Profil Informan 2 GAMBARAN UMUM KELURAHAN CILANDAK BARAT

yang penurut dan ingat akan nasihat yang ibu “S” berikan, seperti jangan terlalu banyak main dan memperbanyak waktu belajar dirumah. “AD” juga jarang berinteraksi dengan tetangga kecuali dengan temannya dan pengasuhnya.

D. Profil Informan 3

1. Nama : “KK” 2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 26 Juli 2003 3. Usia : 13 tahun 4. Jenis kelamin : Perempuan 5. Domisili : Cilandak, Jakarta 6. Agama : Islam 7. Suku : Jawa 8. Hobby : Bermain bulu tangkis dan vokal marawis. 9. Jumlah Saudara Kandung : Anak ke 3 dari 3 bersaudara 10. Nama Ibu : “I” 11. Pekerjaan Ibu : Asisten Rumah Tangga ART 12. Lama Ditinggal Ibu Bekerja : 7 tahun 13. Usia Anak Saat Ibu Bekerja : 5 tahun “KK” merupakan rekomendasi dari teman “N”. “KK” adalah seorang perempuan yang tomboy, berusia 13 tahun merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Kedua orang tua “K” berasal dari Jawa, ini terlihat dari logat bicaranya seperti “anak-anak kita ini juga engga minta diurus buanget-buanget, mereka udah bisa sendiri-sendiri”. Juga terlihat dari bagaimana “KK” memanggil kakaknya dengan sebutan “Mba” yang orang Jawa biasa gunakan untuk memanggil kakak perempuannya. “KK” berasal dari keluarga dengan status ekonomi menengah ke bawah. Ini yang menjadikan alasan ibu memilih untuk bekerja, disamping untuk membantu suami mencari nafkah ibu “I” juga termasuk seseorang yang pekerja keras. Ayah “B” sendiri bekerja sebagai tukang ojek pangkalan. Usia “KK” saat ditinggal ibunya bekerja juga terbilang masih sangat kecil yaitu ±3 tahun. “KK” dirawat oleh kakaknya karena memang orang tua “KK” tidak menggunakan pengasuh. “KK” tidak kekurangan sesuatu pun baik dari segi kesehatannya, gizi dan pendidikannya karena kedua orangtuanya mampu memenuhi kebutuhannya. “KK” jarang sekali menceritakan permasalahan kepada orang lain, termasuk pada ibunya dikarenakan kedua orang tuanya sibuk bekerja. “KK” juga kurang peka terhadap permasalahan yang ada pada dirinya dengan lingkungan sosialnya, terlihat dari “KK” menjawab pertanyaan peneliti tentang permasalahan yang ia hadapi. “KK” merasa bahwa dirinya tidak pernah mempunyai masalah. Jika pun berselisih dengan temannya, “KK” menanggapinya dengan santai. “KK” juga tidak mengingat kejadian dimana ia pernah menjadi korban kekerasan seksual. Peristiwa itu terjadi ketika umurnya ± 3 tahun, ibu “I” juga mengatakan bahwa “KK” tidak mengingatnya, bahkan sampai saat ini “KK” tidak pernah bertanya tentang kejadian tersebut. Awal mulanya “KK” mengeluh kesakitan di sekitar alat kemaluannya kepada ibunya dan pada saat itulah “KK” menceritakan apa yang dialaminya. Pelakunya pun merupakan seorang pendatang yang baru mengontrak di dekat rumahnya. Meskipun begitu “KK” tidak mengalami trauma berat seperti menutup diri dan menjaga jarak dengan orang baru. Namun sebaliknya “KK” mampu bersosialisasi dengan keluarga, teman sebaya, maupun lingkungan sosialnya. Ia juga tidak memilih-milih teman baik laki-laki atau perempuan, miskin atau kaya, anak kecil ataupun orang dewasa, teman sebaya atau berasal dari suku yang berbeda. Saat ini seharusnya “KK” sudah SMP namun karena ia pernah tinggal kelas dua kali di SD, maka sekarang ia masih kelas 6 SD. Selain itu “KK” merupakan anak yang ceria, ia memang suka menghibur dengan cara melucu jika sedang berkumpul dengan teman sebaya. “KK” juga tidak pemalu ketika bertemu dengan orang yang baru dikenalnya. Dalam berteman “KK” tidak pilih-pilih, bahkan ia berteman dengan anak kecil, teman sebaya, dan orang yang lebih tua sekalipun. Tidak membeda-bedakan agama, suku atau dari mana asal temannya, karena orang tuanya mengajarkan untuk menghormati sesama. Cara “KK” melakukan sosialisasi dengan lingkungannya misalnya bermain dengan teman, menyapa tetangganya yang lebih tua darinya. “KK” jarang melakukan komunikasi dengan kakaknya, komunikasi dilakukan jika “KK” mengalami kesulitan pada tugas sekolahnya.

E. Profil Informan 4

1. Nama : RMR 2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Februari 2010 3. Usia : 6 tahun 4. Jenis kelamin : Laki-laki