75
pemilik. Tetapi jumlah tenaga kerja yang ada di Vizan Farm sebanyak 4 orang yang sudah termasuk tenaga kerja dalam produksi ikan diskus. Tetapi Vizan Farm
juga merekrut tenaga kerja dari daerah sekitar tetapi tidak terkait dengan proses produksi tetapi diluar dari proses produksi.
Bentuk badan usaha Vizan Farm adalah usaha perseorangan, itu karena skala usaha yang masih sederhana dan seluruh modal yang digunakan untuk
menjalankan kegiatan usaha budidaya ikan hias air tawar ini berasal dari pemiliki perusahaan. Keuntungan dari bentuk usaha ini adalah pemilik perusahaan dapat
memiliki seluruh keuntungan yang diperoleh dari perusahaan. Sedangkan kelemahannya adalah segala bentuk kerugian atau beban perusahaan harus
ditanggung sendiri oleh pemilik perusahaan Berbeda dengan perusahaan yang telah berbentuk CV ataupun Firma. Pada
CV atau Firma, jumlah pemilik modal biasanya beberapa orang yang sepakat untuk menjalankan usaha bersama. perbedaan yang paling menonjol antara CV
dan Firma adalah tanggung jawab antar pemilik modal. Jika pada CV terdapat sekutu aktif yaitu orang yang memberikan modalnya serta terlibat kedalam
pelaksanaan kegiatan usaha dan sekutu pasif yaitu hanya memberikan modal tanpa ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan usaha. Sedangkan pada Firma, tidak
terdapat sekutu aktif dan sekutu pasif semua pemilik modal ikut terlibat dalam pelaksanaan kagiatan usaha.
6.4. Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Usaha budidaya ikan diskus di Vizan Farm yang berlokasi di Jl. Rapi Rt 05 Rw 01, Pondok Petir, Bojongsari, Depok ini keberadaannya sangat membantu
bagi masyarakat sekitar dalam penambahan tenaga kerja. Walaupun tenaga kerja yang di rekrut bukan tenaga kerja yang langsung berhadapan dengan proses
produksi budidaya ikan diskus. Sedangkan pada aspek ekonomi Vizan Farm mampu memberikan
peningkatan pendapatan bagi masyarakat sekitar, seperti pada penjual warung nasi yang ada disekitar lokasi. Dengan adanya Vizan Farm pendapatan dari warung
tersebut bertambah itu dikarenakan tenaga kerja yang ada di Vizan Farm sebelum melakukan aktifitas perlu mengisi energi dengan cara memakan makanan yang
bergizi dan itu di sediakan di warung nasi tersebut.
76
6.5. Aspek Lingkungan
Usaha budidaya ikan diskus yang dilakukan oleh Vizan Farm tidak berpengaruh buruk pada lingkungan sekitar. Ini dikarenakan hasil buangan
limbah yang dikeluarkan oleh Vizan Farm terlebih dahulu dilakukan treatment baik secara fisik, biologi, ataupun secara kimia. Ini dilakukan agar air hasil
buangan dari Vizan Farm tidak mengandung banyak amoniak sehingga tidak mengganggu ekosistem yang ada di lingkungan sekitar. Filter yang digunakan
adalah berasal dari ikan nila, ijuk, dan masuk ke kolam kultur pakan alami.
77
VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
Analisis finansial dilakukan untuk mengukur jumlah dana yang dibutuhkan dalam kegiatan usaha dan jumlah dana yang diperoleh dari hasil usaha, hasil
pengukuran tersebut kemudian di analisis dengan dengan kriteria penilaian investasi. Hal-hal yang dikaji dalam aspek finansial yaitu arus penerimaan
inflow, arus pengeluaran outflow dan analisis sensitivitas. Aliran penerimaan dan pengeluaran tersebut dikenal dengan dikenal istilah aliran kas cash flow.
Analisis finansial ini bertujuan melihat sejauh mana pelaksanaan usaha budidaya ikan diskus di Vizan Farm dari aspek finansial mengguanakan pendekatan
kelayakan investasi yang meliputi Net Present Value NPV, Internal Rate of Return
IRR, Net Benefit Cost Ratio Net BC Ratio, dan Payback Period PP. Selain itu juga dilakukan analisis laba-rugi untuk yang berisi tentang total
penerimaan, pengeluaran dan kondisi keuntungan yang diperoleh oleh Vizan Farm dalam satu tahun akuntansi atau produksi. Laporan laba-rugi ini nantinya akan
menggambarkan kinerja perusahaan dalam upaya mencapai keuntungan yang optimal. Pada studi kelayakan bisnis ini hasil hasil analisis cashflow akan menjadi
bagian terpenting yang harus diperhatikan oleh pemilik Vizan Farm.
7.1. Arus Penerimaan Inflow