two window systems, yakni bersistem syariah dan tetap juga membuka sistem konvesional Saefuddin, 2011.
1. Ancaman Masuk Pendatang Baru
Di tengah persaingan antarbank syariah yang ada, apalagi versus bank umum konvesional yang tetap tidak mau mengalah
dalam berkompetisi, maka tidak ada alternatif lain jika harus terjun total. Hal itu tercermin dari semakin banyaknya bank
syariah yang merupakan anak perusahaan dari suatu bank konvesional sehingga kompetitor Bank Muamalat Indonesia
dalam memasarkan produk tabungan semakin banyak.
2. Persaingan Sesama Perusahaan dalam Industri
Pesaing terbesar Bank Muamalat Indonesia adalah Bank Syariah Mandiri dari sekian banyak kompetitor produk
perbankan. Hal itu dikarenakan Bank Syariah Mandiri memiliki aset yang lebih besar dibandingkan dengan Bank Muamalat
Indonesia. Kinerja Bank Syariah Mandiri pun relatif cepat. Namun, setidaknya jika diperbandingkan dengan Bank
Muamalat Indonesia sebagai bank syariah pertama di Indonesia ini yang memperlihatkan fenomena anti krisis moneter sebagai
pendorong kuat untuk mendirikan sistem bank syariah secara penuh.
3. Ancaman dari Produk Pengganti
Produk pengganti adalah produk yang berbeda karakteristiknya, tetapi memberikan fungsi yang sama yang
biasanya disebut sebagai barang substitusi. Barang substitusi adalah barang yang saling menggantikan antara barang satu
dengan yang lain. Produk substitusi menjadi ancaman bagi perusahaan nasabah dihadapkan pada produk yang memiliki
fitur yang memiliki kualitas yang sama atau lebih tinggi. Produk substitusi untuk Tabungan Muamalat adalah produk
tabungan Bank Syariah Mandiri.
4. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Pembeli dalam hal ini merupakan nasabah dan yang menjadi objek dalm pemasaran produk ini adalah Tabungan
Muamalat. Oleh karena itu, PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bogor perlu menjalin hubungan baik dengan nasabah.
Menjaga hubungan baik tersebut dengan memberikan pelayanan yang maksimal dan melakuakan penawaran yang intensif.
Pelayanan tersebut berkaitan dengan fasilitas dan kenyamanan dalam bertransaksi. Adanya program Berbagi Rejeki yang
ditawarkan dalam Tabungan Muamalat merupakan salah satu kelebihan yang disediakan bagi nasabah PT. Bank Muamalat
Indonesia, Tbk Cabang Bogor.
4.4. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Hasil yang didapatkan dari analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Bogor diperoleh
beberapa kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada perusahaan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi dalam memasarkan produk Tabungan
Muamalat.
4.4.1 Identifikasi
Kekuatan
Kekuatan menggambarkan hal yang dimiliki perusahaan yang merupakan keunggulan kompetitif. Berdasarkan analisis yang
dilakukan, maka diperoleh beberapa kekuatan yang dimiliki PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Bogor antara lain:
1. Pelopor bank syariah di Indonesia Bank Muamalat Indonesia adalah bank pertama syariah
yang beroperasi sejak 1 Mei 1992, sebagian masyarakat mendapatkan alternatif untuk memilih lembaga bank yang
bersistem bebas bunga. Bagi masyarakat, terutama muslim, yang meyakini persoalan haramnya suku bunga, mereka punya
alternatif untuk memanfaatkannya untuk kepentingan penabungan, deposito dan sejumlah fasilitas pelayanan lain