Cijulang Identifikasi Tingkat Perkembangan Wilayah .1 Hirarki Wilayah

Pada WP Utara Tabel 23 dalam kurun waktu tersebut, sektor-sektor yang mempunyai nilai differential shift positif DS+ adalah sektor: Listrik, Gas dan Air Minum; Bangunan Konstruksi; Pengangkutan dan Komunikasi; Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan serta sektor Jasa. Sementara untuk ke empat sektor yang lain: Pertanian; Pertambangan; Industri Pengolahan serta Perdagangan, Hotel dan Restauran yang memiliki nilai negatif dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Tabel 24 Nilai SSA WP Tengah di Kabupaten Ciamis tahun 2006-2010 Lapangan Usaha Komponen Share Proportional Shift Differential Shift SSA Pertanian 0.2214 -0.1331 0.0256 0.1139 Pertambangan 0.2214 -0.1527 0.0003 0.0690 Industri Pengolahan 0.2214 0.0391 0.0267 0.2872 Listrik, Gas dan Air Bersih 0.2214 0.1242 0.0000 0.3456 Bangunan dan Konstruksi 0.2214 -0.1241 -0.0060 0.0913 Perdagangan, Hotel dan Restoran 0.2214 0.0935 0.0186 0.3334 Pengangkutan dan Komunikasi 0.2214 -0.0445 0.0486 0.2254 Keuangan, Sewa dan Jasa Pershn 0.2214 0.0676 -0.0788 0.2102 Jasa-jasa 0.2214 0.1793 -0.0405 0.3602 Sumber : BPS Kab. Ciamis Diolah Pada WP Tengah Tabel 24 dalam kurun waktu tersebut, sektor-sektor yang mempunyai tingkat kompetitif yang masih dapat dikembangkan DS+ adalah sektor; Pertanian, Pertambangan, Industri Pengolahan, Perdagangan Hotel Restoran dan Pengangkutan Komunikasi. Tabel 25 Nilai SSA WP Selatan di Kabupaten Ciamis tahun 2006-2010 Lapangan Usaha Komponen Share Proportional Shift Differential Shift SSA Pertanian 0.2214 -0.1331 -0.0056 0.0827 Pertambangan 0.2214 -0.1527 0.0001 0.0688 Industri Pengolahan 0.2214 0.0391 -0.0097 0.2508 Listrik, Gas dan Air Bersih 0.2214 0.1242 -0.0528 0.2927 Bangunan dan Konstruksi 0.2214 -0.1241 -0.0019 0.0954 Perdagangan, Hotel dan Restoran 0.2214 0.0935 -0.0060 0.3089 Pengangkutan dan Komunikasi 0.2214 -0.0445 0.1890 0.3659 Keuangan, Sewa dan Jasa Pershn 0.2214 0.0676 0.0071 0.2961 Jasa-jasa 0.2214 0.1793 -0.0711 0.3296 Sumber : BPS Kab. Ciamis Diolah Pada WP Selatan Tabel 25 dalam kurun waktu tersebut, sektor-sektor yang mempunyai tingkat kompetitif yang masih dapat dikembangkan atau DS+ adalah sektor; Pertambangan, Pengangkutan Komunikasi dan Keuangan Persewaan Jasa Perusahaan. Lebih lanjut mengenai penghitungannya akan dijelaskan pada lampiran 2. Berdasarkan perincian Tabel 26, maka terlihat dengan lebih jelas lagi mengenai kecamatan mana saja yang aktifitasnya memiliki nilai DS+. Pada sektor pertanian yang nilai DS+ terdapat pada kecamatan; Panawangan, Jatinagara, Kawali, Cijeunjing, Sukadana, Tambaksari, Lakbok, Purwadadi, Banjarsari, Padaherang, Codilog, Pangandaran, dan Cimerak.Sektor pertambangan dan penggalian yang nilai DS+ hanya terdapat pada kecamatan; Mangunjaya dan Parigi. Sektor industri pengolahan yang nilai DS+ terdapat pada kecamatan; Sukamantri, Panjalu, Cipaku, Lumbung, Sindangkasih, Ciamis, Baregbeg, Tambaksari, Cisaga, Purwadadi, Padaherang, Cidolog, Langkaplancar, Pamarican, Kalipucang, Sidamulih, Parigi, Cimerak dan Cijulang. Sektor listrik, gas dan air minum yang nilai DS+ hanya ada pada kecamatan Ciamis saja. Sektor bangunan konstruksi yang nilai DS+ terdapat pada kecamatan; Sukamantri, Cihaurbeuti, Sindangkasih, Ciamis, Baregbeg, Cijeunjing, Rancah, Pangandaran, Cigugur, Sidamulih dan Parigi. Tabel 26 Nilai Differential Shift Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2006 2010 KECAMATAN P PP IP LGA BK PHR PK KPJ J Panumbangan -0.06 -0.04 -0.04 0.00 -0.01 -0.06 0.03

