1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan deretan pulau berjumlah 17.000 dimana setiap pulau memiliki sumber daya alam yang
melimpah, banyak sekali yang bisa dimanfaatkan dari alam Indonesia kerena dianugerahi dengan begitu banyak potensi baik segi pertanian, pertambangan,
perikanan maupun sektor lainnya. Perikanan sangat menarik minat karena sekitar 23 luas wilayah Indonesia adalah laut, dimana laut tersebut sangat kaya akan
keanekaragaman hayati didalamnya. Perikanan dan kelautan Indonesia memiliki potensi pembangunan ekonomi dan termasuk prospek bisnis yang cukup besar,
sehingga dapat dijadikan sebagai sektor andalan untuk mengatasi krisis ekonomi Dahuri, 2000.
Laut indonesia sangat kaya dan indah dengan berbagai sumber daya yang dimilikinya diantaranya potensi perikanan yang terkandung didalamnya salah satu
yang membanggakan yaitu kereagaman spesies ikan hias, baik ikan hias air laut maupun air tawar. Ikan hias air laut merupakan ikan hias hasil usaha perikanan
tangkap sedangkan ikan hias air tawar saat ini sudah dapat dibudidayakan sehingga ketersediaannya tidak tergantung dari alam. Ikan hias air laut terdiri dari
sekitar 650 spesies, sudah teridentifikasi 480 spesies dan diperdagangkan sekitar 200 spesies. Sedangkan jumlah spesies ikan hias air tawar Indonesia diperkirakan
sekitar 400 spesies dari 1100 spesies ikan hias yang ada diseluruh dunia. Jumlah ikan hias yang diperdagangkan Indonesia mencapai 1.600 jenis, dimana 750 jenis
diantaranya adalah ikan hias air tawar Lesmana dan Daelami 2009. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dengan keragaman spesies
ikan hias, baik ikan hias air laut maupun air tawar. Ikan hias air laut sekitar 650 spesies, sudah teridentifikasi 480 spesies dan diperdagangkan sekitar 200 spesies.
Sedangkan jumlah spesies ikan hias air tawar Indonesia diperkirakan sekitar 400 spesies dari 1.100 spesies ikan hias yang ada di seluruh dunia. Ikan hias air tawar
yang dibudidayakan di Indonesia tidak hanya komoditas ikan hias lokal saja tetapi ikan hias air tawar asal impor seperti Koi Cyrpinus carpio, Maskoki Carrasius
auratus , Black Ghost Apteronotus albifrons, Diskus Symphysodon discus,
Guppy Poecilia reticulata, dan Kardinal Tetra Paracheirodon axelrodi juga
2
telah dibudidayakan. Jumlah ikan hias yang diperdagangkan Indonesia mencapai 1.600 jenis, dimana 750 jenis diantaranya adalah ikan hias air tawar
1
. Ikan hias merupakan salah satu komoditas perikanan yang menjadi
komoditas perdagangan yang potensial di dalam maupun di luar negeri. Ikan hias dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan devisa bagi negara. Ikan hias memiliki
daya tarik tersendiri untuk menarik minat para pecinta ikan hias hobiis dan juga kini banyak para pengusaha ikan konsumsi yang beralih pada usaha ikan hias.
Kelebihan dari usaha ikan hias adalah dapat diusahakan dalam skala besar maupun kecil ataupun skala rumah tangga, selain itu perputaran modal pada usaha
ini relatif cepat Lambert, 2009. Ikan hias memiliki beberapa keunggulan, diantaranya tidak memerlukan banyak modal dalam investasi, dapat dilakukan
oleh industri rumah tangga, pasarnya tidak jenuh, pengembangan strain baru dapt dilakukan secara individu, dan kegiatan usaha ini dapat memberdayakan
masyarakat melalui industri kecil yang bermuara pada ekspor. Dengan demikian diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan pada akhirnya
diharapkan potensi ini dapat menjadi potensi ekonomi yang positif bagi kesejahteraan masyarakat Lesmana dan Daelami 2009.
Keberadaan ikan hias di Indonesia tidak semuanya asli dari Indonesia, sebagaian besar adalah ikan yang diimpor kemudian dikembangkan dan hasilnya
banyak yang sudah diekspor untuk memenuhi para penggemar ikan hias di luar negeri. Ikan hias merupakan ikan untuk dilihat keindahaan akan warna dan corak
yang berbeda dari setiap jenis dan memiliki daya tarik tersendiri, serta ikan untuk pajangan
2
. Iklim Negara Indonesia yang tropis cocok untuk budidaya berbagai jenis ikan hias dan memungkinkan dapat berproduksi sepanjang tahun.
