Kerangka Pemikiran Teoritis Studi Kelayakan Bisnis

20 III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan analisis kelayakan proyek, aspek-aspek yang dikaji dalam penelitian, pengertian dari kriteria investasi yang digunakan, dan analisis sensitivitas.

3.2. Studi Kelayakan Bisnis

Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perniagaan produsen, pedagang, konsumen, dan industri di mana perusahaan berada dalam rangka memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka Umar 2007. Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan Kasmir 2003. Sementara itu, menurut Umar 2007, studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan. Sedangkan Subagyo 2007 menyebutkan studi kelayakan bila diletakkan pada objek pendirian sebuah usaha baru disebut studi kelayakan proyek. Jika objeknya adalah pengembangan usaha, berarti usaha sudah berjalan, namun direncanakan ada pengembangan studi kelayakannya disebut studi kelayakan bisnis. Investasi adalah keputusan mengeluarkan dana pada saat sekarang ini untuk membeli aktiva riil tanah, rumah, mobil dan sebagainya atau aktiva keuangan saham, obligasi, reksadana, wesel dan sebagainya dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dimasa yang akan datang Haming Basalamah 2010. Menurut Husnan dan Suwarsono 1994, tahap-tahap untuk melakukan investasi usaha adalah sebagai berikut : 21 1 Identifikasi Pengamatan dilakukan terhadap lingkungan untuk memperkirakan kesempatan dan ancaman dari usaha tersebut. 2 Perumusan Tahap perumusan merupakan tahap untuk menerjemahkan kesempatan investasi ke dalam suatu rencana proyek yang konkrit, dengan faktor-faktor yang penting dijelaskan secara garis besar. 3 Penilaian Penilaian dilakukan dengan menganalisis dan menilai aspek pasar, teknik, manajemen, dan finansial. 4 Pemilihan Pemilihan dilakukan dengan mengingat segala keterbatasan dan tujuan yang akan dicapai 5 Implementasi Implementasi yaitu melaksanakan proyek tersebut dengan tetap berpegang pada anggaran.

3.3. Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis