Suku Lauraceae : Alpukat Persea americana Mill. Suku Sapindaceae : Rambutan Nephelium lappaceum L. Suku Annonaceae : Sirsak Annona muricata L.

1. Suku Lauraceae : Alpukat Persea americana Mill.

Tanaman ini merupakan tanaman yang tidak mentolerir suhu dingin. Buahnya seperti buah pear. Biji terletak di bagian tengah, setiap satu buah terdapat satu biji. Hasil analisis proksimat terhadap biji alpukat memberikan hasil kadar air biji alpukat sebesar 61.88 dan kadar lemak sebesar 1.77 per 100 g sampel kering atau sebesar 1.09 per 100 g sampel basah. Menurut Syvia 1998, ekstraksi etanol dari biji alpukat memberikan aktivitas antidiabetes. Pengujian fitokimianya dari ekstrak etanol biji alpukat menunjukkan adanya kelompok senyawa alkaloid. Senyawa kimia tersebut adalah tanin, flavonoid, kuinon, saponin, dan triterpenoid.

2. Suku Sapindaceae : Rambutan Nephelium lappaceum L.

Varietas rambutan yang dipakai dalam penelitian ini adalah rambutan aceh. Buahnya berbentuk bundar dengan rambut lunak yang panjang, halus, dan agak jarang. Daging buahnya berwarna putih transparan, tebal, berair, dan melekat pada kulit biji. Buah terletak bercabang setiap rantingnya dan setiap satu buah terdapat satu biji Anonim, 2008m. Hasil analisis proksimat terhadap biji rambutan memberikan hasil kadar air biji sebesar 31.36 dan kadar lemak sebesar 33.36 per 100 g sampel kering atau sebesar 23.10 per 100 g sampel basah. Biji rambutan pada masyarakat pedesaan biasaanya juga dimakan setelah digoreng, namun biji yang mentah biasanya memiliki rasa pahit. Hal ini disebabkan biji memiliki kandungan alkaloid, yaitu saponin dan tanin Morton, 1987.

3. Suku Annonaceae : Sirsak Annona muricata L.

Buah sirsak sebenarnya merupakan kumpulan buah buah agregat dengan biji tunggal yang saling berhimpitan sehingga hampir tidak ada batas antar buah. Daging buahnya berwarna putih sedangkan biji dalam buah semu berjumlah banyak Anonim,2008o. Hasil analisis proksimat terhadap biji sirsak memberikan hasil kadar air biji sebesar 37.17 dan kadar lemak sebesar 24.76 per 100 g sampel kering atau sebesar 15.56 per 100 g sampel basah. Penelitian yang dilakukan Daud et al. 2003 membuktikan bahwa serbuk sirsak efektif sebagai insektisida yang cukup keras untuk mengusir hama insekta sayuran. Kandungan bioaktif yang terdapat di dalam biji sirsak adalah senyawa alkaloid yang terdiri dari acetogenin dan annonaine Yasril, 2003

4. Suku Rubiaceae : Mengkudu Morinda citrifolia L.