56
Gambar 8. Tangga Kandang Domba di Peternakan Domba Tawakkal Tahun 2012
Sumber : Peternakan Domba Tawakkal 2012
Berdasarkan hasil analisis teknis, dapat dikatakan bahwa usaha dari bisnis domba yang dilaksanakan layak untuk dilaksanakan. Ketersediaan sarana dan
prasarana untuk menunjang kegiatan teknis dapat disediakan oleh pemilik peternakan. Pakan hijauan dan ampas tahu yang tersedia sepanjang tahun
menjadikan kegiatan teknis dapat dilakukan secara suistainable. Peralatan dan teknologi yang digunakan masih sederhana, namun tidak mengganggu kelancaran
aktifitas para karyawan saat bekerja.
6.1.3. Aspek Manajemen
Analisis aspek manajemen dilakukan untuk melihat apakah pembangunan dan implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan
sehingga rencana bisnis dapat dikatakan layak atau tidak layak Umar. 2007. Analisis aspek manajemen umumnya menilai para pengelola proyek dan struktur
organisasi yang ada. Proyek yang dijalankan berhasil apabila dijalankan oleh orang-orang yang profesional mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga
pengendaliannya agar tidak terjadi penyimpangan. Demikian pula dengan struktur organisasi harus sesuai dengan bentuk dan tujuan proyek, serta kebutuhan tenaga
kerja harus terperinci dengan baik. Untuk menyusun studi kelayakan, menjalankan dan mengoperasikan bisnis
diperlukan manajemen. Proses pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki organisasi atau perusahaan tidak akan optimal apabila prinsip-prinsip manajemen tidak
diterapkan secara konsisten. Pada setiap kegiatan, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian harus dijalankan secara berkesinambungan
Subagyo. 2007. Aspek manajemen perlu dikaji agar proyek yang didirikan dan dioperasikan nantinya dapat berjalan dengan lancar Suratman. 2002.
57 Peternakan Domba Tawakkal memiliki struktur organisasi yang sederhana,
dengan prinsip
kekeluargaan menjadi
dasar pengelolaannya
namun profesionalisme tetap dipegang melalui spesialis kerja, hanya mungkin tingkat
penggunaan energi masing-masing berbeda. Peternakan Domba Tawakkal dikoordinasikan oleh satu orang sekaligus
pemilik peternakan tersebut dan mencakup empat tugas yaitu produksi, pemasaran, distribusi dan supplier stock. Pertama, produksi yakni memanajemen
agar ternak domba selalu tersedia, sehat, dan siap untuk dijual. Disamping itu mengelola sistem keuangan dan administrasi perusahaan. Kedua, pemasaran
berusaha agar ternak domba yang ada di kandang dapat terjual cepat karena untuk mencapai target pendapatan tiap bulannya melalui kegiatan promosi. Ketiga,
distribusi bertugas untuk mengantarkan ternak domba yang dipesan oleh pembeli atau konsumen ke tempat tujuan. Terakhir supplier stock adalah penanggung
Jawab pemasok atau supplier. Peternakan Domba Tawakkal memiliki empat kepala kandang dengan
masing-masing tanggung
Jawabnya. Kepala
kandang, masing-masing
bertanggung Jawab terhadap seluruh kegiatan di dalam kandang dan kegiatan sehari-hari di kandang. Kegiataan sehari-hari yang dilakukan antara lain
memberikan pakan, membersihkan kandang, mencukur bulu domba, memandikan domba, menggunting kuku domba, memberikan obat-obatan, dan mengawinkan
domba khusus kandang breeding. Dalam hal pemberian pakan, kepala kandang dibantu oleh karyawan yang bertugas khusus mencari pakan rumput hijauaan dan
memberikan pakan rumput hijauan. Satu orang karyawan khusus yang bertugas mengambil pakan tambahan yaitu ampas tahu di pabrik tahu sekitar Bogor. Satu
orang supir bertugas mengantar karyawan arit dan karyawan pengambilan ampas tahu, supir pun bertanggung Jawab dalam hal transportasi seluruh kegiatan.
Struktur organisasi Peternakan Domba Tawakkal dapat dilihat pada Gambar 9.