Sumberdaya alamnya juga mendukung yaitu lahan masih luas, sumber air melimpah, dan pakan alami juga masih banyak ketersediaannya di alam.
Pembudidayaannya tidak terlalu sulit karena didukung oleh iklim Indonesia yang sesuai. Lesmana dan Iwan 2006. Pada kenyataannya, ketersediaan ikan hias
sebagai komoditas ekspor pada tingkat eksportir selalu lebih kecil dari pada
1
http:www.indonesia.go.id. DKP dan LIPI Kembangkan Ikan Hias. Diakses tanggal 4 Oktober 2012
2
http:www.dkp.go.idkebijakan ikan hias 2009. Raiser Ikan Hias Cibinong Momentum Kebangkitan Bisnis Ikan
Hias Indonesia. Diakses tanggal 4 Oktober 2012
3
permintaan importir di luar negeri. Hal tersebut berarti eksportir selalu kekurangan suplai sehingga tidak pernah memiliki kelebihan stok.
Ikan hias yang dijual eksportir ke mancanegara tidak seluruhnya merupakan hasil budi daya, tetapi juga dari tangkapan di alam yang tidak bisa
terjamin jumlah kontinuitasnya
Lesmana dan Daelami 2009
. Kegiatan ekspor ikan hias memacu perusahaan-perusahaan di sektor ini untuk memanfaatkan
potensi yang ada menjadi sumberdaya untuk bertahan dan bersaing dalam bisnis ini. Dalam perdagangan ikan hias global Indonesia memiliki Negara-negara tujuan
ekspor ikan hiasnya yang ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1
. Tujuan Pemasaran Ikan Hias Indonesia 2010
Negara Tujuan
2008 Negara
Tujuan
2009 Negara
Tujuan
2010 Nilai
Volu me
Nilai Volu
me Nilai
Volu me
USA 1.980
279 Singapura
1.935 162
Singapura 2.771
205 Jepang
1.463 110
Jepang 1.608
143 Hongkong
2.618 98
Singapura 1.257
196 USA
1.605 272
Jepang 2.337
174 Malaysia
829 153
Malaysia 1.273
182 USA
2.211 314
Jerman 404
40 Hongkong
860 67
Malaysia 1.853
199 Hongkong
403 55
Thailand 642
12 Vietnam
1.457 493
Italia 284
30 Jerman
588 58
Inggris 598
86 Inggris
273 46
Cina 377
8 Perancis
540 92
Korsel 217
12 Italia
304 59
Jerman 502
75 Australia
217 21
Inggris 304
45 Australia
501 86
Lain-lain 1.597
242 Lain-lain
2.164 341
Lain-lain 4.378
549
Total 8.924
1.184 Total
11.660 1.349
Total 19.766
2.371
Sumber : Kementrian kelautan Dan Perikanan - Nilai dalam US 000
- Volume dalam Ton
Daerah penghasil ikan hias air tawar di Indonesia adalah Sumatera Utara, Jambi, Riau, Sumatera Selatan DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan
Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Irian Jaya. Jawa Barat
4
merupakan salah satu sentra penghasil ikan hias yang cukup besar. Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah sentra produksi ikan hias air tawar yang ada
di Provinsi Jawa Barat. Menurut data yang diperoleh, produksi ikan hias di Kabupaten Bogor mengalami perkembangan yang positif yakni dengan adanya
peningkatan jumlah produksi ikan hias air tawar setiap tahunnya. Pada tahun 2008
jumlah produksi ikan hias air awar di Kabupaten Bogor mencapai angka 84.517,00 ribu ekor dan mengalami peningkatan menjadi 104.603,55 ribu ekor
pada tahun 2009. Lalu pada tahun 2010 produksi ikan hias pada kabupaten bogor
meningkat menjadi 112.085,82 ribu ekor. Data perkembangan produksi ikan hias di Kabupaten Bogor dari tahun 2008-2010 dapat dilihat pada Tabel 2
3
.
