29
pada Konsep Keanekaragaman Hayati ”. Menyatakan bahwa analisis data
menggunakan uji-t, data penghitungan perbedaan rata-rata post-tet kedua kelompok diperoleh t
hitung
sebesar 2,98, sedangkan t
tabel
dengan taraf signifikan 5 dengan derajat kebebasan dk =70, yaitu sebesar 2,00 , maka dapat
dikatakan bahwa t
hitung
t
tabel
berarti hipotesis alternatif Ha diterima dan hipotesis nol Ho ditolak.
64
7. Anthony V. D’Antoni, DC, MS
a
, dkk, dalam penelitiannya yang berjudul “Applications of the Mind Map Learning Technique in Chiropractic Education:
A Pilot Study and Literature Review ”. Menunjukkan Hasil penelitian bahwa
terdapat pengaruh pada aplikasi Mind Mapping pada teknik pembelajaran, hal ini terbukti dari 14 siswa yang menggunakan Mind Mapping 10 setuju
menggunakan mind mapping sebagai teknik yang lebih baik dalam mengingat materi.
65
C. Kerangka Berfikir
Guru salah satu sumber belajar berkewajiban menyediakan lingkungan belajar yang kreatif bagi kegiatan belajar anak didik di kelas. Salah satu kegiatan
yang harus guru lakukan adalah melakukan pemilihan dan penentuan metode. Guru sudah seharusnya lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan pembelajan
di kelasnya, dengan tujuan yang diharapkan yaitu dapat mengembangkan seluruh potensi siswa secara optimal dan dapat meningkatkan hasil belajarnya.
Proses pembelajaran yang dilaksanakan guru saat ini sering kali belum menumbuhkan kondisi belajar yang kreatif dan motivasi bagi siswa. Guru masih
banyak menggunakan metode yang monoton dan kurang melibatkan siswa secara aktif selama proses pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran kurang
menarik dan membosankan. Guru perlu menggunakan metode pembelajaran yang
64
Sugesti Fitriani, “Pengaruh model Pembelajaran Aktif Menggunakan Mind Map Terhadap
Hasil Belajar Biologi pada Konsep Keanekaragaman Hayati ”. Skripsi pada UIN Jakarta. 2010. h.
I, tidak dipublikasikan.
65
Anthony V. D’Antoni, Aplcations of the mind map learning technique in chiropractic education : a pilot study and literature review, journal of chiropractic humanities, 2006.
30
tepat dalam menyampaikan materi untuk mewujudkan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Penggunaan metode mind mapping merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran,
khususnya pada pembelajaran IPA. Metode mind mapping merupakan metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa aktif terlibat dalam
pemeblajaran, siswa dapat berpikir bebas mengeluarkan ide dan kreatifitas mereka.
Metode mind mapping merupakan teknik mencatat yang memadukan dua belahan otak. Dengan memanfaatkan gambar dan teks ketika seseorang
mencatat atau mengeluarkan ide yang ada di dalam pikiran, maka kita telah menggunakan dua belahan otak secara sinergis. Apalagi jika dalam mind mapping
itu kemudian ditambahkan warna - warna dan hal-hal yang memperkuat emosi. Dengan mind mapping siswa akan lebih kuat dalam memahami dan
mengingat informasi yang diterimanya, lebih kreatif dan mandiri dalam mengembangkan potensinya. Dengan berbagai warna, simbol dan gambar, siswa
tidak akan merasa jenuh justru mereka akan menikmati proses belajar mengajar di sekolah, menumbuhkan minat semangat belajar sehingga siswa tidak malas
membaca, mengkaji dan mempelajari materi. Dengan demikian hasil belajar siswa akan meningkat, inilah yang diharapkan oleh seluruh guru agar para siswa
mengalami peningkatan mutu kualitas yang salah satunya dibuktikan dari hasil belajar di sekolah.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap permasalahan penulis angkat dalam penelitian ini samapai terbukti kebenarannya melalui data terkumpul
dan telah diuji. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada konsep alat optik.