13
Gambar.2.1 Contoh Mind Mapping
17
f. Manfaat mind mapping
18
Adapun manfaat mind mapping untuk anak, antara lain : 1 Membantu untuk berkonsentrasi memusatkan perhatian dan lebih baik
dalam mengingat 2 Meningkatkan kecerdasan visual dan keterampilan observasi
3 Melatih kemampuan berpikir kritis dan komunikasi 4 Melatih inisiatif dan rasa ingin tahu
5 Meningkatkan kreativitas dan daya cipta 6 Membuat catatan dan ringkasan pelajaran dengan lebih baik
7 Membantu mendapatkan atau memunculkan ide atau cerita brilian 8 Meningkatkan kecepatan berpikir dan mandiri
9 Menghemat waktu sebaik mungkin 10 Membantu mengembangkan diri serta merangsang pengungkapan pemikiran
17
Ibid, h.131
18
Femi Olivia, Op. Cit., h. xi
14
11 Membantu menghadapi ujian dengan mudah dan mendapat nilai yang lebih bagus
12 Membantu mengatur pikiran, hobi, dan hidup 13 Melatih koordinasi gerakan tangan dan mata
14 Mendapatkan keseimbangan lebih banyak untuk bersenang – senang
15 Membuat tetap fokus pada ide utama maupun semua ide tambahan 16 Membantu menggunakan kedua belahan otak yang membuat kita ingin
terus-menerus belajar.
Selain manfaat mind mapping yang dipaparkan di atas, mind mapping telah digunakan tidak hanya di dunia pendidikan, tetapi juga di perusahaan-
perusahaan kelas dunia seperti General Motor, General electric, Boeing, IBM, Microsoft, Oracle, Disney, Flour Daniels, HP dan lain-lain. Di Indonesia sendiri,
Mind Map telah masuk sejak tahun 1980-an dan mencapai puncaknya di dunia pendidikan sejak berdirinya Buzan Centre Indonesia di tahun 2009.
19
g. Perbedaan mind mapping dengan metode catatan biasa
Mencatat merupakan salah satu usaha meningkatkan daya ingat. Otak manusia dapat menyimpan segala sesuatu yang dilihat, didengar, dan dirasakan.
Tujuan pencatatan adalah membantu mengingat informasi yang tersimpan dalam memori. Tanpa mencatat dan mengulangi informasi, siswa hanya mampu
mengingat sebagian kecil materi yang di ajarkan.
20
Mencatat bentuk outline catatan biasa yang sering digunakan para siswa berbentuk catatan panjang yang mencakup seluruh pelajaran, sehingga catatan
terlihat monoton dan membosankan. Umumnya catatan monoton akan
19
SutantoWindura, op. cit. h.13
20
Sugesti Fitriani, “Pengaruh Model Pembelajaran Aktif Menggunakan Mind Map terhadap
Hasil Belajar Biologi pada Konsep Keanekaragaman Hayati ”. Skripsi pada UIN Jakarta,
2010.h.18, tidak dipublikasikan.