58
Gambar 9
. Struktur Organisasi pada Peternakan Domba Tawakkal Tahun 2012
Sumber : Peternakan Domba Tawakkal 2012
Pembagian tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut : 1. Pemilik
a. Merupakan pemilik dari perusahaan sebagai pimpinan tertinggi dan bertugas mengurusi masalah administrasi penjualan dan pembukuan di peternakan.
b. Melakukan negosiasi kepada pelanggan dan pemasok baik untuk penjualan maupun pembelian input
c. Mencari daerah pemasaran potensial untuk domba pembibitan dan penggemukan
d. Memfokuskan dan mengimplementasikan semua kebijakan yang telah ditetapkan kepada karyawan untuk perkembangan usaha Peternakan Domba
Tawakkal 2. Kepala Kandang
a. Bertanggung Jawab terhadap seluruh kegiatan operasional kandang mulai dari kebersihan kandang, mengawinkan domba, mengatur siklus perkawinan,
perawatan induk pasca kelahiran anakan, pemberian obat dan vitamin, pencukuran bulu serta bertanggung Jawab terhadap keamanan kandang pada
siang hari. b. Mengontrol kinerja anak kandang
c. Jam kerja mulai dari pukul 06.00-16.00 WIB 3. Anak Kandang
a. Bertanggung Jawab dalam hal penyedianan pakan hijauan. b. Membantu kepala kandang dalam memberikan pakan pada pagi dan sore hari.
59 c. Jam kerja mulai dari pukul 06.00-16.00 WIB.
4. Supir a. Bertanggung Jawab terhadap setiap kegiatan transportasi dalam pengadaan
pakan hijauan, ampas tahu dan pengantaran penjualan domba ke pembeli b. Jam kerja mulai dari pukul 06.00-16.00 WIB
5. Pemikul ampas tahu a. Bertanggung Jawab dalam pengangkutan ampas tahu dari pabrik hingga ke
masing-masing kandang. b. Jam kerja mulai dari pukul 06.00-16.00 WIB.
6. Keamanan a. Bertugas menjaga keamanan di peternakan terutama pada malam hari.
b. Jam kerja mulai dari pukul 20.00-06.00 WIB. Dalam struktur organisasi ini pemilik berwenang sebagai penentu
keputusan yang akan diambil oleh perusahaan. Dengan wewenang tersebut, pemilik memiliki kekuasaan penuh untuk menentukan keputusan yang akan
diambil. Pemilik juga melakukan pengawasan langsung terhadap kinerja para pekerjanya.
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang penting dalam suatu perusahaan, tujuannya adalah untuk membantu dalam proses kelancaran dalam
produksi. Jumlah pegawai di Peternakan Domba Tawakkal seluruhnya berjumlah 17 pegawai, distribusi jumlah pegawai masing-masing bagian dapat dilihat pada
Tabel 12. Suatu usaha dikatakan layak untuk dijalankan dari aspek manajemen jika
perusahaan menerapkan prinsip-prinsip manajemen secara konsisten. Peternakan Domba Tawakkal sebagai sebuah perusahaan telah memiliki struktur organisasi
meski masih sangat sederhana seperti yang terlihat pada Gambar 3. Struktur organisasi sebenarnya juga dapat menjadi gambaran tipe organisasi yang
digunakan oleh perusahaan. Usaha ternak domba Peternakan Domba Tawakkal saat ini sudah memiliki struktur organisasi yang jelas sehingga pegawai maupun
pemilik melakukan pekerjaan masing-masing menurut pekerjaan yang telah ditetapkan pemilik. Dalam upaya pengembangan usahanya pemilik Peternakan
60 Domba Tawakkal telah membuat perencanaan usaha walaupun rencana usaha ini
belum terdokumentasikan.
Tabel 13. Tingkat Pendidikan Karyawan Peternakan Domba Tawakkal
No. Nama
Status Pekerjaan Pendidikan
1 Drs. H. Benyamin
Pimpinan Peternakan S1
2 Andi
Sopir SMA
3 Yeyen
Kepala Kandang A dan B Sekolah Peternakan 4
Acep Kepala Kandang C
SD 5
Farid Kepala Kandang D
SD 6
Sodikin Kepala Kandang E
SD 7
Odong Keamanan
SD 8
Mukti Karyawan
SD 9
Ucup Karyawan
SD 10 Idris
Karyawan SD
11 Komar Karyawan
SD 12 Ruslan
Karyawan SD
13 Arul Karyawan
SD 14 Misbah
Karyawan SD
15 Arul Karyawan
SD 16 Agus
Karyawan SD
17 Muklis Karyawan
SD 18 Irvan
Karyawan SD
Sumber : Peternakan Domba Tawakkal 2012
6.1.4. Aspek Hukum