Teori Biaya dan Manfaat Penentuan Umur Proyek

26 layak atau sebaliknya karena mengakibatkan pencemaran yang merugikan lingkungan hidup Umar 2009.

7. Aspek Finansial

Menurut Nurmalina et al 2009 menyatakan bahwa Dalam pengkajian aspek finasial keuangan diperhitungkan beberapa jumlah dana yang dibutuhkan untuk membangun dana kemudian mengoperasikan kegiatan bisnis. Dana untuk membangun usaha lazim disebut dana modal tetap, dipergunakan antara lain untuk membiayai kegiatan pra-investasi, pengadaan tanah, gedung, mesin, peralatan dan biaya-biaya lain yang bersangkutan dengan pembangunan bisnis serta pengadaan dana modal tetap itu sendiri, misalnya bunga pinjaman selama masa pembangunan usaha. Dana yang dibutuhkan untuk memutar roda operasi bisnis setelah selesai dibangun disebut dana modal kerja. Dalam perhitungan jumlah dana keseluruhan usaha, jumlah modal kerja dihitung secara netto dalam arti jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai seluruh harta lancer dikurangi dengan jumlah hutang jangka pendek yang diharapkan dapat diperoleh dana tersebut dari pihak ketiga. Secara finansial suatu usaha dikatakan layak apabila usahat tersebut menguntungkan. Kadariah et al 1999 mengemukakan bahwa analisis finansial memiliki arti penting dalam memperhitungkan insentif bagi orang-orang yang turut serta dalam kegiatan bisnis. Sebab, tidak ada gunanya melaksanakan bisnis yang menguntungkan dilihat dari perekonomian sebagai keseluruhan jika para petani yang melaksanakan bisnis tersebut tidak bertambah baik keadaannya. Penilaian dilakukan terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan, besarnya pendapatan, sumber pembiayaan, lama pengembalian investasi maupun tingkat suku bunga yang berlaku Kasmir dan Jakfar, 2010.

3.1.4. Teori Biaya dan Manfaat

Dalam menganalisa suatu proyek tujuan analisa harus disertai dengan definisi biaya dan manfaat. Biaya diartikan sebagai salah satu yang mengurangi suatu tujuan, sedangkan manfaat adalah segala sesuatu yang membantu terlaksananya suatu tujuan Gittinger, 1986. Biaya dapat juga didefinisikan sebagai pengeluaran atau korbanan yang dapat menimbulkan pengurangan terhadap manfaat yang diterima. Biaya dapat dibedakan sebagai berikut : 27 1. Biaya modal merupakan dana untuk investasi yang penggunaannya bersifat jangka panjang, seperti tanah , bangunan, pabrik, dan mesin. 2. Biaya operasional atau modal kerja merupakan kebutuhan dana yang diperlukan pada saat proyek mulai dilaksanakan, seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja. 3. Biaya lainnya, seperti pajak, bunga, dan pinjaman. Manfaat dapat diartikan sebagai suatu yang dapat menimbulkan kontribusi terhadap suatu proyek. Manfaat proyek dapat dibedakan menjadi : 1. Manfaat langsung yaitu manfaat yang secara langsung dapat diukur dan dirasakan sebagai akibat dari investasi seperti peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja. 2. Manfaat tidak langsung yaitu manfaat yang secara nyata diperoleh dengan tidak langsung dari proyek dan bukan merupakan tujuan utama proyek, seperti rekreasi. Kriteria yang biasa digunakan sebagai dasar persetujuan atau penolakan suatu proyek yang dilaksanakan adalah kriteria investasi. Dasar penilaian investasi adalah perbandingan antara jumlah nilai yang diterima sebagai manfaat dari investasi tersebut dengan manfaat dalam situasi tanpa proyek. Nilai perbedaannya adalah berupa tambahan manfaat bersih yang akan muncul dari investasi dengan adanya proyek Gittinger, 1986.

3.1.5. Penentuan Umur Proyek

Penentuan umur proyek atau bisnis diperlukan untuk mengetahui sampai sejauhmana batasan waktu pengembalian atas modal investasi yang telah dikeluarkan pada awal proyek bisnis. selain itu umur proyek juga berguna untuk mengetahui kapan perusahaan harus melakukan reinvestasi terhadapaset yang terbesar dari usaha sehingga dapat menjadi suatu peringatan bagi perusahaan sebelum aset tersebut harus di reinvestasi. 28 Untuk menentukan umur proyek atau bisnis terdapat beberapa pedoman yang dapat digunakan antara lain Nurmalina et al. 2009: 1 Umur ekonomis suatu bisnis ditetapkan berdasarkan jangka waktu periode yang kira-kira sama dengan umur ekonomis dari aset terbesar yang ada didalam bisnis. 2 Umur Teknis digunakan untuk bisnis yang mempunyai modal yang besar. Umur teknis umumnya lebih panjang dari umur ekonomis, tetapi hal ini tidak berlaku apabila adanya keusangan teknologi absolence dengan adanya penemuan baru 3 Untuk bisnis yang umur teknis atau ekonomisnya lebih dari 25 tahun biasanya umur bisnis ditentukan selama 25 tahun karena nilai-nilai sesudah 25 tahun jika di discount rate dengan tingkat bunga lebih besar dari 10 maka present value nya akan kecil sekali karena karena nilai discount factor nya mendekati nol.

3.1.6. Penyusunan Cash Flow