Keistimewaan Al-Qur’an Konsep Membaca Al-Qur’an

35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian dekriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan atau menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentu. Dengan kata lain pada penelitian deskriptif, peneliti hendak menggambarkan suatu gejala fenomena, atau sifat tertentu; tidak untuk mencari atau menerangkan keterkaitan antarvariabel. 1 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jadi, Penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan keadaan sebenarnya. Untuk memperoleh data yang obyektif, maka dapat diperoleh memlalui penelitian lapangan atau field research, yakni pengumpulan data dengan cara langsung turun ke lapangan dengan melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru BTQ, observasi serta menggunakan alat bantu angket yang disebarkan kepada siswa kelas VIII SMP Islam Harapan Ibu Pondok Pinang.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Harapan Ibu Pondok Pinang. Tepatnya di Jl. H. Banan No. 01. Adapun Penelitian dimulai pada bulan Juni 2016 sampai dengan Agustus 2016, dengan tahapan sebagai berikut: melihat keadaan sekolah, membuat proposal penelitian, studi pustaka, penyusunan instrument, dan mengadakan penelitian. 1 Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan: Teknis, Metode dan Prosedur, Jakarta: Kencana, 2013, h. 59.

C. Prosedur Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data adalah sebagai berikut : 1. Observasi Obeservasi yang digunakan peneliti yaitu observasi partisipatif, yaitu observasi yang dilakukan oleh observer sambil terjun langsung pada kegiatan. Artinya sambil melaksanakan observasi, observer adalah bagian dari kegiatan. Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. 2 Selama penelitian dilakukan, peneliti ikut ke dalam proses belajar mengajar Al- Qur’an di SMP Islam Harapan Ibu. 2. Wawancara Wawancara yang digunakan peneliti yaitu wawancara tak terstruktur, dimana wawancara ini digunakan untuk menemukan informasi yang bukan baku atau informasi tunggal. Responden biasanya terdiri atas mereka yang terpilih saja karena sifat-sifatnya yang khas.Pelaksanaan Tanya jawab mengalir seperti dalam percakapan sehari-hari. 3 Peneliti akan melakukan wawancara kepada sampel yang sudah ditentukan oleh peneliti yaitu: a. Pedoman wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Islam Harapan Ibu: 1 Sejak kapan pelajaran membaca Alquran diberlakukan di sekolah ini? 2 Apa yang melatar belakangi pelajaran BTQ termasuk ke dalam kurikulum di sekolah ini? 3 Apa saja sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah agar pembelajaran membaca Alquran dapat terlaksana dengan efektif? 2 Sugiyono, Motode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 227. 3 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet.32, h. 190.