Aspek Hukum Aspek Sosial dan Lingkungan

60 Domba Tawakkal telah membuat perencanaan usaha walaupun rencana usaha ini belum terdokumentasikan. Tabel 13. Tingkat Pendidikan Karyawan Peternakan Domba Tawakkal No. Nama Status Pekerjaan Pendidikan 1 Drs. H. Benyamin Pimpinan Peternakan S1 2 Andi Sopir SMA 3 Yeyen Kepala Kandang A dan B Sekolah Peternakan 4 Acep Kepala Kandang C SD 5 Farid Kepala Kandang D SD 6 Sodikin Kepala Kandang E SD 7 Odong Keamanan SD 8 Mukti Karyawan SD 9 Ucup Karyawan SD 10 Idris Karyawan SD 11 Komar Karyawan SD 12 Ruslan Karyawan SD 13 Arul Karyawan SD 14 Misbah Karyawan SD 15 Arul Karyawan SD 16 Agus Karyawan SD 17 Muklis Karyawan SD 18 Irvan Karyawan SD Sumber : Peternakan Domba Tawakkal 2012

6.1.4. Aspek Hukum

Menurut Subagyo 2007 suatu usaha dikatakan layak secara aspek hukum jika usaha tersebut legal. Legal atau ilegalnya suatu perusahaan ditentukan oleh ada tidaknya surat izin untuk mendirikan usaha. Sampai saat ini Peternakan Domba Tawakkal belum memiliki bentuk badan usaha dan hukum yang jelas. Peternakan Domba Tawakkal belum memiliki badan usaha dan saat ini hanya sebatas perizinan dari pemerintahan Desa Cimande. Dari hasil wawancara diketahui pemilik Peternakan Domba Tawakkal sendiri pernah mengurus surat izin usaha kepada Dinas Peternakan di kabupaten. Pemilik peternakan telah mengantongi surat izin prinsip dan persetujuan prinsip dari sekitar peternakan sebagai kelengkapan administrasi, namun dalam proses selanjutnya terkendala dalam mengurus administrasi yang berbelit-belit di kantor peternakan kabupaten. Dengan keadaan seperti ini, pemilik enggan untuk melanjutkan proses penyelesaian izin usaha. 61 Peternakan Domba Tawakkal dengan skala usahanya yang saat ini belum memiliki izin usaha resmi dari pemerintah, namun dalam pelaksanaan bisnisnya Peternakan Domba Tawakkal belum pernah mengalami kendala dalam aktivitasnya. Izin lokasi yang didapatkan dari masyarakat sekitar peternakan dan dari kelurahan setempat cukup sebagai izin untuk keberlangsungan peternakan.

6.1.5. Aspek Sosial dan Lingkungan

Menurut Gittinger 1986 suatu usaha dikatakan layak dari aspek sosial memberi dampak positif terhadap penghasilan negara, berpengaruh terhadap devisa negara, membuka peluang kerja, dan berdampak positif terhadap pengembangan wilayah dimana proyek dilaksanakan. Keberadaan Peternakan Domba Tawakkal menimbulkan berbagai dampak, baik dampak sosial maupun lingkungan. Adanya Peternakan Domba Tawakkal memberikan dampak secara ekonomi berupa penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat di sekitar Peternakan Domba Tawakkal. Usaha yang dijalankan oleh Peternakan Domba Tawakkal juga memberikan pengaruh bagi pendapatan negara atau pemerintah daerah berupa pajak dari keuntungan usaha. Selain itu, keberadaan Peternakan Domba Tawakkal tidak memberikan dampak buruk bagi kondisi lingkungan daerah sekitar proyek. Peternakan Domba Tawakkal memang menghasilkan limbah berupa kotoran ternak, namun bau yang dihasilkan tidak mengganggu masyarakat sekitar karena lokasi kandang mempunyai jarak dengan pemukiman warga sehingga bau dari kotoran tidak sampai ke pemukiman warga. Berbeda dengan kegiatan usaha perindustrian yang menghasilkan limbah, kegiatan usaha peternakan domba yang dilakukan oleh Peternakan Domba Tawakkal ini tidak menghasilkan limbah yang dapat berdampak buruk bagi keseimbangan lingkungan. Peternakan Domba Tawakkal juga memberikan peluang kerja tambahan bagi masyarakat sekitar. Contohnya adalah pada saat pembangunan, dimana perusahaan membutuhkan tenaga kerja untuk pembuatan kandang dan juga tenaga kerja untuk kegiatan teknis yang direkrut dari sekitar daerah Cimande. Setiap tahun juga pemilik Peternakan Domba Tawakkal memberikan santunan kepada 150 keluarga disekitar peternakan. Kegiatan ini rutin dilakukan 62 sebagai tanggungJawab sosial kepada masyarakat sekitar. Untuk kegiatan sosial di desa, Haji Bunyamin juga ikut berpartisipasi dalam bentuk sumbangan dana. Jika dilihat dari aspek sosial peternakan domba Peternakan Domba Tawakkal ini layak untuk dijalankan karena memberikan dampak positif yang diberikan kepada warga sekitar. Selain tidak menimbulkan limbah yang dapat merusak lingkungan, kegiatan usaha ini juga dapat menambah kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi bagi negara berupa pajak.

6.2. Analisis Finansial