0.01 0.03

Panawangan 0.12 0.00 -0.12 0.00 0.00 -0.06 -0.05 -0.07 0.01 Sukamantri -0.07 0.00 0.10 0.00 0.02 -0.27 -0.05

0.19 0.17

Panjalu -0.03 0.00 0.13 0.00 -0.01

0.08 -0.10

-0.10 -0.08 Jatinagara 0.07 -0.03 -0.08 0.00 -0.01 -0.09 -0.07 -0.03

0.01 Cipaku

-0.05 0.00

0.02 0.00

0.00 -0.01 -0.01 -0.04

0.02 Lumbung

-0.14 0.00

0.04 0.00

-0.01 -0.02

0.03 -0.21

0.01 Kawali

0.06 0.00

-0.07 0.00 -0.04 -0.06 -0.05 -0.05 -0.06 Cihaurbeuti -0.01 0.00 -0.05 0.00 0.02

0.04 -0.07

-0.06 -0.13 Sadananya 0.00 0.00 -0.10 0.00 0.00 -0.07 -0.11 -0.08

0.04 Sindangkasih

-0.13 0.00

0.19 0.00

0.03 0.15

-0.23 0.07

0.08 Ciamis

-0.12 0.00

0.05 0.02

0.01 0.13

0.10 0.04

0.02 Baregbeg

-0.15 0.00

0.19 0.00

0.01 0.00

-0.29 0.13

0.01 Cijeunjing

0.05 0.00

0.00 0.00

0.01 -0.09

-0.23 -0.06

0.04 Cikoneng

-0.22 0.00 -0.05 0.00 0.00

0.01 0.08

-0.01 -0.02 Sukadana 0.12 0.00 -0.09 0.00 -0.03 -0.14 -0.10 -0.04 -0.06 Tambaksari 0.06 0.00 0.07 0.00 0.00 -0.09 -0.08 -0.04 0.02 Cisaga 0.00 0.00 0.28 0.00 -0.02 -0.06 -0.25 -0.05 -0.05 Rajadesa -0.02 0.00 -0.03 0.00 0.00 -0.02 0.00 -0.02 0.03 Rancah -0.07 0.00 0.00 0.00 0.02 -0.09 0.01 -0.03

0.03 Lakbok

0.04 0.00

-0.21 0.00 -0.01 0.10 -0.09 -0.20 -0.12 Mangunjaya -0.13

0.01 -0.02

0.00 -0.01 -0.07 0.75

0.24 0.16

Purwadadi 0.03 0.00 0.14 0.00 -0.02 -0.07 -0.06 -0.07

0.01 Banjarsari

0.11 0.00

-0.04 0.00 -0.01 0.13

0.02 -0.05

0.00 Padaherang 0.09 0.00 0.05 0.00 0.02 -0.03 -0.24 -0.03 -0.06 Cimaragas -0.05 0.00 -0.08 0.00 -0.03 0.09 -0.09 -0.01 -0.06 Cidolog 0.02 -0.03 0.08 0.00 -0.02 -0.04 0.06 -0.05

