Misi Pembangunan Daerah Arah Kebijakan Pembangunan .1 Visi Pembangunan

Tujuan:  Meningkatkan ketersediaan infrastruktur untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial budaya Sasaran:  Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur transportasi untuk mendukung kelancaran pergerakan orang, barang dan jasa.  Meningkatnya cakupan pelayanan infrastruktur energi dan kelistrikan serta telekomunikasi  Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi lingkungan  Meningkatnya ketersediaan dan kualitas irigasi untuk menunjang ketahanan pangan  Meningkatnya kenyaman wisatawan  Terciptanya sinergitas pembangunan infrastruktur wilayah dan perdesaan  Terlaksananya percepatan pembangunan infrastruktur perdesaan  Meningkatnya penataan permukiman dan ruang 4.6 Alokasi dan Distribusi Anggaran Pembangunan 4.6.1 Sumber Sumber utama penerimaan daerah Kabupaten Ciamis untuk pembiayaan pembangunan daerah tahun 2009-2014 secara garis besar dapat dibagi menjadi dua golongan utama, yaitu sumber penerimaan yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah PAD dan penerimaan yang bersumber dari pemerintah yang lebih tinggi berupa dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan daerah dalam struktur APBD merupakan hal yang sangat penting peranannya baik untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan daerah maupun pemberian pelayanan kepada publik. Sumber Pendapatan Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2009-2014 struktur pengelompokkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu sebagai berikut:  Pendapatan Asli Daerah PAD, yang meliputi:  Pajak Daerah  Retribusi Daerah  Hasil Laba Perusahaan Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan  Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah  DanaPerimbangan yang terdiri dari:  Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak  Dana Alokasi Umum  Dana Alokasi Khusus  Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Lain-lain pendapatan daerah yang sah sesuai Permendagri 59 Tahun 2007, merupakan pos untuk penerimaan yang bersifat tidak operasional tetapi tergantung dengan kebijakan pemerintah pusat seperti bantuan yang diluncurkan baik untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan maupun penanggulangan bencana alam dan bencana sosial, yang meliputi:  Pendapatan Hibah  Dana Darurat  Dana Bagi hasil Pajak dari Provinsi Pemerintah Daerah Lainnya  Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus  Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya Pengelolaan Pendapatan Daerah dilaksanakan oleh SKPD yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

4.6.2 Alokasi

Sasaran Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Ciamis Tahun 2009- 2014 untuk setiap komponen pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain- lain pendapatan daerah yang sah seperti Tabel 16. Tabel 16 Sasaran pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Ciamis dari tahun 2009-2014 dalam milyar rupiah No. Uraian Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 PAD 46,56 49,69 52,53 55,37 58,21 61,06 2 Dana Perimbangan 1.019,55 1.145,53 1.225,49 1.305,45 1.385,42 1.465,38 3 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 174,01 175,00 176,00 177,00 178,00 180,00 Jumlah 1.240,13 1.368,49 1.450,89 1.566,33 1.651,82 1.739,36 Sumber: Dinas PPKAD Kabupaten Ciamis, 2009 RPJMD Kab. Ciamis Keterangan : Asumsi untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah ; penerimaan pendapatan yang bersumber dari pemerintah pusat yang diarahkan diasumsikan tetap kecuali potensi kenaikan dari bagi hasil pajak dan bukan pajak diasumsikan kenaikan 3 .

4.6.3 Distribusi

Belanja Daerah disusun dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan. Ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta menjamin efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran kedalam program kegiatan. Kebijakan Belanja Daerah diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif. Kebijakan tersebut antara lain:  Penggunaan indeks relevansi anggaran dalam penentuan anggaran belanja dengan memperhatikan belanja tidak langsung dan belanja langsung. Penentuan prioritas belanja langsung dihitung berdasarkan fungsi sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Ciamis, serta anggaran belanja yang direncanakan oleh SKPD sebagai pengguna anggaran  Peningkatan efektivitas belanja bantuan keuangan kepada desa, dengan pola Bantuan Keuangan Kepada Pemerintahan Desa yang alokasi dan pengaturannya mengacu kepada peraturan yang berlaku  Pengalokasian belanja tidak langsung difokuskan pada belanja pegawai dengan memperhatikan formasi pegawai baru, kenaikan gaji pegawai dan tunjangan kesejahteraan bagi PNS serta belanja untuk mendukung operasional SKPD yang efektif dan efisien sehingga mampu menyelenggarakan organisasi dengan baik dan melaksanakan fasilitasi kegiatan pembangunan secara maksimal Dalam kurun waktu tahun 2009-2014, struktur APBD Kabupaten Ciamis terdiri dari dua bagian yaitu Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung dengan rincian seperti dalam Tabel 17. Tabel 17 Rencana belanja daerah pemerintah Kabupaten Ciamis tahun 2009 - 2014 dalam milyaran rupiah Uraian Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Belanja Tidak Langsung 972,85 1.043,62 1.080,32 1.065,10 1.073,68 1.043,62 Belanja Langsung 285,83 347,87 399,57 501,23 578,14 695,74 Jumlah 1.258,68 1.391,49 1.479,89 1.566,33 1.651,82 1.739,36 Sumber: Dinas PPKAD Kabupaten Ciamis, 2009 RPJMD Kab. Ciamis Kebijakan pembiayaan mencakup pada penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan, disisi penerimaan kebijakan yang ditempuh adalah melalui:  Optimalisasi sisa lebih Perhitungan Anggaran Tahun lalu untuk memfasilitasi apabila terjadi defisit  Pembentukan dana cadangan untuk membiayai kegiatan yang memerlukan dana cukup besar sehingga memerlukan pengalokasian dalam APBD lebih dari satu tahun anggaran  Penerimaan dana pinjaman untuk pembiayaan pembangunan daerah yang tidak dapat ditanggulangi dari pendapatan daerah Kebijakan pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang sangat urgen, yaitu:  Penggunaan Dana Cadangan dialokasikan untuk menutupi kebutuhan dana yang tidak mungkin dibebankan dalam 1 tahun anggaran mengingat jumlahnya sangat besar misalnya untuk mendanai kegiatan pemilihan Kepala Daerah  Penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Daerah dalam rangka memenuhi kewajiban penyediaan modal minimum serta dalam rangka peningkatan kinerja BUMD  Pembayaran hutang pokok yang jatuh tempo yang jumlahnya relatif besar. Rencana pembiayaan Tahun 2009-2014 dijelaskan pada Tabel 18. Tabel 18 Rencana pembiayaan pemerintah Kabupaten Ciamis tahun 2009-2014 dalam milyaran rupiah No Uraian Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 Penerimaan 25,22 30 36 40 43 47 2 Pengeluaran 6,67 7 7 7 7 7 Netto 18,55 23 29 33 36 40 Sumber: Dinas PPKAD Kabupaten Ciamis, 2009 RPJMD Kab. Ciamis Keterangan : Untuk pengeluaran pembiayaan diasumsikan tetap dengan pertimbangan hanya untuk pembayaran pokok utang, penyertaan modal serta pembayaran dana pihak ketiga