Strategi ini merupakan kombinasi dari kekuatan internal PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bogor dengan
memanfaatkan peluang yang ada. Kekuatan internal yang berkaitan adalah produk Tabungan Muamalat yang memiliki fitur
yang menarik dan memiliki bagi hasil yang kompetitif. Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah masyarakat yang mulai tertarik
terhadap sistem perbankan syariah, tingginya tingkat populasi yang beragama Islam dan nasabah pada spiritual market.
B. Strategi WO
Strategi WO atau strategi kelemahan-peluang yaitu strategi yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan dengan
memanfaatkan peluang eksternal. Strategi WO yang dapat diterapkan adalah:
• Meningkatkan fitur e-banking agar dapat memenuhi luasnya pasar bank syariah secara nasional.
• Menambah kantor Cabang Pembantu maupun Kantor kas serta menambah jumlah ATM di Indonesia khususnya untuk di
daerah Bogor. Strategi WO yang pertama diperoleh untuk mengatasi
kelemahan yang terdapat di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bogor. Kelemahan tersebut adalah kerjasama dengan
chanelling hanya untuk produk tertentu dan fitur e-banking untuk transaksi antar bank masih terbatas. Hal tersebut dapat diatas
dengan adanya peluang luasnya pangsa pasar bank syariah secara nasional dan tingginya tingkat populasi yang beragama Islam
sehingga perusahaan harus meningkatkan fitur e-banking dan menambah kerjasama chanelling.
Strategi WO yang kedua adalah diperoleh dari peluang masyarakat yang mulai tertarik terhadap sistem perbankan syariah,
masih luasnya pangsa pasar bank syariah secara nasional dan tingginya tingkat populasi yang beragama Islam. Peluang tersebut
untuk mengatasi kelemahan, yaitu masih kurangnya jumlah kantor dan jumlah ATM.
C. Strategi ST
Strategi ST atau strategi kekuatan-ancaman yaitu strategi yang menggunakan kekuatan untuk menghindari maupun
mengurangi dampak ancaman dari faktor eksternal. Strategi ST yang diperoleh adalah:
• Menambahkan fitur-fitur produk dengan memanfaatkan tekonologi secara optimal serta mempertahankan SDI yang
berkualitas agar dapat menghadapi persaingan. • Mempertahankan Pemegang saham Bank Muamalat Indonesia
yang merupakan pemilik modal yang kuat serta mempertahankan citra perusahaan yang baik dengan image
yang merupakan pelopor bank syariah pertama di Indonesia, sehingga dapat bersaing terhadap lingkungan luar.
Strategi ST yang pertama adalah memanfaatkan kekuatan perusahaan, yakni produk Tabungan Muamalat memiliki fitur yang
menarik dan memiliki Sumber Daya Insani yang berkualitas. Adanya penerapan strategi ini, PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk
Cabang Bogor diharapkan dapat bersaing dengan bank syariah lainnya dalam merebut pangsa pasar.
Strategi ST yang kedua adalah memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bogor,
yakni pelopor bank syariah di Indonesia, citra perusahaan yang baik, pemegang saham Bank Muamalat Indonesia terdiri dari
pemilik modal yang kuat. Penerapan strategi ini diharapkan perusahaan dapat menghadapi lingkungan luar yang ada.
D. Strategi WT