Persiapan Wadah Pemijahan Proses Pemijahan

69 putih. Cara pengobatan penyakit ini yaitu dengan menggunakan Metilene Blue MB dengan dosis pemakaian 10 ppm atau 100 ml10 liter air.

6.2.3.2. Pemijahan

Pemijahan induk adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Proses pemijahan di awali dengan pemilihan sepasang induk yang baik, dalam kriteria yang sederhana adalah sepasang induk yang terdiri atas jantan dan betina yang dapat berkembang dengan baik seperti kualitas induk, dengan demikian induk yang unggul akan membuahkan keturunan yang unggul. Induk ikan diskus yang akan di pijahkan haruslah sudah berpasangan, karena karakteristik ikan diskus yang hanya melakukan pemijahan dengan pasangannya atau ikan diskus merupakan ikan yang setia dengan pasangannya.

1. Persiapan Wadah Pemijahan

Wadah yang digunakan dalam pemijahan ikan diskus berupa akuarium kaca berukuran 45 cm x 50 cm x 35 cm, sebelum wadah pemijahan digunakan dilakukan pembersihan dan pencegahan penyakit seperti pada persiapan wadah pemeliharaan induk. Wadah pemijahan di isi air dengan ketnggian air 30 cm. Wadah pemijahan induk dilengkapi sistem aerasi dan juga substrat. Substrat yang digunakan untuk meletakkan telur diskus adalah paralon dengan tinggi 25 cm diameter 0,25 inch yang telah di semen bagian bawahnya agar dapat berdiri dengan kokoh.

2. Proses Pemijahan

Proses pemijahan ikan diskus di Vizan Farm dilakukan secara alami tanpa bantuan rangsangan apapun. Setelah induk jantan dan betina yang sudah berpasangan dimasukkan kedalam wadah pemijahan 50 cm x 45 cm x 45 cm dengan perbandingan induk 1 : 1. Sebelum pemijahan berlangsung kedua pasangan induk akan membersihkan paralon sebagai substrat peletakkan telur dengan cara mematuk-matukkan substrat dan keluarnya alat genital. Alat kelamin betina akan memanjang hingga 1mm dan kelamin jantan akan memanjang hingga 0,5 mm, serta dilakukannya pergerakan vertikal disepanjang substrat. Kegiatan tersebut berlangsung selama 4-7 hari. Induk betina yang akan memulai pergerakan vertikal tersebut sebelum meletakkan telur, setelah induk betina meletakkan telur pada substrat di susul 70 dengan induk jantan akan membuahinya dengan cara menyemburkan sperma pada telur. Proses ini akan dilakukan secara bergantian dan selama 30-60 menit. Setelah proses pemijahan berakhir kedua induk akan langsung menjaga telur-telurnya dan sesekali akan mengipas telur-telur tersebut dengan sirip dada dengan tujuan mencegah adanya kotoran dan jamur yang melekat pada telur. Jumlah telur yang dihasilkan oleh satu induk betina sebanyak 150-250 dengan jumlah telur yang dibuahi FR 80-90. Kualitas air yang digunakan selama pemijahan sangat mempengaruhi keberhasilan proses pemijahan. Suhu yang baik untuk pemijahan adalah 28-30 C dan pH berkisar antara 6,3-6,8.

3. Penetasan Telur