Analisis Nilai Pengganti Switching Value Kesimpulan

89 11 Hi-blow Rp 800,000 10 Rp 80,000 12 Akuarium induk Rp 600,000 10 Rp 60,000 13 Akuarium pemijahan Rp 1,500,000 10 Rp 150,000 14 Akuarium benih Rp 3,000,000 10 Rp 300,000 15 Pompa sanyo Rp 400,000 10 Rp 40,000 16 Pipa PVC Rp 200,000 5 Rp 40,000 17 Freezer Rp 3,000,000 10 Rp 300,000 18 Baskom Rp 50,000 2 Rp 25,000 19 Instalasi Listrik Rp 750,000 10 Rp 75,000 20 Genset Rp 3,000,000 10 Rp 300,000 21 Motor Rp 12,000,000 10 Rp 1,200,000 22 Serokan besar Rp 15,000 2 Rp 7,500 23 Serokan kecil Rp 10,000 2 Rp 5,000 24 Tabung oksigen Rp 1,500,000 10 Rp 150,000 25 Selang air Rp 52,000 2 Rp 26,000 26 Plastik hitam Rp 20,000 2 Rp 10,000 27 Selang aerasi Rp 125,000 2 Rp 62,500 28 Handphone Rp 1,000,000 3 Rp 111,111 29 Centong Rp 15,000 2 Rp 7,500 Total Rp 93,937,000 Rp 5,664,056

7.5 Analisis Nilai Pengganti Switching Value

Analisis nilai pengganti switching value atau nilai pengganti yaitu ditentukan dengan menguji secara coba-coba sampai berapa persen perubahan harga beli dan jumlah penjualan dapat terjadi yang masih memenuhi kriteria minimum kelayakan investasi, sehingga menghasilkan NVP sama dengan nol, IRR sama dengan discount rate, nila Net BC sama dengan satu, dan payback periode sama dengan umur usaha. Hasil analisis sensitivitas usaha budidaya ikan diskus di Vizan Farm dapat dilihat pada Tabel 17 . Tabel 17 .Hasil Analisis Nilai Pengganti Switching Value Usaha Budidaya Ikan Diskus di Vizan Farm No Perubahan Persentase NVP Rp Net BC IRR PP tahun 1 Penurunan jumlah Produksi 39,72 1 7 10 2 Kenaikan Harga Pakan 581,526 1 7 10 Sumber : Vizan Farm 2013, diolah 90 Berdasarkan tabel 17, dapat dilihat terjadinya penurunan produksi ikan diskus menunjukkan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan kenaikan harga pakan terhadap kelayakan usaha. Batas kenaikan harga pakan agar usaha tetap layak dilaksanakan adalah 581,526 persen, sedangkan batas penurunan jumlah produksi ikan diskus yaitu sebesar 39,72 persen. Sehingga apabila usaha menghadapi kondisi perubahan melebihi batas tersebut maka pelaksanaan usaha tersebut menjadi tidak layak untuk dijalankan. Dari hasil analisis nilai pengganti switching value diatas dapat diketahui bahwa perusahaan sangat sensitif atau peka terhadap penurunan produksi ikan diskus. Oleh karena itu, untuk meminimumkan terjadinya penurunan produksi pada aspek non finansial terutama aspek teknis harus benar benar memperhatikan dengan baik dari mulai proses pemeliharaan induk sampai proses pemanenan ikan diskus. Analisis nilai pengganti switching value penurunan jumlah produksi dan peningkatan harga pakan ikan diskus dapat dilihat pada Lampiran 7 dan Lampiran 8. 91 VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

8.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kelayakan usaha ikan diskus di Vizan Farm, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan aspek pasar ; aspek teknis ; aspek manajemen dan hukum ; aspek sosial, ekonomi, dan budaya ; dan aspek lingkungan usaha budidaya ikan diskus di Vizan Farm layak untuk dijalankan. 2. Berdasarkan aspek finansial usaha budidaya ikan diskus di Vizan Farm layak dijalankan dengan nilai NPV yang diperoleh sebesar Rp. 404.343.371,00 berarti bahwa investasi yang ditanam pada 10 tahun yang akan datang dapat memberikan keuntungan bersih sebesar Rp. 404.343.371,00 ; Net BC yang diperoleh sebesar 8,75 artinya setiap Rp 1,00 investasi bersih yang dikeluarkan pada tahun ke 10 akan memberikan keuntungan sebesar Rp 8,75 ; dengan IRR sebesar 118,35 menunjukan bahwa usaha ini layak dan mampu untuk mengembalikan modal dalam tingkat bunga sebesar 5,25 serta Payback Period sebesar 2,58 tahun. Artinya perusahaan dapat mengembalikan modal dalam jangka waktu 2 tahun 7 bulan. 3. Berdasarkan hasil analisis nilai pengganti switching value usaha budidaya ikan diskus di Vizan Farm tetap layak dijalankan apabila terjadi penurunan jumlah produksi ikan diskus sebesar 39,72 dan kenaikan harga pakan sebesar 581,526. Hasil analisis dengan menggunakan dua variabel yaitu penurunan jumlah produksi dan kenaikan harga pakan menunjukkan perusahaan lebih peka atau sensitif terhadap penurunan jumlah produksi ikan diskus dibandingkan dengan kenaikan harga pakan.

8.2. Saran