0.01 Langkaplancar

-0.07 0.00 0.08 0.00 0.00 -0.09 0.13 -0.10

0.05 Pamarican

-0.04 0.00

0.10 0.00

-0.01 -0.10

0.06 -0.03

0.02 Kalipucang

-0.01 0.00 0.07 0.00 -0.02 -0.10 0.05 -0.07

0.02 Pangandaran

0.07 0.00

-0.06 -0.05

0.01 0.08

0.20 -0.07

-0.06 Cigugur -0.04 0.00 -0.12 0.00 0.01

0.05 0.24

0.09 0.00

Sidamulih -0.07 0.00 0.05 0.00 0.02 -0.07 0.11

0.06 0.14

Parigi -0.03

0.02 0.11

0.00 0.01 -0.02 0.15

0.28 -0.02

Cimerak 0.05 -0.03 0.92 0.00 -0.02 -0.11 0.05 -0.15 -0.12 Cijulang -0.01 0.00 0.21 0.00 -0.01 -0.05 0.22

0.09 -0.12

Propotional Shift -0.13 -0.14

0.04 0.13

-0.12 0.10 -0.02

0.03 0.15

Regional Share 0.21 P : Pertanian, PP: Pertambangan Penggalian, IP: Industri Pengolahan, LGA: Listrik Gas Air Bersih, BK: Bangunan Konstruksi, PHR: Pedagangan Hotel Restoran, PK: Pengangkutan Komunikasi, KPJ: Keuangan Persewaan Jasa Prshn, J: Jasa-jasa Sumber : BPS Kab. Ciamis Data diolah Sektor perdagangan, hotel dan restaurant yang nilai DS+ terdapat pada kecamatan; Panjalu, Cihaurbeuti, Sindangkasih, Ciamis, Cikoneng, Lakbok, Banjarsari, Cimaragas, Pangandaran dan Cigugur. Sektor pengangkutan dan komunikasi yang nilai DS+ terdapat pada kecamatan; Panumbangan, Lumbung, Ciamis, Cikoneng, Rancah, Mangunjaya, Banjarsari, Cidolog, Langkaplancar, Pamarican, Kalipucang, Pangandaran, Cigugur, Sidamulih, Parigi, Cimerak dan Cijulang. Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan yang nilai DS+ terdapat pada kecamatan; Panumbangan, Sukamantri, Sindangkasih, Ciamis, Baregbeg, Mangunjaya, Cigugur, Sidamulih, Parigi dan Cijulang. Dan sektor jasayang memiliki nilai DS+ terdapat pada kecamatan; Panumbangan, Panawangan, Sukamantri, Jatinagara, Cipaku, Lumbung, Sadananya, Sindangkasih, Ciamis, Baregbeg, Cijeunjing, Tambaksari, Rajadesa, Rancah, Mangunjaya, Purwadadi, Cidolog, Langkaplancar, Pamarican, Kalipucang dan Sidamulih. Kita dapat mengembangkan lagi hasil penghitungan dari SSA, yaitu pemetaan sektor-sektor wilayah ke dalam 4 kelompok: 1. Rising Star RS yaitu sektor-sektor yang memiliki nilai Proportional Shift PS 0 dan Differential Shift DS 0; 2. Losing Opportunity LO yaitu sektor yang memiliki nilai PS 0 tetapi DS 0; 3. Falling Star FS yaitu sektor yang memiliki nilai PS 0 dan DS 0; 4. Retreat R yaitu sektor yang memiliki nilai PS 0 dan DS 0. Kriteria 1 rising star menjadi yang ideal untuk melengkapi atau di padukan dengan LQ 1 LQ Kabupaten Ciamis. Sektor-sektor yang mempunyai nilai PS 0 dan DS 0 atau RS pada WP Utara dalah sektor; Listrik Gas dan Air Bersih, Keuangan