penelitian.
15
Peneliti akan mencoba mencari tahu dampak-dampak apa saja yang dirasakan anak pasca ditinggal ibu bekerja meliputi aspek
psikososial dan spiritual dan bagaimana kelekatan anak dan ibu yang bekerja.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi yang akan menjadi tempat penelitian adalah sesuai dengan domisili para informan yaitu di wilayah Cilandak Barat. Waktu
penelitian ini akan dilakukan dari bulan Maret 2016 sampai dengan bulan Agustus 2016.
3. Teknik Pemilihan Informan
Teknik yang digunakan peneliti dalam pemilihan informan ialah purposive sampling. Pemilihan purposive sampling berdasarkan ciri-ciri
yang dimiliki oleh subjek yang dipilih karena ciri-ciri tersebut sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan.
16
Adapun ciri-cirinya pemilihan informan pertama ibu harus bekerja, kedua usia anak 0-18
tahun, ketiga anak memiliki permasalahan berdasarkan rekomendasi dari teman.
Dalam penelitian ini, jumlah informan yang digunakan berjumlah 4 empat orang anak. Peneliti pertama kali melakukan observasi di
lingkungan tempat tinggal, lalu mencari informasi mengenai anak-anak yang bermasalah. Sampai akhirnya peneliti hanya memilih 4 subyek
yang akan diteliti, pemilihan informan juga sesuai dengan ciri-ciri yang telah disebutkan diatas. Mereka adalah anak-anak dengan kasus tertentu,
15
Haris Herdiansyah, Metodelogi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial, cet. 3, Jakarta: Salemba Humanika, 2012, h. 76.
16
Herdiansyah, Metodelogi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial, cet. 3, h. 106.
permasalahan dilihat dari aspek psikososial maupun spiritual dimana kedua orang tuanya bekerja.
Informan pertama yaitu “BP” berjenis kelamin laki-laki, berusia 7 tahun dikarenakan “BP” mengalami penolakan oleh teman sebayanya
karena pribadianya yang suka memukul, mudah marah bahkan sampai mengeluarkan kata-kata kasar terhadap orang tuanya ataupun
saudaranya. Informan kedua yaitu “AD” berjenis kelamin perempuan merupakan anak yang sangat jarang bergaul atau bermain dengan teman-
temannya bisa dikatakan dia menjadi asosial karena lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama adiknya dimana ibunya bekerja
sebagai ART di Singapura. Informan ketiga adalah “KK” berjenis kelamin perempuan merupakan murid sekolah dasar. Peneliti memilih
dia sebagai informan dikarenakan “KK” pernah mengalami kekerasan seksual ketika usianya ±3 tahun. Ketika itu orang tuanya bekerja sebagai
buruh dan kakaknya masih sekolah SMP, sehingga kurang pengawasan dan perhatian membuat anak lepas kendali. Hal ini berdampak pada
perilakunya salah satunya anak menjadi tomboy, prestasi belajarnya kurang baik ditandai dengan beberapa kali tidak naik kelas. Keempat
adalah “RMR” berjenis kelamin laki-laki berumur ±6 tahun, dia merupakan anak tunggal. Usianya yang baru berumur 10 bulan, dia
sudah ditinggal ibunya bekerja sehingga dalam kesehariannya dihabiskan bersama pengasuhnya. Namun pengasuhnya yang pertama
“P” hanya memberikan makan, minum dan memandikannya saja tanpa mengajaknya untuk melakukan interaksi sosial sehingga kurangnya
pemberian stimulus kepada anak berpengaruh pada “RMR” yang belum bisa bicara karena minimnya kosakata.
Oleh karena itu, peneliti memilih 4 orang anak yang memiliki permasalahan dan dampak negatif pada perilakunya. Selain itu peneliti
juga akan menggali informasi yang diperoleh dari orang tua, dan pengasuh.
Keterangan informasi yang akan diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2 Karakteristik Informan
No Informan
Informasi yang dicari
Jumlah
1. Anak yang ibunya bekerja.
a. “BP” 7 tahun laki-laki, anak kedua dari dua bersaudara,
beragama Islam dan berasal dari suku Jawa.
b. “AD” 11 tahun perempuan, anak kedua dari dua saudara,
beragama Islam dan berasal dari suku Jawa.
c. “KK” 13 tahun perempuan, anak ke tiga dari tiga bersaudara,
beragama Islam dan berasal dari suku Jawa.
d. “RMR” 6 tahun laki-laki, beragama Islam dan berasal dari
suku Padang. Untuk mengetahui
tentang biopsikososial dan spiritual anak
yang ibunya bekerja serta bagaimana
kelekatan anak dengan ibu yang bekerja.
2 orang
2. Ibu yang bekerja di sektor informal.
a. “SP” merupakan ibu dari informan “BG” bekerja sebagai
pembantu rumah tangga dan penyalur pembantu.
b. “S”merupakan ibu dari informan “AD” bekerja sebagai TKI
Untuk mengetahui kondisi biopsikososial
dan spiritual anak serta bagaimana
kelekatan anak dengan ibu yang bekerja.
4 Orang