Analisis Switching Value Peternakan Domba Tawakkal

78 Nilai Net BC yang diperoleh yaitu sebesar 1,85. Hal ini berarti setiap Rp 1,00 yang dikeluarkan akan menghasilkan manfaat sebesar Rp 1,85. Nilai Net BC yang diperoleh lebih dari satu, sehingga usaha ini layak untuk dilaksanakan. Nilai IRR yang diperoleh yaitu sebesar 20,73 persen dimana IRR tersebut lebih dari discount factor DF yang ditetapkan yaitu 6,5 persen. Dengan demikian, berdasarkan kriteria IRR usaha Peternakan Domba Tawakkal ini layak untuk dilaksanakan. Payback Period PP yang diperoleh adalah sebesar 6,94 atau sama dengan enam tahun sebelas bulan. Nilai PP ini masih berada dibawah umur proyek, sehingga berdasarkan kriteria PP usaha ini layak untuk dilaksanakan. Seluruh aspek finansial yang dibahas pada kondisi sebelum pengembangan dinyatakan layak karena seluruh kriteria yang dibaha telah memenuhi syarat. Aspek finansial yang dibahas pada kondisi dengan pengembangan pada tabel 26 menunjukkan bahwa secara finansial usaha pengembangan bisnis domba di Peternakan Domba Tawakkal layak untuk dilakasanakan. Nilai NPV yang diperoleh dari perhitungan analisis cashflow pada pengembangan bisnis domba memberikan manfaat sebesar Rp 1.754.996.948,00. Angka tersebut menunjukkan nilai sekarang dari manfaat bersih yang akan diperoleh dari bisnis ini selama sepuluh tahun dengan memperhitungkan discount rate sebesar 6,5. Bisnis domba dengan pengembangan ini memiliki Net BC sebesar 1,85. Nilai tersebut menunjukkan bahwa setiap Rp 1,00 yang akan dikeluarkan akan menghasilkan manfaat sebesar Rp 1,85. Besar IRR pada pengembangan bisnis ini adalah 20,12 persen, hal ini dapat diartikan bahwa usaha ini layak untuk dilaksanakan karena IRR lebih tinggi dari discount rate yaitu sebesar 6,5 persen. sementara Payback Period PP sebesar 6,18 atau biaya investasi yang dikeluarkan dapat kembali dalam kurun waktu enam tahun dua bulan.

6.3. Analisis Switching Value Peternakan Domba Tawakkal

Analisis switching value pada analisis usaha Peternakan Domba Tawakkal ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan maksimal pada biaya operasional dan volume penjualan yang paling berpengaruh dan dapat ditoleransi sehingga usaha masih layak dilaksanakan. switching value atau nilai pengganti ditentukan dengan uji coba sehingga menghasilkan nilai NPV sama dengan nol, dan Net BC sama dengan satu. 79 Variabel yang dibahas dalam analisis switching value adalah variabel yang dianggap memiliki pengaruh yang besar terhadap pelaksanaan proyek. Dalam penelitian ini variabel yang dibahas yaitu penurunan harga jual domba jantan dari sisi inflow dan peningkatan harga ampas tahu dari sisi outflow. Hasil analisis switching value usaha Peternakan Domba Tawakkal dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 28 . Hasil Analisis Switching Value Peternakan Domba Tawakkal pada Kondisi Setelah Pengembangan Kondisi Persentase NPV Net BC IRR Penurunan harga jual domba jantan 20,9212438305787 0,0000 1,0000000 6,5000 Kenaikan biaya pakan hijauan 134,36011490054 0,0000 1,0000000 6,5000 Berdasarkan analisis switching value dengan penurunan harga penjualan domba jantan sebesar 20,9212438305787 persen didapat NPV sebesar Rp 0-, IRR 6,5 persen, Net BC Rp 1,00 dan Payback Period selama 10 tahun yang artinya pada tingkat penurunan harga mencapai 20,9212438305787 persen, usaha ini akan mengalami titik impas. Peningkatan biaya pakan hijauan sebesar 134,36011490054 persen menyebebkan nilai NPV turun menjadi Rp 0-, IRR 6,5 persen, Net BC Rp 1,00 dan Payback Period selama 10 tahun atau mengalami titik impas. Penurunan volume penjualan jantan menunjukkan pengaruh yang lebih besar dibandingkan peningkatan harga pakan hijauan terhadap kelayakan usaha. Batas peningkatan harga pakan hijauan agar usaha ini tetap layak dilaksanakan adalah sebesar 134,36011490054 persen, sedangkan batas penurunan harga jual jantan dalah sebesar 20,9212438305787 persen. Apabila usaha yang dijalankan menghadapi kondisi perubahan melebihi batas tersebut, pelaksanaan usaha menjadi tidak layak untuk diusahakan secara finansial.

6.4. Perhitungan Incremental Net Benefit