Pemeliharaan Induk Pemijahan dan Pemeliharaan Larva

13 tannin sehingga air menjadi asam. Air dari kedua rendaman tersebut harus diukur derajat keasamannyadengan menggunakan pH meter, jika tingkat keasaman sudah tercapai maka tanah humus atau sabur kelapa dikeluarkan Lesmana dan Daelami 2009. Ciri-ciri ikan diskus secara umum antara lain sebagai berikut :  Bentuk badan pipih dan seperti lingkaran jika dilihat dari samping.  Pola warna disepanjang tubuhnya berupa gari-garis pendek dengan warna garis berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Ada empat spesies diskus yang dibudidayakan antara lain Heckel Discus, Brown Discus, Green Discus dan Blue Discus . Suhu yang baik untuk memeliharaan diskus berkisar 25-30 O C. Sementara kisaran kualitas air seperti keasaman pH cukup lebar sekitar 5-6, 5 dan kekerasan air lunak antara 3-5 O dH. Gambar 2 . Beberapa jenis ikan diskus Symphosodon sp 8 .

2.1.1.1. Pemeliharaan Induk

Pemijahan ikan diskus dimulai dengan seleksi induk, dengan ciri-ciri antara lain tidak cacat, sehat, tampak aktif, bentuknya proporsional, ukurannya terbesar diantara kelompok umurnya, gemuk, mulut relatif besar, dan berumur lebih dari setahun. Usaha pembenihan ini dimulai dari pemeliharaan induk untuk mencapai kematangan gonad, kemudian dilanjutkan dengan proses pemijahan, penetasan, pemeliharaan larva hingga pendederan. Induk ikan diskus dapat dibedakan antara jantan dengan betina berdasarkan tanda-tanda pada tubuhnya. 8 www.indofishtrade.com 20 oktober 2012 14 Tabel 4 . Perbedaan Induk Jantan dan Induk Betina pada Ikan Diskus 9 No Bagian yang diamati Ikan Jantan Ikan Betina 1 Alat kelamin Runcing Lebar dan bulat 2 Bentuk bibir Bibir atas lebih menonjol Simetris dan sama besar antara bibir atas dan bawah 3 Bentuk hidung Bentuk agak bengkok Bentuk lurus 4 Bentuk sirip dubur Bentuk lurus Bentuk bulat 5 Pola warna Cerah dan menyebar ke seluruh tubuh Sedikit warna pada wajah dan badan Pemeliharaan calon induk ikan diskus dilakukan dengan mencempurkan ikan jantan dan betina pada satu akuarium ukuran cm. Induk dibiarkan memilih pasangannya sendiri dalam kelompok calon induk. Bila sudah tampak berpasangan dengan terus berenang bersama maka pasangan induk tersebut dapat dipisahkan dari kelompoknya. Pakan untuk induk dapat berupa pakan alami cacing darah dan jentik nyamuk atau pakan buatan pakan seperti pelet khusus untuk diskus.

2.1.1.2. Pemijahan dan Pemeliharaan Larva

Pemijahan induk dilakukan per pasang pada akuarium. Sarang telur biasanya dibuat dari potongan paralon atau sarang buatan yang terbuat dari tanah liat yang diletakkan di pojok atau tengah akuarium pada posisi berdiri. Seperti halnya ikan lain, induk diskus pun akan membersihkan sarangnya sebelum meletakkan telur-telurnya. Induk ikan diskus bersifat parental care dimana telur dan larva yang dihasilkannya akan dirawatdiasuh. Sehingga telurnya tidak dapat dipisahkan dari induknya dan dibiarkan menetas dalam wadah pemijahan. Telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 2-3 hari. Larva ini akan terus menempel pada induknya hingga berumur seminggu. Biasanya larva akan berenang setelah berumur seminggu. Selanjutnya larva akan ’menyusu’ pada induknya dengan 9 http:zonaikan.wordpress.com20120808budidaya-ikan-diskus-symphisodon-spp 20 oktober 2012 15 memakan lendir yang terdapat pada tubuh induknya. Walaupun ikan ini bersifat merawat telur dan anaknya tapi ada juga induk yang memakan telur-telurnya. Sementara larva yang sudah berenang tidak ikut dimakan. Olah karena itu, biasanya peternak memberi sekat untuk membatasi induk dengan telurnya. Pakan untuk larva ikan diskus berasal dari induknya, namun akan lebih baik lagi jika ditambahkan naupli Artemia atau kutu air saring. Bila larva sudah pisah dari induk, pakannya dapat diganti dengan kutu air besar. Diskus berumur sebulan atau lebih bisa diberi pakan cacing sutera, cacing darah, jentik nyamuk atau pakan buatan jika ikan sudah dewasa. Frekuensi pemberian pakan sebanyak 2 kali sehari. Untuk menjaga kualitas air dilakukan pergantian air atau siphon setiap 1-2 hari sekali sebanyak sepertiga atau setengah volume air. Ukuran 4 cm atau berumur sekitar 3 bulan mulai dapat dipanen dan dijual. Pembesaran ikan diskus umumnya dilakukan di akuarium. Pemberian pakan berupa pakan alami seperti Daphnia kutu air dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari. Untuk menjaga kualitas air, minimal 2 hari sekali dilakukan penyiphonan 10 .

2.2. Penelitian Terdahulu