tolak, isi, dan tujuan. Nilai adalah Sesuatu yang dijunjung tinggi, yang mewarnai dan menjiwai tindakan seseorang. Nilai selalu
menyangkut tindakan, oleh karenanya etika menyangkut nilai.
80
Nilai yang berkembang di masyarakat ada empat, yaitu nilai moral, nilai sosial, nilai undang-undang, dan nilai agama. Nilai moral
adalah segala nilai yang berhubungan dengan konsep baik dan buruk.
80
Sjarkawi, Pembentukan Kepribadian Anak: Peran Moral, Intelektual, Emosional, dan Sosial sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri, h. 29.
Indikator Assesmen Biopsikososial Spiritual
Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli yang sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Maka peneliti membuat indikator penelitian sebagai
landasan bagi peneliti untuk melakukan assessment biopsikososial spiritual anak, yang dijelaskan sebagai berikut:
A. Bio
1. Fisik: Jenis Kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, adakah pengaruh genetik terhadap pertumbuhan anak.
2. Cara berbicara meliputi respon awal terhadap wawancara, ekspresi tubuh, respon awal terhadap wawancara.
3. Riwayat Kesehatan: status kesehatan sebelum ibu bekerja dan status kesehatan anak ketika ibu bekerja.
B. Psikologis
1. Cara berbicara, respon terhadap suatu masalah, pola pikir anak, dan pikiran-pikiran anak pada situasi yang dihadapi.
2. Riwayat kesehatan jiwa: terkait dengan trauma, kekerasan, dan hubungan dengan keberfungsian sosialnya.
3. Prilaku anak yang terkait dengan tahap perkembangan termasuk didalamnya emosi yang ada pada diri anak.
C. Sosial
1. Latar belakang budaya: Bagaimana budaya mempengaruhi prilaku anak.
2. Hubungan anak dengan lingkungan sosialnya termasuk didalamnya: lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggal serta hubungannya
dengan teman sebaya. 3. Riwayat Keluarga: Hubungan anak dengan anggota keluarga. Termasuk
didalamnya hubungan kelekatan anak dengan keluarga, apakah anak memiliki pengasuh ketika ibu bekerja? dan seberapa sering anak
berkomunikasi dengan ibunya? Seberapa lekat anak dengan pengasuh? 4. Kondisi status ekonomi keluarga terkait dengan kondisi rumah anak.
D. Spiritual
1. Latar belakang budaya klien menyangkut Agama. 2. Kondisi spiritual anak dengan ibu yang bekerja
3. Pandangan spiritual anak terhadap permasalahan yang dihadapinya.
BAB III GAMBARAN UMUM KELURAHAN CILANDAK BARAT
A. Profil Kelurahan Cilandak Barat 1. Kondisi Geografis
Gambar Peta Kelurahan Cilandak Barat Sumber: Dokumen Kelurahan Cilandak Barat, 2016
Nama Cilandak berasal dari bahasa Sunda, yang secara harfiah berarti Sungai Landak. Kecamatan Cilandak termasuk wilayah Kotamadya Jakarta
Selatan, memiliki luas wilayah 1.820 ha. Secara administratif kecamatan Cilandak terdiri dari 5 kelurahan, 45 RW, 470 RT, 36.571 KK. Kecamatan Cilandak terdiri
dari Kelurahan Gandaria Selatan 177 ha, Kelurahan Cipete Selatan 244 ha,