Teknik Keabsahan Data Tinjauan Pustaka

Metodologi Penelitian terdiri dari pendekatan dan jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, teknik pemilihan subyek dan informan, sumber data, teknik analisis data, teknik keabsahan data, serta Sistematika Penulisan.

BAB II Landasan Teori, mengemukakan tentang keluarga, tentang

anak, serta aspek psikososial dan spiritual.

BAB III Gambaran Umum, meliputi profil dari empat orang informan,

yaitu anak yang ibunya bekerja, melihat seberapa besar pertumbuhan dan perkembangan anak yang ibunya bekerja berpengaruh pada psikososial dan spiritual anak, serta untuk melihat bagaimana kelekatan antara anak dan ibu yang bekerja.

BAB IV Hasil Penelitian dan Analisis Data, memuat tentang temuan-

temuan dan analisis yang mendukung secara garis besar mengenai dampak biopsikososial dan spiritual anak dengan ibu yang bekerja serta bagaimana kelekatan yang terjalin antara seorang anak dan ibu yang bekerja.

BAB V Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran dengan daftar

pustaka dan lampiran-lampiran.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Keluarga 1. Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan primer pada hampir setiap individu, dimana hubungan manusia yang paling intensif dan paling awal. Setiap keluarga adalah suatu sistem yang dibentuk oleh bagian-bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi. Hubungan tidak pernah hanya satu arah. 24 Dalam analisis kultur-historis menunjukkan bahwa fungsi sosialisasi keluarga masih dibutuhkan oleh anak kecil dan anak pada masa sekolah. Keluarga merupakan tempat yang penting bagi perkembangan anak secara fisik, emosi, spiritual, dan sosial. Keluarga berkualitas merupakan keluarga yang memenuhi ciri sebagai keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 25 Koerner dan Fitzpatrick, membagi definisi keluarga berdasarkan tiga sudut pandang, yaitu: • Definisi struktural. Keluarga didefinisikan berdasarkan kehadiran atau ketidakhadiran anggota keluarganya, seperti orang tua, anak, dan kerabat lainnya. Dari perspektif ini termasuk didalamnya keluarga sebagai asal usul families of origin, keluarga sebagai wahana 24 John W. Santrock, Perkembangan Anak, Jakarta: Erlangga, 2007, h. 157. 25 Asep U. Ismail, Al-Qur’an dan Kesejahteraan Sosial, Tangerang: Penerbit Lentera Hati, 2012, h. 151.