Kelekatan Kondisi Biopsikososial a. Kondisi Biologis
Berdasarkan hasil temuan lapangan, ternyata anak yang ibunya bekerja cenderung menjadi anak yang religius. Seperti yang
dirasakan oleh “AD” ketika ibunya bekerja di Singapura ia merasa kesulitan untuk menceritakan permasalahannya oleh karena itu “AD”
hanya berdo’a ketika memiliki masalah. Ia meyakininya bahwa Allah SWT akan menolong dengan memberikan jalan keluar dari
permasalahnnya agar bisa teratasi lihat pada bab 4, h. 109. Hal serupa juga dirasakan oleh “KK” dimana ibu “I” selalu mengingatkannya
untuk sholat walaupun ibu “I” sedang bekerja. “KK” sendiri rajin dalam melakukan ibadah, bahkan ketika tetangganya yang beragama Kristen
makan di depan rumah disaat bulan ramadhan, ia tidak segan untuk menegurnya lihat pada bab 4, h. 110. Begitupun dengan “RMR” baik
ibu “IM” dan pengasuhnya “B” selalu menjadi role model untuk “RMR” karena ia lebih cepat menangkap informasi melalui visual. Saat
pengasuh “B” akan melakukan sholat dan mengaji “RMR” akan mengikutinya dibelakang lihat bab 4, h. 111. Ketika ibu sibuk bekerja
tetapi mau meluangkan waktunya untuk sekedar mengingatkan anaknya untuk beribadah atau mengajarinya akan membantu anak dalam
membedakan baik dan buruk ataupun benar dan salah berdasarkan pada pengalaman hidup masing-masing individu. Seperti yang dijelaskan
pada bab 2 h.54.