Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

Kuesioner angket merupakan suatu teknik atau cara pegumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden. Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernayataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu pertanyaan atau pernyataan-pernyataan telah memiliki alternatif jawaban option yang tinggal dipilih oleh responden. Responden tidak bisa memberikan jawaban atau respon lain kecuali yang telah tersedia sebagai alternatif jawaban. 6 Dalam hal ini peneliti perlu menyusun sebuah rancangan penyusunan alat bantu yang dikenal dengan istilah kisi-kisi angket yaitusebagai berikut: Tabel 3.1 Kisi –kisi Instrumen Angket No Pernyataan Alternatif Jawaban Ya Tidak 1 Saya merasa bahwa tadarus pagi dan belajar tajwid sangat penting untuk kelancaran membaca Al- Qur’an saya 2 Saya mendapat banyak pengetahuan Islam dari Alquran dan saya mengamalkannya 3 Nilai mata pelajaran PAI saya meningkat karena lancar membaca Al- Qur’an 4 Hati saya menjadi damai dan tentram ketika membaca Al- Qur’an 5 Akhlak saya menjadi baik karena setiap hari membaca Al- Qur’an 6 Saya menjadi rajin sholat karena bacaan Al- Qur’an saya lancar. Dari alat bantu tersebut maka akan didapatkan data sesuai apa yang diinginkan peneliti selanjutnya peneliti akan mengolah data tersebut antara lain dengan: 6 Nana Syaodih S., Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012, Cet. VIII, h. 219. a. Editing, semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan kebenaran pengisian sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan. b. Scoring, setelah tahap editing, maka selanjutnya adalah memberi score tiap-tiap item pernyataan yang terdapat pada angket. Maka untuk mempermudah perhitungan masing-masing diberi skor untuk jawaban “ya” diberi score 2 dan untuk jawaban “tidak” diberi score 1. c. Tabulasi, yaitu usaha penyajian data, biasanya menggunakan tabel, yaitu tabel distribusi frekuensi dan prosentase. d. Presentase Kalau tujuan atau pertanyaan penelitiannya hanya diarahkan untuk mendapatkan deskripsi, maka analisis datanya cukup dengan menggunakan statistik deskriptif sederhana: menghitung frekuensi dan persentase, yang disajikan dalam bentuk tabel, dan grafik. Adapun rumus persentase sebagai berikut: 7 P = x 100 Keterangan: P = Prosentase F = Frekuensi jawaban responden N = Jumlah responden

5. Pemeriksaan Keabsahan Data

Setelah data diperoleh di lapangan baik observasi, wawancara dan angket. Maka data tersebut dilakukan pengecekan data kembali dengan tujuan agar mendapatkan data yang akurat dan terpercaya. Sehingga peneliti menentukan untuk pengecekan keabsahan data itu dengan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi 7 Nana, op. cit., h. 288.