Konsep pengukuran dan asumsi-asumsi dalam Cashflow

34 melihat kembali hasil analisis suatu kegiatan investasi atau aktivitas ekonomi, apakah ada perubahan dan apabila terjadi kesalahan atau adanya perubahan di dalam perhitungan biaya atau manfaat. Analisis sensitivitas ini perlu dilakukan karena dalam kegiatan investasi, perhitungan didasarkan pada proyek-proyek yang mengandung ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang Gittinger 1986. Gittinger 1986 mengatakan bahwa suatu variasi pada analisis sensitivitas adalah nilai kepekaan switching value. Pada analisis sensitivitas secara langsung memilih sejumlah nilai yang dengan nilai tersebut dapat dilakukan perubahan terhadap masalah yang dianggap penting pada analisis proyek dan kemudian dapat menentukan pengaruh perubahan tersebut terhadap daya tarik proyek. Dalam penelitian ini, digunakan analisis sensitivitas apabila terjadi perubahan pada kenaikan biaya pakan hijauan dan penurunan harga domba jantan.

4.6. Konsep pengukuran dan asumsi-asumsi dalam Cashflow

Konsep pengukuran dan asumsi-asumsi dalam Cashflow 1. Lahan yang digunakan untuk rencana pengembangan usaha dengan penambahan lahan seluas 3000 m 2 dengan penambahan kapasitas produksi sebesar 900 ekor domba. 2. Modal yang digunakan pada pengembangan bisnis di Peternakan Domba Tawakkal adalah modal sendiri. 3. Tingkat suku bunga yang digunakan dalam pengembangan bisnis adalah tingkat bunga deposito Bank Rakyat Indonesia sebesar 6,5 persen per tahun. 4. Penerimaan Peternakan Domba Tawakkal terbagi atas dua bagian yaitu penjualan dari unit bisnis pembibitan yang berupa anakan jantan, domba betina serta kotoran dan unit bisnis penggemukan yang berupa domba jantan dewasa dan kotoran. 5. Penjualan domba jantan dewasa dilakukan dengan sistem tongkrong dengan minimal harga yaitu Rp 1.200.000,00 per ekor. Sistem tongkrong yaitu cara pembelian domba dengan cara menaksir bobot dengan perawakan tubuh domba tanpa menimbang bobot hidup. 6. Anakan jantan dijual ke kandang penggemukan untuk dibesarkan setelah berumur tujuh bulan dengan harga Rp 650.000,00 dan dijadikan sebagai 35 pemasukan bagi unit pembibitan Peternakan Domba Tawakkal. Pembelian yang dilakukan oleh unit penggemukan dimasukkan kedalam biaya variabel sebagai pembelian jantan. 7. Harga domba betina yang dijual yaitu Rp 500.000,00 per ekor 8. Harga domba jantan yang dibeli untuk penggemukan yaitu Rp 650.000,00. 9. Angka keberhasilan kebuntingan pada setiap proses perkawinan yaitu 70 persen. 10. Survival rate untuk setiap kelahiran anakan domba adalah sebesar 95 persen 11. Jumlah kelahiran rata-rata anakan pada setiap kali kelahiran berjumlah 1,5 ekor per indukan. Hasil ini dirata-ratakan dari jumlah anakan domba yang lahir antara satu ekor, kembar dan kembar tiga. 12. Rasio jenis kelamin anakan yang dilahirkan yaitu 50 persen jantan dan 50 persen betina. 13. Umur proyek analisis kelayakan investasi yang dipakai yaitu 10 tahun. Hal ini didasari oleh umur ekonomis dari bangunan kandang yang merupakan investasi terpenting dan memiliki umur ekonomis paling lama. 14. Penghitungan nilai masing-masing investasi yaitu menggunakan metode garis lurus dengan nilai sisa masing-masing barang investasi pada akhir umur ekonomis adalah nol habis terpakai. 15. Output yang dihasilkan dalam kegiatan budidaya adalah anakan domba umur tujuh bulan, domba betina, domba jantan dan kotoran. 16. Rata-rata seekor domba dewasa menghasilkan 250 gr kotoran per harinya sehingga dalam setahun dirata-ratakan domba menghasilkan sekitar 90 kg kotoran. Anak domba menghasilkan 140 gr kotoran per hari sehingga dalam satu tahun dirata-ratakan anak domba menghasilkan 50 kg kotoran. 17. Harga input dan output selama umur proyek konstan. 18. Pajak pendapatan yang digunakan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yaitu : a Pasal 17 ayat b Wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar 25 persen. 36 V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Lokasi dan Keadaan Geografis