Konsep Wilayah dan Pewilayahan
2.3 Pembangunan Wilayah
Definisi pembangunan oleh para ahli dapat bermacam-macam, namun secara umum bahwa pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan. Secara sederhana menurut Riyadi dan Bratakusumah 2004, pembangunan diartikan sebagai suatu upaya untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik, sedangkan menurut Saefulhakim 2008 pembangunan merupakan perubahan terencana planned changes, artinya bahwa suatu perubahan dapat dikatakan pembangunan manakala proses perencanaan memberikan kontribusi penting terhadap perubahan tersebut, sehingga perubahan tanpa perencanaan tidak dapat dikatakan sebagai pembangunan. Rustiadi et al. 2007 berpendapat bahwa secara filosofis suatu proses pembangunan dapat diartikan sebagai upaya yang sistematik dan berkesinambungan, untuk menciptakan keadaan yang dapat menyediakan berbagai alternatif yang sah bagi pencapaian aspirasi setiap warga yang paling humanistik. Selanjutnya Todaro 2003 menyatakan bahwa pembangunan harus dipandang sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional, di samping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan. Pembangunan sebagai suatu proses perubahan tidak terlepas dari perencanaan. Perencanaan pembangunan didefinisikan sebagai suatu proses perumusan alternatif-alternatif atau keputusan-keputusan yang didasarkan padaParts
» Masalah Pembangunan Wilayah Kabupaten Ciamis
» Konsep Wilayah dan Pewilayahan
» Kesenjangan Pembangunan antar Wilayah dan Berbagai Implikasinya
» Ukuran Kesenjangan Pembangunan antar Wilayah
» Faktor-Faktor Penyebab Kesenjangan Pembangunan
» Urgensi Pembangunan antar Wilayah Secara Berimbang
» Upaya Penanggulangan Kesenjangan Pembangunan
» Paradigma Pembangunan dan Pengembangan Wilayah
» Beberapa Penelitian tentang Kesenjangan Pembangunan antar Wilayah
» Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kesenjangan
» Kondisi Umum Kabupaten Ciamis
» Jalan Kondisi Sarana dan Prasarana
» Pendidikan Kondisi Sarana dan Prasarana
» Kesehatan Kondisi Sarana dan Prasarana
» Keagamaan Perdagangan Kondisi Sarana dan Prasarana
» Ekonomi Wilayah Kondisi Sarana dan Prasarana
» Misi Pembangunan Daerah Arah Kebijakan Pembangunan .1 Visi Pembangunan
» Alokasi Alokasi dan Distribusi Anggaran Pembangunan .1 Sumber
» Distribusi Alokasi dan Distribusi Anggaran Pembangunan .1 Sumber
» Sektor Unggulan Komparatif LQ
» 0.03 0.17 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» -0.10 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Cipaku 0.00 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Lumbung 0.00 -0.21 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Kawali 0.00 -0.07 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Sindangkasih 0.00 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» 0.15 Ciamis Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» 0.02 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» 0.13 0.04 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Baregbeg 0.00 0.00 Cijeunjing 0.00 -0.09 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Cikoneng 0.08 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Lakbok 0.00 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» 0.16 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Banjarsari 0.00 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» -0.05 - Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Langkaplancar Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Pamarican 0.00 -0.03 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Kalipucang Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» 0.24 0.00 0.14 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» 0.11 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» -0.02 -0.12 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» 0.13 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» 0.15 Sektor Unggulan Kompetitif SSA
» Cijulang Identifikasi Tingkat Perkembangan Wilayah .1 Hirarki Wilayah
» Indeks Keragaman Perkembangan Struktur Ekonomi
» Tipologi Perkembangan Wilayah Total Jumlah
» Pergeseran Lokasi Pemusatan Wilayah
Show more