Fasilitas Sarana dan Prasarana

kelas, pada saat KBM yang jadwalnya hanya seminggu sekali yaitu belajar pemahaman tajwid dan isi kandungan suratayat pilihan dan pada akhir tahun pembelajaran diadakan khataman Al- Qur’an. Gambar 4.1 Gambar 4.2 Buku yang digunakan guru saat KBM berlangsung yaitu buku paket yang berisi materi tajwid beserta latihan-latihan soal ayatsurah. Di dalamnya terdapat latihan menulis, menterjemahkan, membarisi ayat yang tidak ada barisnya, menuliskan lafal ayat-ayat dengan bahasa latin Indonesia, menjawab tajwid setiap ayat, dan juga isi kandungan ayat tersebut. Buku ini disusun sendiri oleh guru PAIBTQ, Bapak Muhtar dari kelas 7 sampai dengan kelas 9. Gambar 4.3 Kemampuan membaca Al- Qur’an siswa beragam, ada yag sudah bisa dan ada yang belum bisa membaca Al- Qur’an. Bagi siswa yang berasal dari negeriumum rata-rata belum bisa membaca Al- Qur’an, sedangkan siswa yang dari SD Islam ada yang sudah bisa tetapi ada juga yang belum bisa membaca Al- Qur’an. Dari hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa pelaksanaan belajar membaca Al- Qur’an di SMP Islam Harapan Ibu dilaksanakan setiap pagi yaitu bimbingan iqra atau tadarus Al- Qur’an dan seminggu sekali pada saat KBM belajar tajwid dan menelaah isi kandungan ayat. Dengan dibiasakannya siswa membaca Al- Qur’an di sekolah, diharapkan siswa dapat membaca Al- Qur’an dengan lancar, baik dan benar.

1. Upaya yang Dilakukan Guru BTQ dalam Mengajarkan Membaca

Al- Qur’an Siswa Kelas VIII di SMP Islam Harapan Ibu Dari wawancara yang dlakukan peneliti kepada Guru BTQ SMP Islam Harapan Ibu, dapat diketahui bahwa peran guru sangat penting dalam proses belajar membaca Al- Qur’an. Guru harus mempunyai strategi atau cara agar siswa dapat membaca Al- Qur’an dengan lancar. “Metode apa yang digunakan dalam mengajarkan siswa membaca Al- Qur’an? Metode yang saya gunakan dalam mengajarkan siswa membaca Al- Qur’an yaitu Qiraati, fokus terhadap bacaan siswa. Tetapi terkadang saya menggunakan metode Istima’ melalui audio agar siswa mendengar bacaan yang benar sesuai tajwid”. 11 Metode yang Guru BTQ gunakan dalam mengajarkan siswa membaca Al- Qur’an adalahmetode Qiraati yaitu setiap pagi siswa maju satu per satu membaca Iqra dengan dibimbing oleh guru. Pada saat KBM siswa diajarkan mengenai pemahaman tajwid dan isi kandungan suratayat pilihan. Siswa juga harus mengahafal doa sehari-hari dan surah pilihan. Setiap KBM berlangsung siswa di panggil satu per satu untuk menyetorkan hafalannya ke guru. Untuk hafalan ini siswa diberikan buku monitoring Ibadah. Buku ini khusus dibawa pada saat KBM BTQ baca tulis Qur’an. Buku ini berisi list surah dan doa sehari-hari yang harus siswa setorkan kepada guru. Di dalam buku ini juga terdapat kolom penilaian yang harus guru isi dan di paraf sebagai tanda siswa sudah menyetorkan hafalannya kepada guru. Penilaiannya berupa kelancaran bacaan dan praktik ibadah yang dilakukan siswa. 11 Wawancara dengan Guru BTQ, Dra. Tutty Alawiyah pada tanggal 19 September 2016.