Persewaan dan Jasa Perusahaan serta Jasa. Pada WP Tengah adalah sektor; Industri pengolahan, Perdagangan Hotel dan Restoran, Pada WP Selatan hanya sektor Keuangan Persewaan dan Jasa Perusahaan saja. Kemudian untuk mengklasifikasi kategorikan antara LQ dan SSA terdapat 4 klasifikasi kategori. Namun yang ideal untuk LQ1 dan RS masuk klasifikasi kategori I terlihat pada Gambar 13. IP : Industri Pengolahan, LGA: Listrik, Gas dan Air Bersih,PHR: Perdagangan, Hotel dan Restauran, KPJ: Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, Jasa: Jasa-jasa Sumber: BPS Kab Ciamis Hasil Analisis Gambar 13 Klasifikasi Kategori LQ1 dan RS J Panumbangan, Panawangan, Sukamantri, Cipaku, Lumbung, Sadananya, Sindangkasih, Baregbeg, Cijeunjing, Rancah, Langkaplancar, Pamarican, Kalipucang dan Sidamulih IP Sindangkasih, Baregbeg, Padaherang, Langkaplancar, Pamarican dan Sidamulih LGA Ciamis PHR Panjalu, Lakbok, Banjarsari dan Pangandaran KPJ Panumbangan, Sukamantri, Sindangksih, Ciamis, Baregbeg, Mangunjaya dan Parigi Secara umum pada setiap sektor dan kecamatan, kategori I LQ1 dan RS hanya ada 5 sektor dan hanya di kecamatan Ciamis saja yang memiliki sektor Listrik, Gas dan Air Bersih. Sektor Jasa adalah yang paling banyak yaitu 14 kecamatan; WP Utara 10 kecamatan, WP Tengah 2 kecamatan dan WP Selatan 2 kecamatan. Sebagai pembanding untuk Shift Share Analisis antara Kabupaten Ciamis dan provinsi Jawa Barat maupun Jawa Tengah, akan dihitung berdasarkan PDRB tahun 2006 dan tahun 2010 wilayah Kabupaten dan Kota provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan harga konstan tahun 2000. Berikut hasil agregat antara penghitungan Kabupaten Ciamis dengan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pada Tabel 27 terlihat bahwa nilai RS Kabupaten Ciamis terhadap Provinsi Jawa Barat memiliki 3 sektor:Listrik, Gas dan Air Bersih; Perdagangan, Hotel dan Restoran serta Jasa-jasa. Mengenai RS Kabupaten Ciamis terhadap Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah dijelaskan pada lampiran 4. Tabel 27 Nilai SSA Kabupaten Ciamis terhadap Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah Tahun 2006-2010 Lapangan Usaha Komponen Share Proportional Shift Differential Shift SSA Pertanian 0.2349 -0.0918 -0.0458 0.0973 Pertambangan 0.2349 -0.1226 -0.0436 0.0687 Industri Pengolahan 0.2349 -0.0321 0.0578 0.2606 Listrik, Gas dan Air Bersih 0.2349 0.0581 0.0526 0.3456 Bangunan dan Konstruksi 0.2349 0.0494 -0.4985 -0.2141 Perdagangan, Hotel dan Restoran 0.2349 0.073 0.007 0.3149 Pengangkutan