Tabel 2
. Pencapaian Produksi Ikan Hias di Kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2010
No Tahun
Jumlah Ribuan Ekor Perubahan
1 2008
84.517,00 -
2 2009
104.603,55 19,2
3 2010
112.085,82 6,7
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bogor, 2010
Ikan diskus merupakan salah satu ikan hias yang banyak diminati oleh para penggemar ikan hias karena bentuk dan warnanya yang indah. Ikan diskus
dikenal dengan sebutan the king of aquarium cukup digemari oleh hobiis ikan hias baik didalam negeri ataupun di luar negeri. dengan banyaknya peminat ikan hias
yang menggemari ikan ini, membuat harga ikan ini terbilang cukup mahal. Semakin banyak penggemar ikan diskus, kontes ikan diskus kerap digelar dan
diikuti oleh banyak peserta Lesmana dan Daelami 2009. Pasar untuk memenuhi kebutuhan lokal masih sangat terbuka luas, bahkan
saat ini dapat menembus pasar ekspor. Ada beberapa pengusaha yang mau mengekspornya misalnya ke Perancis, Belanda, Jerman, dan Amerika Serikat
sekalipun jumlahnya tergolong sangat sedikit Indarta, 2002
.
Produksi ikan diskus di Kabupaten Bogor cukup tinggi dan selalu mengalami peningkatan
produksi dari tahun 2008 sampai tahun 2010 yaitu sebesar 2.120 ribu ekor pada
3
http:www.disnakan.bogorkab.go.id
5
tahun 2008, lalu meningkat menjadi 8.875 ribu ekor pada tahun 2009 dan 9.709,5 ribu ekor pada tahun 2010. Dari data produksi tersebut dapat kita simpulkan
bahwa setiap tahun permintaan akan ikan diskus terus meningkat khususnya di Kabupaten Bogor. Data Produksi Ikan Hias di Kabupaten Bogor Tahun 2010
dapat dilihat pada tabel 3
4
.
Tabel 3 . Produksi Ikan Hias di Kabupaten Bogor Tahun 2008-2010
No. Jenis Ikan
Produksi Ribu Ekor
2008
2009 2010
1 Corydoras
5070 8051.06
8592.12 2
Cupang 5910
6693.88 7130.51
3 Diskus
2120 8875
9709.5 4
Guppy 9299
38 1220.28
5 Koi
3714 4377.65
4640.31 6
Kar Tetra 13385
2613.72 2817.54
7 Manvis
4230 2383.15
2526.14 8
Maskoki 6754
5043.65 5681.27
9 Oscar
2192 10878.5
11531.21 10
Plati Pedang 4810
7726.81 8190.42
11 Rainbow
3540 2441.14
2712.61 12
Boster 4142
4958.95 5156.48
13 Louhan
1260 14
Barbus 3792
102.48 263.63
15 Black Ghost
5070 4458.22
4725.71 16
Blue Cerry 2072
17 Blue Eye
2438 5054.75
10008.04 18
Rochet 2526
12.6 32.89
19 Platis
25 2046.5
20 Ctenopoma
255 740.3
21 Tetra
8706.81 9369.28
22 Kongo Neon
1862 2793.72
23 Silver Dolar
5442.5 5969.05
24 Plati Coral
136.04 1654.2
25 Red Nouse
3362.65 5664.41
26 Neon Tetra
10820.51 11469.74
27 Ikan Hias lainnya
2193 238.92
2339.96
Jumlah
84517 104603.55
127085.82
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bogor, 2010
4
http:www.disnakan.bogorkab.go.id Produksi Ikan Hias di Kabupaten Bogor Tahun 2010
6
Vizan Farm merupakan salah satu pembudidaya ikan hias yang berada di Jl. Rapi Rt 05 Rw
01, Pondok Petir, Bojong Sari, Depok 16517, Jawa Barat. tetapi pasar yang dimiliki oleh Vizan Farm berada di daerah Bogor dan Kabupaten
Bogor itu dikarenakan potensi pasar yang ada di daerah Bogor dan Kabupaten Bogor cukup besar dan juga letak dari Vizan Farm itu sendiri terdapat di
perbatasan antara kabupaten Bogor dan Depok. Setiap perusahaan harus memiliki cara untuk membudidayakan ikan hias yang berbeda sehingga perusahaan tersebut
dapat bersaing di pasar ikan hias tersebut. Terdapat beberapa jenis benih ikan hias
yang diproduksi oleh Vizan Farm. Adapun jenis benih ikan hias air tawar yang diproduksi Vizan Farm antara lain adalah Diskus Symphysodon sp, Angelfish
Pterophyllum Scalare , Blackghost Apteronotus albifrons, Gold fish Carrasius
auratus , Oscar Astronotus ocellatus, Platty Xiphophorus sp., Arwana
Scleropages sp. , Tiger barb Barbus pentazona.
1.2. Perumusan Masalah