Tipologi Perkembangan Wilayah Total Jumlah

5.3 Identifikasi Tingkat Kesenjangan

5.3.1 Indeks Kesenjangan Indeks Williamson akan menghasilkan indeks yang lebih besar atau sama dengan nol. Jika dihasilkan sama dengan nol berarti tidak adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah, sedang indeks lebih besar dari nol menunjukan adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah. Semakin besar indeks yang dihasilkan semakin besar tingkat kesenjangan antar wilayah dalam suatu wilayah yang lebih luas. Analisis ini menggunakan data PDRB dan jumlah penduduk tengah tahun tiap kecamatan di Kabupaten Ciamis pada tahun 2006-2010 terlihat pada lampiran 8. Berdasarkan hasil analisis tersebut dari tahun 2006 – 2010 terlihat mengalami peningkatan yaitu 0,24 pada tahun 2006 kemudian menjadi 0,27 pada tahun 2010. Akan tetapi pada tahun 2007 meningkat tajam menjadi 0,28 terutama WP Selatan 0,41 dan tahun 2008 turun menjadi 0,25 hingga kemudian naik kembali hingga tahun 2010 menjadi 0,27. Berarti tingkat kesenjangan yang semakin besar baik dalam perincian setiap WP maupun Kabupaten yang tersirat pada Tabel 32 serta Gambar 16. Tabel 32 Indeks Williamson wilayah pengembangan di Kabupaten Ciamis tahun 2006-2010 WP Vw 2006 2007 2008 2009 2010 Utara 0.28 0.28 0.28 0.30 0.31 Tengah 0.14 0.14 0.15 0.16 0.17 Selatan 0.22 0.41 0.23 0.24 0.25 Kabupaten 0.24

0.28 0.25

0.26 0.27

Sumber: BPS Kab. Ciamis2011 Diolah Gambar 16 Diagram indeks Williamson 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25 0.30 0.35 0.40 0.45 2006 2007 2008 2009 2010 Vw Indeks Williamson WP Utara WP Tengah WP Selatan Kabupaten Bila dilihat dari wilayah pengembangan WP di Kabupaten Ciamis dalam kurun waktu yang sama terlihat bahwa tingkat kesenjangan tertinggi ada pada WP Utara diikuti WP Selatan baru kemudian WP Tengah.

5.3.2 Pergeseran Lokasi Pemusatan Wilayah

Dengan menggunakan software Arc GIS maka peta dalam bentuk SHP kita bisa melihat dan menentukan polygon masing-masing kecamatan serta menentukan titik tengah mean centre Xć dan Yć dari kecamatan tersebut yang dilihat pada Gambar 17. Untuk mean centre Kabupaten Ciamis berada pada Kecamatan Cidolog dengan kordinat X c = 22,932.72 dan Y c = 89,380.01 Berikut mean centre dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Ciamis yang dijelaskan pada Tabel 33. Tabel 33 Mean Centre Kecamatan di Kabupaten Ciamis No Nama Kecamatan Centroid Xć Yć 1 Panumbangan 10,556.06 104,636.57 2 Panawangan 18,129.96 106,574.08 3 Sukamantri 13,638.46 107,454.77 4 Panjalu 13,110.05 104,284.30 5 Jatinagara 20,243.61 102,170.65 6 Cipaku 17,601.55 99,616.66 7 Lumbung 16,456.66 103,579.75 8 Kawali 16,985.07 102,875.20 9 Cihaurbeuti 9,851.51 99,352.45 10 Sadananya 14,695.29 98,295.63 11 Sindangkasih 10,644.13 96,710.39 12 Ciamis 16,104.39 94,684.81 13 Baregbeg 17,777.69 96,358.12 14 Cijeunjing 20,067.48 94,596.75 15 Cikoneng 13,110.05 97,503.01 16 Sukadana 22,269.19 97,591.08 17 Tambaksari 27,377.17 99,352.45 18 Cisaga 26,320.35 95,653.57 19 Rajadesa 22,093.05 102,610.99 20 Rancah 24,470.91 101,378.03 21 Lakbok 33,718.12 90,721.72 22 Mangunjaya 35,215.29 86,054.08 23 Purwadadi 33,101.64 88,520.01 24 Banjarsari 28,874.34 84,468.85 25 Padaherang 35,215.29 82,883.61 26 Cimaragas 22,181.12 91,602.41 27 Cidolog 21,652.71 88,960.35 28 Langkaplancar 22,181.12 82,090.99 29 Pamarican 26,760.69 87,815.46 30 Kalipucang 36,448.25 78,304.04 31 Pangandaran 32,925.50 77,511.42 32 Cigugur 20,155.54 79,008.59 33 Sidamulih 30,107.30 78,920.52 34 Parigi 25,263.53 77,511.42 35 Cimerak 18,482.24 72,051.17 36 Cijulang 21,652.71 73,372.20 Sumber: Dinas Tata Ruang Kab. Ciamis Diolah Berdasarkan hasil penghitungan atas dasar mean centre Xć dan Yć dan variabel yang yang dipakai adalah Penduduk Z 1 dan PDRB Z 2 dari tahun 2006- 2010 hasil X m dan Y m dapat dilihat pada Tabel 34 dan lampiran 9. Gambar 17 Peta Centroid kecamatan di Kabupaten Ciamis Tabel 34 Nilai kordinat X m dan Y m Penduduk dan PDRB Kabupaten Ciamis tahun 2006-2010 Tahun WP Titik Kordinat Penduduk Xm Penduduk Ym PDRB Xm PDRB Ym 2006 Utara 17,100.59 99,864.62 17,394.57 99,397.66 Tengah 29,616.21 86,150.66 29,764.24 86,038.49 Selatan 27,009.70 76,498.63 27,516.45 76,693.99 Kab. Ciamis 22,136.72 92,444.34 22,810.71 91,392.88 2007 Utara 17,094.84 99,891.75 17,366.98 99,406.29 Tengah 29,605.03 86,165.65 29,793.33 86,039.88 Selatan 27,029.03 76,502.23 27,492.63 76,694.05 Kab. Ciamis 22,117.50 92,458.41 22,757.93 91,467.38 2008 Utara 17,092.56 99,936.91 17,351.56 99,390.08 Tengah 29,614.56 86,154.97 29,822.78 86,027.59 Selatan 26,996.57 76,498.49 27,555.78 76,702.66 Kab. Ciamis 22,151.75 92,413.46 22,766.67 91,458.96 2009 Utara 17,062.60 99,952.49 17,343.74 99,370.81 Tengah 29,573.46 86,162.72 29,839.45 86,018.05 Selatan 26,979.92 76,492.13 27,591.40 76,713.54 Kab. Ciamis 22,146.51 92,373.03 22,772.87 91,448.73 2010 Utara 17,061.68 99,945.20 17,338.00 99,347.98 Tengah 29,681.66 86,155.46 29,844.14 86,002.99 Selatan 27,073.44 76,516.21 27,641.41 76,730.66 Kab. Ciamis 22,185.73 92,394.45 22,781.92 91,436.45 Sumber: Bappeda Kab. Ciamis Diolah