29
IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Peternakan Domba Tawakkal, yang terletak di Jalan Raya Sukabumi, Desa Cimande Hilir No.32, Kecamatan Caringin,
Kabupaten Bogor. Perusahaan berjarak ± 300 meter dari pemukiman penduduk dengan lahan seluas 2 hektar yang berbatasan langsung dengan lembah Duhur di
sebelah Barat, Desa Ciderum di sebelah Timur, serta Desa Caringin di sebelah Utara dan Selatan, Jawa Barat.
Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sengaja karena perusahaan ini merupakan peternakan penggemukan domba dengan kapasitas
terbesar di Kabupaten Bogor. Kegiatan pengumpulan data dilakukan selama bulan Januari sampai dengan Februari 2012.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan pengelola
yang sekaligus pemilik peternakan. Data primer yang didapat mencakup biaya- biaya yang dikeluarkan selama umur proyek, terdiri dari biaya investasi dan biaya
operasional serta penerimaan dari usaha peternakan domba. Data sekunder merupakan data yang diperlukan dalam penelitian ini dan
diperoleh dari studi literatur berbagai buku yang menjelaskan budidaya domba, penelitian terdahulu, bahan perkuliahan, akses internet, dokumen maupun catatan
dari peternak serta berbagai informasi yang diperoleh dari instansi terkait seperti Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian RI, Badan Pusat Statistik,
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Direktorat Jenderal Peternakan, Food and Agriculture Organization dan Kementrian Pertanian,
4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif merupakan analisis yang dilakukan dengan cara deskriptif untuk menggambarkan
sistem usaha dan aspek non finansial yang terdiri dari aspek pasar,aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum dan aspek sosial dan lingkungan dari Peternakan
Domba Tawakkal.
30 Analisis secara kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan
investasi. Metode kuantitatif yang akan digunakan adalah analisis kelayakan finansial berdasarkan kriteria Net Present Value NPV, Internal Rate of Return
IRR, dan Net Benefit Cost Ratio Net BC, Payback Period PBP dan analisis Switching Value
yang diolah dengan menggunakan program computer Microsoft Excel
. Karena penggunaan sejumlah barang investasi yang memerlukan waktu pengembalian yang cukup panjang maka akan diperhitungkan konsep time value
of money, dengan konsep ini penentuan nilai uang sekarang bila diketahui
sejumlah nilai tertentu dimasa yang akan datang harus dilakukan dengan metode discounting factor
. Setelah kriteria kelayakan diperoleh melalui perhitungan cash flow
, pengujian tingkat kepekaan akan dilihat dengan analisis sensitivitas.
4.4. Analisis Non Finansial