dan Komunikasi 0.2349 0.0422 -0.0884 0.1888 Keuangan, Sewa dan Jasa Pershn 0.2349 0.0739 -0.0649 0.2439 Jasa-jasa 0.2349 0.0935 0.5577 0.8862 Sumber: BPS Kab. Ciamis dan BPS Pusat Diolah 5.2 Identifikasi Tingkat Perkembangan Wilayah 5.2.1 Hirarki Wilayah Hasil penghitungan Skalogram dijelaskan dengan menggunakan data Potensi Desa Podes tahun 2008 yang dicirikan oleh penyediaan jumlah sarana dan prasarana, jumlah jenis hingga pada jumlah unit dan ditambah jumlah penduduk masing-masing kecamatan. Tabel Lampiran Skalogram Berbobot. Terlihat bahwa Kecamatan Pangandaran yang berada di WP Selatan masuk dalam kategori hirarki 1 dengan jumlah jenis fasilitas sebanyak 22 dan nilai IPK Indeks Perkembangan Kecamatan sebesar 171,63 akan dijelaskan pada lampiran 5. Kecamatan Ciamis WP Utara yang merupakan pusat pemerintahan memiliki kategori hirarki 2 dengan jumlah jenis fasilitas 23 dan nilai IPK 37,52 termasuk Kecamatan Banjar WP Selatan masuk dalam hirarki 2 dengan jumlah jenis fasilitas 23 dan nilai IPK 31,90. Untuk WP Utara yang termasuk hirarki 2 adalah Kecamatan Cijeunjing dengan jumlah jenis fasilitas 24 dan nilai IPK 50,18, Kecamatan Kawali dengan jumlah jenis fasilitas 22 dan nilai IPK 48,78 dan Kecamatan Baregbeg dengan jumlah jenis fasilitas 22 dan nilai IPK 43,66 yang penjelasannya terlihat pada Tabel 28. Tabel 28 Indeks Perkembangan Kecamatan IPK di Kabupaten Ciamis tahun 2008 WP Kecamatan Tahun 2008 IPK Hirarki Utara Panumbangan 25.798 III Panawangan 29.644 III Sukamantri 31.267 II Panjalu 20.559 II Jatinagara 27.391 II Cipaku 27.880 II Lumbung 33.071 II Kawali 48.775 II Cihaurbeuti 28.760 II Sadananya 26.081 II Sindangkasih 32.836 II Ciamis 37.528 II Baregbeg 43.658 II Cijeungjing 50.178 II Cikoneng 26.061 II Sukadana 37.693 II Tambaksari 35.560 II Cisaga 35.819 II Rajadesa 32.656 II Rancah 27.586 II Tengah Lakbok 26.071 II Mangunjaya 20.672 II Purwadadi 26.228 II Banjarsari 31.903 II Padaherang 32.937 II Cimaragas 36.134 II Cidolog 23.935 II Langkaplancar 23.532 II Pamarican 25.236 II Selatan Kalipucang 46.303 II Pangandaran 171.630 I Cigugur 40.827 II Sidamulih 45.360 II Parigi 43.943 II Cimerak 46.910 II Cijulang 87.646 II Rataan 38.557 Standar Deviasi St Dev 55.919 Sumber: Hasil Analisis Data Podes 2008 Tabel 29 Jumlah tingkat hirarki kecamatan dalam WP di Kabupaten Ciamis tahun 2008 Hirarki WP 2008 Jmlh Kcmtn I Utara 0.00 Tengah 0.00 Selatan 1 0.00 Jumah 1 2.78 II Utara 19 50.00 Tengah 9 25.00 Selatan 6 16.66 Jumah 34 94.44 III Utara 1 0.00 Tengah 0.00 Selatan 0.00 Jumah 1

