Diare mencret. Diare merupakan jenis penyakit yang sering melanda Pink Eye. Pink Eye merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, Ricketsia, Orf dakangan. Orf merupakan penyakit yang menular yang menyerang Jamur. Jamur merupakan pe

42 d. Pengawasan terhadap pemberian pakan e. Pemberian obat cacing, pencukuran bulu, pemandian domba, dan pemotongan kuku secara berkala Penyakit yang sering ditemukan selama penggemukan berlangsung di peternakan Tawakkal adalah diare mencret, Pink Eye, Orf,dan jamur.

a. Diare mencret. Diare merupakan jenis penyakit yang sering melanda

peternakan domba. Jenis penyakit ini memang tidak mematikan, tetapi pada tingkat yang parah, bisa menyebabkan penyusutan bobot badan pada domba yang terserang. Penyebabnya bakteri Escherichia coli dan Clostridium perfringens . Pengobatan: antibiotika dan sulfa yang diberikan lewat mulut.

b. Pink Eye. Pink Eye merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, Ricketsia,

Chlamydia. Gejala yang timbul diantaranya mata merah berair dan kelopak mata membengkak. Pengobatan dilakukan dengan cara membasuh mata dengan air hangat untuk membersihkan dari sisa kotoran yang menempel kemudian meneteskan dengan obat mata Oxytetracyclin yang telah dilarutkan dengan air kemudian dieteskan ke mata yang sakit.

c. Orf dakangan. Orf merupakan penyakit yang menular yang menyerang

kulit domba. Penyakit ini disebabkan oleh virus parpox. Tanda klinis yang terjadi pembengkakan atau lesi berupa benjolan berkeropeng, terutama pada bagian sekitar mulut bibir dan lubang hidung. Daerah sekitar mulut membengkak dan berbau. Jika sudah akut, benjolan bias menyebar ke sekeliling tubuh, seperti kelopak mata, ambing, scrotum, dan kaki. Pengobatan yang dilakukan di perusahaan ini adalah diobati dengan cara dibersihkan dengan air hangat kemudian dikerok atau dikuapas setelah itu diobati dengan Betadyne.

d. Jamur. Jamur merupakan penyakit kulit yang menyerang pada bagian testis

domba. Penyakit ini disebabkan oleh keadaan kandang dan domba yang tak terawat kotor, untuk menghindari jamuran pada domba dengan melakukan kebersihan kandang maupun kebersihan pada domba. Cara pengobatan di perusahaan ini dengan cara mengupas jamur dan kemudian mengolesi dengan Betadyne. 43 4 Perkawinan Perkawinan domba yang dilakukan di Peternakan Domba Tawakkal yaitu dilakukan perkawinan alam tanpa ada Inseminasi buatan. Domba sebelum dikawinkan diperiksa dengan melihat tanda-tanda domba betina yang sedang berahi, karena domba tersebut akan mudah bila dikawinkan. Domba yang akan dikawinkan harus terlihat domba yang sedang berahi dan lama berahi domba berlangsung 30-40 jam atau 1-2 hari dan saat yang tepat untuk dikawinkan adalah hari kedua. Domba betina mulai dikawinkan pada umur 12-15 bulan. Perbandingan antara pejantan dan betina yaitu 1:5. Pelaksanaan perkawinan yang dilakukan yaitu mencari domba yang sedang birahi lalu dimasukkan ke dalam kandang koloni khusus untuk perkawin, yang sudah ada pejantannya. Pejantan dan betina dibiarkan selama dua minggu dengan tujuan semua betina bisa dikawinkan. 5 Pemasaran Peternakan Domba Tawakkal menghasilkan dua jenis hasil produksi, yaitu domba dan kotoran hasil sampingan. Dalam dua hari sekali Peternakan Domba Tawakkal bisa menjual domba dalam bentuk karkas sebanyak 2-14 ekor karkas untuk Restoran dan Catering. Pengiriman untuk kerestoran dalam dua hari sekali dapat mengirim 7-9 karkas, sedangkan untuk catering biasanya dapat mengirim 5- 7 karkas dan permintaan kadang melebihi karkas yang dikirim biasanya hingga permintaan tidak dapat dipenuhi. Hasil sampingan yang merupakan kotoran dijual kepada perusahaan pengolah pupuk kompos disekitar daerah Caringin. Harga yang ditawarkan untuk pupuk yang dihasilkan disetiap kandang sama. Harga yang diberikan kepada konsumen untuk satu karung pupuk adalah berkisar antara Rp 6000,- karung. Kotoran domba biasanya dibeli oleh bapak Warso sebagai pemilik perkebunan durian monthong Warso Farm ataupun dibeli oleh perusahaan pengolahan pupuk kandang Antanan. 44 VI ANALISIS KELAYAKAN USAHA

6.1. Analisis Aspek Non Finansial