Kemiri Aleurites moluccana L. Willd. Kemiri Cina Reutealis trisperma Blanco Airy Shaw

persentase terbesar adalah asam linoleat C18:2 sebesar 39.15 per total asam lemak atau sebesar 35.94g asam lemak100g minyak. Hasil penelitian ini tidak berbeda dengan literatur, dimana pada data literatur komponen asam lemak mayor yang terdapat pada biji karet adalah asam linoleat, asam linolenat, dan asam oleat. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya asam lemak yang belum teridentifikasi, yaitu sekitar 2.71 per total asam lemak. Berdasarkan struktur asam lemak, biji karet memiliki kandungan per total asam lemak: PUFA sebesar 65.72, kandungan MUFA sebesar 17.81, dan asam lemak jenuh sebesar 13.76. Asam lemak jenuhnya terdiri dari tujuh macam asam lemak dengan asam palmitat sebagai komponen utamanya, sedangkan MUFA terdiri dari empat macam asam lemak dengan asam oleat sebagai komponen utamanya. PUFA terdiri dari dua macam asam lemak dengan persentase sebesar asam linoleat lebih tinggi dibandingkan asam linolenat. Hasil kromatogram sampel biji karet dapat dilihat pada Gambar 45.

c. Kemiri Aleurites moluccana L. Willd.

Fraksi lipida pada biji kemiri memiliki wujud cair pada suhu kamar. Hasil analisis menunjukkan terdapat 10 macam asam lemak yang teridentifikasi setelah dilakukan pembandingan waktu retensi sampel dengan standar FAME. Area asam lemak pada hasil kromatogram memberikan data bahwa minyak biji kemiri memiliki total asam lemak sebesar 93.50g100g minyak Asam lemak yang memiliki persentase terbesar adalah asam linoleat C18:2 sebesar 37.18 per total asam lemak atau sebesar 34.76g asam lemak100g minyak. Hasil penelitian ini tidak berbeda dengan literatur, dimana pada data literatur komponen asam lemak mayor yang terdapat pada biji kemiri adalah asam linoleat dan asam linolenat. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya asam lemak yang belum teridentifikasi, yaitu sekitar 17.96 per total asam lemak. Berdasarkan struktur asam lemak, biji kemiri memiliki kandungan per total asam lemak: PUFA sebesar 72.37, kandungan MUFA sebesar 19.33, dan asam lemak jenuh sebesar 7.06. Asam lemak jenuhnya terdiri dari lima macam asam lemak dengan asam palmitat sebagai komponen utamanya, sedangkan MUFA terdiri dari tiga macam asam lemak dengan asam oleat sebagai komponen utamanya. PUFA terdiri dari dua macam asam lemak dengan persentase sebesar asam linoleat lebih tinggi dibandingkan asam linolenat. Hasil kromatogram sampel biji kemiri dapat dilihat pada Gambar 46.

d. Kemiri Cina Reutealis trisperma Blanco Airy Shaw

Fraksi lipida pada biji kemiri cina memiliki wujud cair pada suhu kamar. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan terdapat 15 macam asam lemak yang teridentifikasi setelah dilakukan pembandingan waktu retensi sampel dengan standar FAME. Area asam lemak pada hasil kromatogram memberikan data bahwa minyak pada biji kemiri cina memiliki total asam lemak sebesar 78.64g100g minyak. Asam lemak yang memiliki persentase terbesar adalah asam linoleat C18:2 sebesar 23.78 per total asam lemak atau sebesar 18.70g asam lemak100g minyak. Hasil penelitian ini tidak berbeda dengan literatur, dimana pada data literatur komponen asam lemak mayor yang terdapat pada biji kemiri cina adalah asam linoleat. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya asam lemak yang belum teridentifikasi, yaitu sekitar 17.96 per total asam lemak. Berdasarkan struktur asam lemak, biji kemiri cina memiliki kandungan per total asam lemak: asam lemak jenuh sebesar 39.46, kandungan PUFA sebesar 23.93, dan kandungan MUFA sebesar 18.66. Asam lemak jenuhnya terdiri dari sembilan macam asam lemak dengan asam behenat sebagai komponen utamanya, sedangkan MUFA terdiri dari empat macam asam lemak dengan asam oleat sebagai komponen utamanya. PUFA terdiri dari dua macam asam lemak dengan persentase sebesar asam linoleat lebih tinggi dibandingkan asam linolenat. Hasil kromatogram sampel biji kemiri cina dapat dilihat pada Gambar 47. Gambar 44. Kromatogram asam lemak ekstrak minyak biji jarak kaliki 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 0.00 0.25 0.50 0.75 1.00 C8 :0 C1 4: C1 5: C1 6 :0 C1 6: 1 C1 7: C1 8: C1 8: 1C is C1 8: 2 C1 8: 3 C2 :0 C2 0: 1 C2 2 :0 C2 2: 1 Gambar 45. Kromatogram asam lemak ekstrak minyak biji karet Re sp on d et ekto r Re spon de tek tor Waktu retensi menit Waktu retensi menit 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 0.00 0.25 0.50 0.75 1.00 C14 :0 C16 :0 C16 :1 C1 7 :0 C18 :0 C18 :1 C is C18 :2 C18 :3 C2 :0 C20 :1 C22 :0 Gambar 46. Kromatogram asam lemak ekstrak minyak biji kemiri 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 0.00 0.25 0.50 0.75 C8 :0 C1 :0 C12 :0 C1 4 :0 C15 :0 C16 :0 C1 6 :1 C1 7 :0 C18 :0 C1 8 :1 C is C1 8 :2 C1 8 :3 C2 :0 C20 :1 C2 2 :0 C2 2 :1 Gambar 47. Kromatogram asam lemak ekstrak minyak biji kemiri cina R esp on d et ekto r R esp on d et ekto r Waktu retensi menit Waktu retensi menit

10. Suku Fabaceae