Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pemilihan Informan

pemberian stimulus kepada anak berpengaruh pada “RMR” yang belum bisa bicara karena minimnya kosakata. Oleh karena itu, peneliti memilih 4 orang anak yang memiliki permasalahan dan dampak negatif pada perilakunya. Selain itu peneliti juga akan menggali informasi yang diperoleh dari orang tua, dan pengasuh. Keterangan informasi yang akan diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2 Karakteristik Informan No Informan Informasi yang dicari Jumlah 1. Anak yang ibunya bekerja. a. “BP” 7 tahun laki-laki, anak kedua dari dua bersaudara, beragama Islam dan berasal dari suku Jawa. b. “AD” 11 tahun perempuan, anak kedua dari dua saudara, beragama Islam dan berasal dari suku Jawa. c. “KK” 13 tahun perempuan, anak ke tiga dari tiga bersaudara, beragama Islam dan berasal dari suku Jawa. d. “RMR” 6 tahun laki-laki, beragama Islam dan berasal dari suku Padang. Untuk mengetahui tentang biopsikososial dan spiritual anak yang ibunya bekerja serta bagaimana kelekatan anak dengan ibu yang bekerja. 2 orang 2. Ibu yang bekerja di sektor informal. a. “SP” merupakan ibu dari informan “BG” bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan penyalur pembantu. b. “S”merupakan ibu dari informan “AD” bekerja sebagai TKI Untuk mengetahui kondisi biopsikososial dan spiritual anak serta bagaimana kelekatan anak dengan ibu yang bekerja. 4 Orang

4. Sumber Data

Data primer diperoleh langsung dari partisipan atau sasaran penelitian yang berasal dari 2 orang anak yang ditinggal ibu bekerja, 4 ibu yang bekerja, serta 2 orang pengasuh dikarenakan “BP” dan “RMR” belum bisa diwawancarai. Data sekunder adalah sumber-sumber pendukung dalam penelitian yang diperoleh dari berbagai literatur, buku-buku, perpustakaan, atau internet yang terkait dengan penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut:

a. Teknik Observasi

Metode observasi pengamatan merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan No Informan Informasi yang dicari Jumlah c. “I” merupakan ibu dari informan “KK” bekerja sebagai buruh cuci gosok. d. “IM” merupakan ibu dari informan “RMR” ibunya bekerja sebagai marketing asuransi. 3. Pengasuh. a. “bule” sebagai pengasuh dari “AD” b. “B” sebagai pengasuh dari “RMR” Mengetahui perubahan dan perkembangan anak selama ibunya bekerja sebagai TKI di Singapura. 2 Orang Jumlah 8 Orang mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan. 17 Inti observasi adalah adanya perilaku yang tampak dan adanya tujuan yang ingin dicapai. Perilaku yang tampak dapat berupa perilaku yang dapat dilihat langsung oleh mata, dapat didengar, dapat dihitung, dan dapat diukur. 18 Teknik observasi yang peneliti gunakan adalah observasi partisipatif. Metode ini merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti melibatkan diri dalam kehidupan dari masyarakat yang diteliti untuk dapat melihat dan memahami gejala- gejala yang ada, sesuai maknanya dengan yang diberikan atau dipahami oleh para warga yang ditelitinya.

b. Teknik Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang yang salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu. 19 Dimana sebelum melakukan wawancara, peneliti sudah menyiapkan pedoman wawancara terlebih dahulu. Metode wawancara dipilih karena peneliti akan menggali informasi secara mendalam dari para informan tentang aspek biopsikososial dan spiritual anak yang ibunya bekerja. Selain itu peneliti juga akan menggali informasi dari sumber-sumber yang sudah ditentukan seperti subyek anak, orang tua, dan pengasuh. 17 M.Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012, h. 165. 18 Haris Herdiansyah, Metodelogi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial, h. 131. 19 Herdiansyah, Metodelogi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial, h. 118. Sebagaimana yang telah disebutkan oleh Lisa O’Reilly dan Pat Dolan bahwa metode role play merupakan elemen penting untuk menggali permasalahan pada anak. 20 Oleh karena itu dalam menggali permasalahan pada anak, penelitian menggunakan metode bermain seperti bermain game, menonton kartun kesukaannya dan menggambar untuk menggali informasi.

c. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau orang lain tentang subjek. Studi dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan peneliti untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat langsung oleh subjek yang bersangkutan. 21 Beberapa teknik dokumentasi yang digunakan seperti peninggalan tertulis, foto-foto, rekam medis, buku-buku yang berkaitan dengan penelitian, teori maupun literatur lainnya.

6. Teknik Analisis Data

Miles dan Huberman menyatakan bahwa analisis data kualitatif menggunakan kata-kata yang selalu disusun dalam sebuah teks yang diperluas atau yang dideskripsikan. Sebagai suatu proses mengatur 20 “The Voice of the Child in Social Work Assessment: Age-Appropriate Communication with Children” artikel ini diakses pada 7 Oktober 2016 dari https:bjsw.oxfordjournals.orgcontent4651191.full?sid=fc985d3b-0034-41a3-ab50- 3c43e6088468 21 Herdiansyah, Metodelogi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial, h. 143.