2.78 Total Jumlah

36 100.00 Sumber: Hasil Analisis = berarti prosentasi terhadap jumlah total kecamatan di Kabupaten Ciamis Jumlah hirarki wilayah pada tingkat kecamatan dalam WP di Kabupaten Ciamis pada tahun 2008 menurut ketersediaan sarana dan prasarana serta aksesibilitas ke fasilitas pelayanan umum berdasarkan hasil analisis dengan metode skalogram ditunjukan pada Tabel 29. Tabel diatas menunjukan bahwa kecamatan yang berhirarki I hanya terdapat pada WP Selatan dengan prosentase 2,78 dari total kecamatan. Hal ini menunjukan bahwa kecamatan tersebut memiliki keunggulan dalam hal sektor Perdagangan, hotel dan restoran; sektor Pengangkutan dan komunikasi serta sektor Jasa-jasa dapat dilihat pada lampiran 6. Berikut penjelasan berdasarkan Gambar 14 mengenai wilayah atau kecamatan mana saja yang masuk dalam kategori hirarki wilayah. Gambar 14 Peta penyebaran kecamatan menurut hirarki wilayah di Kabupaten Ciamis

5.2.2 Indeks Keragaman Perkembangan Struktur Ekonomi

Analisis entropi model merupakan salah satu konsep analisis yang dapat menghitung tingkat keragaman diversifikasi komponen aktivitas. Prinsip pengertian indeks entropi ini adalah semakin beragam aktifitas maka semakin tinggi entropi wilayah, yang berarti struktur ekonomi wilayah tersebut semakin berkembang atau semakin maju. Tabel 30 Nilai Entropi Kabupaten Ciamis tahun 2006-2010 WP Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 Utara 0.841 0.842 0.843 0.844 0.844 Tengah 0.713 0.717 0.719 0.720 0.721 Selatan 0.711 0.714 0.716 0.718 0.721 Kabupaten Ciamis 0.801 0.803 0.805 0.806 0.806 Sumber: BPS Kab. Ciamis Diolah  Berdasarkan perhitungan PDRB ADHK tahun 2000 maka nilai entropi tingkat diversifikasi keragaman struktur ekonomi Kabupaten Ciamis pada periode 2006-2010 adalah 0,801 – 0,806  Berdasarkan perhitungan maka nilai entropi tingkat diversifikasi keragaman struktur ekonomi WP Utara pada periode 2006-2010 adalah 0,841 – 0,844  Berdasarkan perhitungan maka nilai entropi tingkat diversifikasi keragaman struktur ekonomi WP Tengah pada periode 2006-2010 adalah 0,713 – 0,721  Berdasarkan perhitungan maka nilai entropi tingkat diversifikasi keragaman struktur ekonomi WP Selatan pada periode 2006-2010 adalah 0,711 – 0,721 Dapat dilihat bahwa nilai Indeks Entropi IE Kabupaten Ciamis pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 nilainya terus meningkat namun nilainya masih mendekati 1 yang berarti bahwa telah terjadi diversifikasi sektor-sektor menuju penyebaran antar sektor makin berimbang di Kabupaten Ciamis lihat pada Tabel 30. Namun demikian WP Selatan memiliki nilai IE yang semakin pesat prosentase pertumbuhannya bila dilihat dari 2006-2010. Sedangkan hasil penghitungannya akan dijelaskan pada lampiran 7.

5.2.3 Tipologi Perkembangan Wilayah

Alat analisis Tipologi Klassen Klassen Typology dapat digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi masing- masing daerah. Tipologi Klassen pada dasarnya membagi daerah berdasarkan dua indikator utama, yaitu pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan per kapita daerah seperti yang diutarakan oleh Sjafrizal 2008. Laju Pertumbuhan Ekonomi Di atas Rata-Rata Di Bawah Rata-Rata PD R B p er K a p it a D i A ta s R a ta - r a ta Kuadran I Kuadran II Daerah Maju Daerah Maju Tapi Tertekan Kawali, Ciamis, Cikoneng U, Banjarsari,Padaherang T, Pangandaran S Baregbeg, Tambaksari U, Mangunjaya, Cimaragas T, Cigugur, Sidamulih, Parigi, Cijulang S D i B a w a h R a ta – R a ta Kuadran III Kuadran IV Daerah Berkembang Daerah Relatif Terbelakang Panawangan U, Lakbok T Panumbangan, Sukamantri, Panjalu, Jatinagara, Cipaku, Lumbung, Cihaurbeuti, Sadananya, Sindangkasih, Cisaga, Cijeunjung, Sukadana, Rajadesa, Rancah U, Cidolog, Purwadadi, Langkaplancar, Pamarican T, Kalipucang, Cimerak S Hasil analisis tabel 33 Gambar 15 Pengelompokan pertumbuhan ekonomi kecamatan berdasarkan tipologi Klassen