Pendidikan Kondisi Sarana dan Prasarana

dari Puskesmas dokter rujukan dari bawah bagi pasien yang tidak bisa diatasi di Puskemas dokter dan memberi rujukan keluar rujukan ke atas untuk pasien yang tidak bisa di atasi di Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis. Upaya Pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM sejak dini diantaranya melalui kegiatan imunisasi. Tabel 12 Rumah Sakit, Puskesmas dan Pengobatan di Kabupaten Ciamis WP Kecamatan Rumah Sakit Puskesmas Balai Pengobatan Praktek Dokter Bidan Utara Panumbangan 2 1 26 Panawangan 2 22 Sukamantri 1 19 Panjalu 1 1 4 Jatinagara 1 7 Cipaku 2 3 20 Lumbung 1 11 Kawali 2 3 20 Cihaurbeuti 2 3 21 Sadananya 1 1 11 Sindangkasih 1 1 14 Ciamis 4 2 7 56 Baregbeg 1 1 1 11 Cijeunjing 2 2 19 Cikoneng 1 1 15 Sukadana 1 6 Tambaksari 1 7 Cisaga 1 1 14 Rajadesa 1 2 16 Rancah 1 4 19 Total 5 27 31 338 Tengah Lakbok 2 13 Mangunjaya 1 1 Purwadadi 1 11 Banjarsari 3 4 42 Padaherang 2 32 Cimaragas 1 6 Cidolog 1 7 Langkaplancar 2 11 Pamarican 2 2 21 Total 15 6 144 Selatan Kalipucang 1 13 Pangandaran 1 22 Cigugur 1 12 Sidamulih 2 1 15 Parigi 2 24 Cimerak 2 19 Cijulang 1 10 Total 10 1 115 Kab. Ciamis 5 52 38 597 Sumber; Dinas Kesehatan Kab. Ciamis Kabupaten Ciamis Dalam Angka 2011 Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di seluruh kecamatan. Imunisasi BCG kepada 28.379 anak, DPT1+HB1 kepada 28.852 anak, DPT3+HB3 28.580 anak, Polio 4 kepada 26.301 anak, Campak kepada 28.009 anak, Hepatitis BO 07hari sebanyak 19.831 anak dan TT2 Ibu Hamil kepada 19.481 orang ibu hamil, TT 2 Catin kepada 153 orang. Kemudian untuk akseptor KB baru dapat dilayani di 52 Puskesmas, 4 Rumah Sakit, 17 Rumah bersalin, 135 Pustu serta didukung dengan 77 Petugas KB. Pada tahun 2010 terdapat 48.698 orang akseptor baru lebih tinggi dari yang ditargetkan. Adapun akseptor dengan jenis kontrasepsi yang terbanyak diminati adalah suntik kemudian pil dan IUD. Untuk membina keluarga, telah dibentuk kelompok binaan berdasarkan tingkatan kelompok umur, yaitu: Balita BKB, Remaja BKR dan Lansia BKL. Pada tahun 2010 terjadi kenaikan jumlah kelompok kegiatan dibanding tahun 2009, yaitu BKB dari 390 kelompok naik menjadi 394 kelompok, sedangkan BKR tahun 2010 naik dari 180 kelompok menjadi 190 kelompok dan BKL naik dari 219 kelompok menjadi 233 kelompok. Jumlah keluarga berdasarkan tahapan keluarga pada tahun 2010 sedikit mengalami pergeseran dibanding tahun 2009 Jumlah Pra Sejahtera pada Tahun 2010 sebanyak 99.794 mengalami kenaikan dibanding tahun 2009 yang berjumlah 99.559 keluarga. Namun di KS I terjadi penurunan dari 92.571 KK pada tahun 2009 menjadi 92.191 KK pada tahun 2010.

4.4.4 Keagamaan

Untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa SDM di Kabupaten Ciamis senantiasa dilakukan pembinaan akhlak. Upaya pembinaan akhlak tersebut tidak terlepas dari fungsi dan peranan tokoh-tokoh agama dan masyarakat, seperti Ulama, Mubaligh, Khotib dan Penyuluh Agama. Pada tahun 2010, di Kabupaten Ciamis terdapat 2.096 Ulama, 2.244 Mubaligh, 5.541 Khatib, Penyuluh Agama 56 orang dan 303 Penyuluh Agama Honorer dari jumlah tersebut mengalami penurunan dari Tahun sebelumnya. Selain itu untuk sarana tempat beribadatnya terdapat pula 3.653 buah mesjid, 6.191 buah langgar, 1.114 buah mushola dan 16 buah gereja terlihat pada Tabel 13. Kehidupan beragama di Kabupaten Ciamis terlihat dari pelaksanaan ibadah haji dan pernikahan. Jumlah pemberangkatan haji Tahun 2010 sebanyak 1.324 orang. Adapun jumlah Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk yang tercatat di Departemen Agama adalah 18.753 Nikah yang bayar dan 136 pernikahan yang gratis, 848 Talak, 252 perceraian dan hanya 7 pasangan yang rujuk

4.4.5 Perdagangan

Perdagangan merupakan penggerak ekonomi kedua setelah pertanian di Kabupaten Ciamis. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ciamis jumlah perusahaan perdagangan menurut status permodalannya adalah sebanyak 21 perusahaan besar PB, 60 Perusahaan Menengah PM, 1.036 Perusahaan Kecil PK serta Pasar terlihat pada Tabel 14, terjadi peningkatan jumlah perusahaan dari tahun sebelumnya sehingga dapat menampung lebih banyak pegawai untuk peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Ciamis. Sebagai sarana perdagangan Pemda Ciamis mengelola 9 pasar yang tersebar di beberapa kecamatan. Pasar Pemda tersebut memiliki 5.808 kios dengan 4.325 pedagang, Kios terbanyak terdapat di pasar manis Ciamis sebanyak 1.255 unit, disusul pasar wisata Pangandaran sebanyak 940 unit. Selain pasar Pemda juga terdapat pasar desa sebanyak 83 pasar Desa sebagai tempat berjualan bagi 11.255 pedagang, terjadi peningkatan jumlah pasar desa dari tahun sebelumnya sehingga mampu menjaring lebih banyak orang untuk bekerja.