Metodologi penelitian
Penelitian yang dilakukan terdiri dari tiga tahap, yaitu : tahap pertama adalah seleksi BAL penghasil amilase dan pululanase serta aplikasinya dalam fermentasi talas;
tahap kedua yaitu peningkatan kadar RS Tepung Talas Modifikasi TTM dengan fermentasi BAL dan pemanasan bertekanan-pendinginan; tahap ketiga adalah evaluasi
sifat prebiotik TTM kaya RS.
3.4. Tahap 1: Seleksi BAL Penghasil Amilase dan Pululanase serta Aplikasinya dalam Fermentasi Irisan Talas
3.4.1. Seleksi BAL berdasarkan aktivitas amilase, pululanase dan total populasi BAL
3.4.1.1. Persiapan kultur BAL untuk seleksi enzim amilase dan pululanase
Peremajaan dan persiapan kultur murni 41 isolat BAL digunakan media MRSB. Komposisi tiap 1 liter media MRSB adalah 8 gram beef extract, 4 gram
yeast extract, 10 gram pepton, 5 gram sodium asetat, 2 gram dipotasium hidrogen fosfat, 0,2 gram MgSO
4
7 H
2
O, 0,05 gram MnSO
4
4H
2
O, 1 ml tween 80, 20 gram starch soluble, dan 2 gram triamonium sitrat. Persiapan kultur
dilakukan dalam erlenmeyer 100 ml dengan menginokulasikan kultur murni BAL masing-masing ke dalam 50 ml media pertumbuhannya. Selanjutnya
erlenmeyer tersebut diinkubasi dalam inkubator pada suhu 37
C selama 24 jam.
3.4.1.2. Produksi supernatan ekstrak kasar amilase dan pululanase Produksi supernatan ekstrak kasar amilase dilakukan dengan menumbuhkan
isolat BAL 10
8
cfuml, 2 vv ke dalam 25 ml media MRSB Sigma- Aldrich, USA dengan 0,5 bv amilosa Sigma-Aldrich, USA sebagai
sumber karbon utama selama 24 jam pada suhu 37 C. Untuk produksi ekstrak
kasar enzim pululanase, sebanyak 2 kultur BAL 10
8
cfuml ditumbuhkan dalam 25 ml media MRSB Sigma-Aldrich, USA dengan 0.5 bv
amilopektin Sigma-Aldrich, USA sebagai sumber karbon utama selama 24 jam pada suhu 37
C. Untuk menganalisis pertumbuhan isolat BAL selama 24 jam dilakukan analisis plate count dalam media MRSA sehingga dapat diketahui
jumlah total populasi BAL Kim et al. 2008. Ekstrak kasar amilase dan pululanase ekstraseluler dari isolat BAL dalam media MRSB diperoleh dengan
melakukan sentrifugasi 9000 rpm, 10 menit, 4
C dengan High Speed
Refrigerated Centrifuge Type 6500 Kubota, Japan. Ekstrak kasar amilase dan pululanase berada
dalam supernatan, sementara biomassa sel BAL akan terendap
menjadi pellet. Supernatan tersebut selanjutnya digunakan dalam analisis aktivitas enzim amilase poin 3.7.1 Moradi et al. 2014 dan pululanase poin
3.7.2 Asha et al. 2013.
3.4.2. Penentuan jenis starter BAL dan waktu fermentasi talas dengan isolat BAL terpilih