57
induknya. Benih ikan juga tidak diberikan pakan yang berasal dari luar karena benih akan memakan lendir mukus yang ada di tubuh induknya.
5.6.3. Pemeliharaan Benih
1. Persiapan Wadah Pemeliharaan Benih Dalam kegiatan pemeliharaan benih wadah yang digunakan pemeliharaan
benih adalah akuarium kaca berukuran 100cm x 50 cm x 55 cm. Sebelum digunakan sebagai wadah pemeliharaan benih dilakukan pembersihan dan
pencegahan penyakit seperti pada persiapan wadah pemeliharaan induk dan pemijahan. Setelah persiapan wadah pemeliharaan benih telah selesai, kemudian
wadah pemeliharaan benih di isi air yang berasal dari tandon dengan ketinggian air 40 cm dan dilengkapi sistem aerasi.
Gambar 14. Akuarium Pemeliharaan Benih 2. Penebaran benih
Benih akan yang ditebar adalah benih yang berumur 14 hari dipindahkan dari akuarium pemijahan kedalam akuarium pemeliharaan benih, benih yang
ditebar berukuran 1 cm. Proses aklimatisasi dilakukan selama 5-10 menit, dengan cara mengapungkan baskom yang berisi benih kedalam permukaan air wadah
pemeliharaan benih tujuan dari proses aklimatisasi adalah mencegah benih kaget dan stres apada saat penebaran.
Gambar 15. Proses Pemisahan Benih dari Induknya
58
Gambar 16. Proses Aklimatisasi Pada Benih 3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan untuk benih diskus yang berumur 14 hari, pakan yang diberikan adalah pakan alami yaitu cacing sutera Tubifex. Pemberian pakan
dilakukan tiga kali dalam sehari, yaitu pada jam 08.00 ; 13.00 ; 17.00 . setiap sekali pemberian pakan cacing sutera yang digunakan sebesar 20gr.
Gambar 17. Pakan Benih Ikan Diskus 4. Pengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan kualitas air pada saat pemeliharaan benih mempunyai peranan penting. Pengelolaan kualitas air dengan cara penyifonan dan pergantian air.
Penyifonan dilakukan sebanyak 20-50 dari jumlah air setiap hari pada waktu pagi hari. Penyifonan dilakukan dengan menggunakan selang yang berdiameter 1
½ cm. Penyifonan dilakukan agar mebersihkan kotoran-kotoran yang ada di dasar wadah pemeliharaan. Setelah proses penyifonan selesai dilakukan wadah
pemeliharaan diisi kembali dengan air . 5. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit
59
Untuk pencegahan penyakit pada benih dilakukan dengan cara menjaga kualitas air agar tetap baik dengan cara penyifonan dan pergantian air yang
dilakukan setiap hari. Untuk pengobatan penyakit dilakukan dengan cara treatmen pengobatan. Penyakit pada benih disebabkan oleh 2 kelompok besar yaitu
penyakit yang disebabkan oleh bukan parasit non parasit dan penyakit yang timbul karena serangan parasit parasit. Penyakit non parasit adalah penyakit
yang timbul karena serangan parasit tetapi bersumber dari faktor lingkungan dan makanan. Untuk pengobatan Vizan Farm menggunakan Metilen Blue MB
dengan dosis pemakaian 10 ppm atau 100 ml10 liter air.
Gambar 18. Proses Pengobatan Pada Benih Ikan Diskus
5.6.4. Pemanenan dan Tronsportasi Ikan Hidup