diri, dan cenderung terlalu agresif terhadap teman sebaya atau bahkan menghindari interaksi dengan teman sebaya.
47
Ketika perkembangan menjadi salah seperti yang dijelaskan di atas, sebenarnya ibu bukanlah penyebab tunggal dari masalah tersebut
karena ayah juga berkewajiban untuk mendidik dan mengasuh anak. Perkembangan sosial anak, dapat diuntungkan dari interaksi dengan
ayah yang menyayangi, terbuka, dan dapat diandalkan yang dapat memberi rasa percaya dan kepercayaan diri.
48
Kerjasama ayah dan ibu yang saling menghargai menolong anak membangun sikap yang positif
terhadap laki-laki maupun perempuan.
B. BIOPSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
Dalam praktik pekerja sosial, intervensi dibagi menjadi 3 yaitu intervensi mikro individu, mezzo kelompok dan makro masyarakat.
Biopsikososial biopsikososial approach merupakan alat untuk melakukan assessment, yang menekankan pengaruh interaktif dari faktor-faktor biologis,
psikologis, dan sosial. Pendekatan ini digunakan untuk mengakses berbagai situasi dalam konteks komunitas, keluarga, dan lingkungan sosial yang lebih
luas. Situasi dipahami sebagai gabungan antara faktor-faktor fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Dengan kata lain kebutuhan manusia dan sumber-sumber
untuk memenuhi kebutuhan tersebut dipandang sebagai kesatuan yang saling
47
John W. Santrock, Perkembangan Anak, Edisi ketujuh, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007, h. 173.
48
John W. Santrock, Perkembangan Masa Hidup, Edisi kelima, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2002, h. 121.
terkait.
49
Biopsikososial adalah berkaitan dengan interelasi antara gejala-gejala biologis dengan gejala-gejala sosial. Keduanya bersifat sosial dan biologis
secara alami.
50
1. Teori Biologis
Teori Biologis didasarkan pada bukti bahwa perilaku yang sangat ditentukan oleh proses-proses organik dan fisik serta otak.
51
Proses biologis menghasilkan perubahan pada tubuh seseorang. Gen yang
diwarisi orang tua, perkembangan otak, pertambahan tinggi badan dan berat badan, keterampilan motorik, dan perubahan hormon pada masa
puber mencerminkan peran proses biologis dalam perkembangannya.
52
a. Otak
Perkembangan otak dan sistem syaraf merupakan salah satu perkembangan fisik yang paling penting selama masa awal anak-anak.
ketika anak-anak mencapai usia 3 tahun, ukuran otaknya adalah ¾ otak orang dewasa. Pada usia 5 tahun otak anak telah mencapai hampir 90
persen berat otak orang dewasa, berat total anak seusia 5 tahun hanya sekitar 13 dari beratnya pada saat anak mencapai masa dewasa.
53
Beberapa pertambahan ukuran otak disebabkan oleh pertambahan jumlah dan ukuran urat syaraf yang berujung dan didalam dan di antara
daerah-daerah otak. Beberapa pertumbuhan otak disebabkan oleh proses
49
Albert R. Roberts dan Gilbert J. Green, Buku Pintar Pekerja Sosial Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2009, h.13-14
50
J.P Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: Rajawali Pers, 1981, cet. 7, h. 60.
51
Edi Suharto, ed., Pekerja Sosial Klinis, Jakarta: Pustaka Societa, 2008, h. 57-59.
52
Santrock, Perkembangan Anak Jakarta: Erlangga, 2007, h.18.
53
John W. Santrock, Life-Spain Development: Perkembangan Masa Hidup, Jakarta: Erlangga, 2002, h. 224.
myelinasi, yaitu suatu proses dimana sel-sel urat syaraf ditutup dan disekat dengan suatu lapisan sel-sel lemak. Peningkatan kematangan otak
menyumbang bagi peningkatan kemampuan kognitif.
b. Genetika
Proses biologis menghasilkan perubahan pada tubuh seseorang. Gen yang diwarisi dari orang tua, perkembangan otak, pertambahan tinggi
dan berat badan, keterampilan motorik, dan perubahan hormon pada masa puber mencerminkan peran proses biologis dalam perkembangan. Seorang
anak akan mewarisi gen dari kedua orangtuanya. Genotipe genotype ialah warisan genetic seseorang, bahan genetik yang sebenarnya. Fenotipe
phenotype ialah cara genotipe individu yang diekspresikan dalam karakteristik yang dapat diamati dan diukur. Mencakup sifat-sifat fisik,
seperti tinggi, berat, warna mata, dan warna kulit serta karakteristik psikologis. Penampilan meliputi cara berbicara, kehangatan, respon awal
terhadap wawancara, ekspresi tubuh, dll.
54
Berikut adalah kondisi yang mempengaruhi ukuran tubuh:
55
1 Pengaruh Keluarga
Yang dimaksud disini dalah faktor keturunan. Dimana seorang anak akan mewarisi gen dari kedua orangtuanya. Genotipe
genotype ialah warisan genetic seseorang, bahan genetik yang sebenarnya. Fenotipe phenotype ialah cara genotipe individu
yang diekspresikan dalam karakteristik yang dapat diamati dan
54
John W. Santrock, Live Spain Development, h. 91.
55
Hurlock, Perkembangan Anak, cet. 6, h.117-118.