Kadar gula pereduksi TTM
menghidrolisis ikatan percabangan α-1,6 penghubung amilopektin pada pati pisang sehingga dihasilkan amilosa rantai pendek.
Semakin banyak jumlah siklus pemanasan bertekanan-pendinginan yang diaplikasikan berpengaruh signifikan p0,05 terhadap semakin rendahnya kadar total
pati TTM. Perlakuan 1 siklus pemanasan bertekanan-pendinginan OC-1S dan 2 siklus pemanasan bertekanan-pendinginan OC-2S menunjukkan kadar total pati yang lebih
rendah jika dibandingkan dengan kontrol tanpa fermentasi Gambar 7. Pemanasan otoklaf mengakibatkan peningkatan degradasi pati pada irisan talas sehingga terjadi
peningkatan level kerusakan pati. Degradasi terjadi akibat putusnya ikatan glikosidik
pada fraksi pati baik pada ikatan linier α-1,4 amilosa dan ikatan percabangan α-1,6 amilopektin oleh pemanasan otoklaf juga terjadi pada pati singkong Zaragoza et al.
2010 dan Vatanasuchart et al. 2012.
Gambar 7. Pengaruh fermentasi dan siklus OC terhadap kadar total pati TTM
Keterangan: Huruf yang sama pada diagram batang menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata dengan taraf nyata λ5 , α= 5 , setelah dilakukan uji statistik dengan BNT pada SPSS 17.0
Notasi: K kontrol, tanpa fermentasi dan OC, OC-1S 1 siklus OC, OC-2S 2 siklus OC, F fermentasi, tanpa OC, FOC-1S fermentasi dengan 1 siklus OC FOC-2S fermentasi dengan 2 siklus OC
Kombinasi fermentasi dengan 1 siklus OC FOC-1S dan perlakuan fermentasi dengan 2 siklus OC FOC-2S paling berpengaruh nyata p0,05 menurunkan kadar
total pati. Hal ini ditunjukkan dengan semakin rendahnya kadar total pati untuk kedua perlakuan tersebut yaitu masing-masing 74,85 dan 73,84 jika dibandingkan dengan
kontrol tanpa fermentasi 80,17. Terjadinya hidrolisis amilosa dan amilopektin pati talas selama fermentasi ditambah dengan degradasi pati selama proses pemanasan
otoklaf menyebabkan penurunan kadar pati total dengan jumlah yang lebih besar. Jenie et al. 2012 dan Nurhayati et al. 2014 melaporkan bahwa proses fermentasi dan siklus
pemanasan bertekanan-pendinginan menyebabkan penurunan kadar total pati pada tepung pisang tanduk. Penurunan kadar total pati berdampak pada peningkatan kadar
gula pereduksi dan penurunan kadar amilosa maupun amilopektin Faridah et al. 2013. Perhitungan analisis kadar total pati pada TTM dapat dilihat di Lampiran 3.