Sebagaimana yang telah disebutkan oleh Lisa O’Reilly dan Pat Dolan bahwa metode role play merupakan elemen penting untuk
menggali permasalahan pada anak.
20
Oleh karena itu dalam menggali permasalahan pada anak, penelitian menggunakan metode bermain
seperti bermain game, menonton kartun kesukaannya dan menggambar untuk menggali informasi.
c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang
dibuat oleh subjek sendiri atau orang lain tentang subjek. Studi dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
peneliti untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau
dibuat langsung oleh subjek yang bersangkutan.
21
Beberapa teknik dokumentasi yang digunakan seperti peninggalan tertulis, foto-foto,
rekam medis, buku-buku yang berkaitan dengan penelitian, teori maupun literatur lainnya.
6. Teknik Analisis Data
Miles dan Huberman menyatakan bahwa analisis data kualitatif menggunakan kata-kata yang selalu disusun dalam sebuah teks yang
diperluas atau yang dideskripsikan. Sebagai suatu proses mengatur
20
“The Voice of the Child in Social Work Assessment: Age-Appropriate Communication with
Children” artikel
ini diakses
pada 7
Oktober 2016
dari https:bjsw.oxfordjournals.orgcontent4651191.full?sid=fc985d3b-0034-41a3-ab50-
3c43e6088468
21
Herdiansyah, Metodelogi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial, h. 143.
urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori dan uraian dasar. Analisis data ini meliputi: reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan lalu diverifikasi.
22
Tahap pertama proses reduksi data, dimana analisis yang dikerjakan oleh peneliti selama proses ini adalah melakukan pemilihan
tentang bagian data mana yang dikode, dibuang, pola-pola mana yang meringkas sejumlah bagian yang tersebar dan cerita-cerita yang sedang
berkembang. Pada tahap kedua, peneliti menyusun kode-kode dan catatan-catatan memo mengenai berbagai hal termasuk yang berkenaan
dengan aktivitas serta proses-proses hingga peneliti dapat menemukan tema-tema, kelompok, dan pola-pola data. Tahap ketiga yaitu proses
menarik kesimpulan dengan mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan,
pola-pola, penjelasan,
konfigurasi-konfigurasi yang
mungkin, alur sebab-akibat dan proposi. Berdasarkan keterangan diatas, maka setiap tahap dan proses
dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah seluruh data yang ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan dan
bentuk dokumen pribadi, gambar, foto, dsb, melalui metode wawancara yang didukung dengan studi dokumentasi. Teknik analisis ini sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam menganalisis dan menggambarkan mengenai dampak biopsikososial dan spiritual anak
yang ibunya bekerja yang juga dilihat melalui pola asuh, status ekonomi
22
M.Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012, h. 306.
orang tua, dan lingkungan. Serta bagaimana kelekatan yang terjalin antara seorang anak dengan ibu yang bekerja.
7. Teknik Keabsahan Data
Lexy J. Moleong dalam bukunya Metodelogi Kualitatif dalam menentukan keabsahan data adalah dengan melakukan triangulasi.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
23
Teknik keabsahan data yang digunakan oleh peneliti adalah triangulasi sumber dan metode. Triangulasi yaitu membandingkan data
hasil pengamatan dengan hasil wawancara, sedangkan triangulasi sumber membandingkan apa yang dikatakan didepan umum dengan apa
yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
8. Tinjauan Pustaka
Sebagai langkah dari penyusunan skripsi yang penulis teliti, penulis melakukan tinjauan pustaka agar terhindar dari kesamaan judul
dan lain-lain dari skripsi yang sudah ada sebelum-sebelumnya. Skripsi pertama membahas tentang “Pengaruh Ibu Bekerja
Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Sekolah Di Kelurahan Karang Kitri Kecamatan Bekasi Timur” oleh M. Fatkhurrohman,
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Tahun 2002. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh ibu bekerja
23
Dr. Lexy J.moleong, “Metodelogi Penelitian Kualitatif”, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000, h. 330.
terhadap perkembangan anak, dimana sampel nya diambil dari SD Bani Saleh 1 Bekasi, berjenis kelamin laki-laki dengan rata-rata usia 7-10
tahun. Penelitian ini menerangkan bahwa sebagian besar anak dapat menjawab pertanyaan yang terkait dengan perkembangan kognitif anak
usia sekolah 7-10 tahun dengan benar. Hal tersebut menunjukkan bahwa ibu bekerja tidak mempengaruhi perkembangan kognitif anak usia
sekolah. Dilihat dari ibu bekerja didapatkan bahwa pendidikan ibu yang bekerja separuh lebih 51 berpendidikan S1. Jika dilihat dari segi ini
tentunya faktor kognitif dan transfer ilmu kepada anak sangat mempengaruhi perkembangan kognitif anak itu sendiri
Kedua dari Jurnal yang berjudul “Hubungan Ibu Bekerja dengan Keterlambatan Bicara pada Anak” oleh Aries Suparmiati, Djauhar
Ismail, Mei Neni Sitaresmi. Program Studi Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah MadaRSUP.
Ketiga dari jurnal yang berjudul “Hubungan antara status bekerja ibu dengan pencapaian tumbuh kembang anak usia batita di kelurahan
maasing kecamatan tuminting kota manado” oleh Jeane Utina, Sofina Palamani dan Esther Tamunu. Program Studi Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Manado.
9. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini disajikan kedalam 5 Bab, berikut adalah sistematika penulisan skripsi:
BAB I Pendahuluan, yang terdiri dari Latar Belakang Masalah,
Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,
Metodologi Penelitian terdiri dari pendekatan dan jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, teknik pemilihan subyek dan informan,
sumber data, teknik analisis data, teknik keabsahan data, serta Sistematika Penulisan.
BAB II Landasan Teori, mengemukakan tentang keluarga, tentang
anak, serta aspek psikososial dan spiritual.
BAB III Gambaran Umum, meliputi profil dari empat orang informan,
yaitu anak yang ibunya bekerja, melihat seberapa besar pertumbuhan dan perkembangan anak yang ibunya bekerja berpengaruh pada psikososial
dan spiritual anak, serta untuk melihat bagaimana kelekatan antara anak dan ibu yang bekerja.
BAB IV Hasil Penelitian dan Analisis Data, memuat tentang temuan-
temuan dan analisis yang mendukung secara garis besar mengenai dampak biopsikososial dan spiritual anak dengan ibu yang bekerja serta
bagaimana kelekatan yang terjalin antara seorang anak dan ibu yang bekerja.
BAB V Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran dengan daftar
pustaka dan lampiran-lampiran.