator tersebut terhadap performa suatu negara. Adapun nilai akhir EPI suatu negara diperoleh melalui hasil penjumlahan seluruh perkalian bobot dengan nilai masing - masing indikator. Nilai EPI berada pada kisaran 0 performa terburuk hingga 100 performa terbaik yang menunjukkan tingkat performa suatu negara dalam pengelolaan lingkungan Emerson et al. 2010. Di Indonesia, Badan Pusat Statistik BPS sejak tahun 2007 telah mengembangkan Indeks Kualitas Lingkungan IKL untuk 30 ibukota provinsi. Selain itu, pada tahun 2009 Kementerian Lingkungan Hidup KLH bekerja sama dengan Dannish International Development Agency DANIDA juga mulai mengembangkan indeks lingkungan berbasis provinsi yang pada dasarnya merupakan modifikasi dari EPI. Indeks kualitas lingkungan dapat dimanfaatkan untuk mengukur keberhasilan program - program pengelolaan lingkungan. Selain sebagai sarana untuk mengevaluasi efektifitas program - program pengelolaan lingkungan, indeks kualitas lingkungan mempunyai peranan dalam hal : membantu perumusan kebijakan, membantu dalam mendisain program lingkungan, dan mempermudah komunikasi dengan publik sehubungan dengan