82
5.4.3 Persepsi Dinas Pertanian dan Kehutanan
Dinas pertanian dan kehutanan Kabupaten Belitung memiliki persepsi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan lada di masa
mendatang. Menurut Dinas Pertanian dan Kehutanan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam pengembangan perkebunan lada di Kabupaten Belitung
dengan nilai Consistency Ratio CR 0,09 secara berurutan adalah lahan 0,563, sumberdaya manusia SDM 0,266, modal 0,081, teknologi 0,054 dan pasar
0,037 Gambar 17. Pembobotan yang berada di atas rata-rata 0,2 adalah lahan dan sumberdaya manusia SDM. Artinya Dinas Pertanian dan Kehutanan
menganggap ketersediaan lahan atau kelangkaan lahan akan berpengaruh pada upaya pengembangan perkebunan lada kedepan. Namun pengembangan lada ini
juga harus didukung dengan kualitas sumberdaya manusia baik di kalangan petani maupun stakeholders lainnya.
Gambar 17. Hasil analisis AHP faktor utama berdasarkan persepsi Dinas Pertanian dan Kehutanan
Dari berbagai faktor-faktor utama yang mempengaruhi pengembangan perkebunan lada, maka selanjutnya dicari urutan kriteria prioritas dari masing-
masing faktor utama tersebut. Kriteria prioritas dari tiap-tiap faktor menunjukkan kriteria yang paling berpengaruh dari masing-masing faktor tersebut. Berikut ini
diuraikan urutan prioritas dari masing-masing kriteria dari setiap faktor seperti pada Gambar 18.
0,054 0,081
0,037
0,266 0,563
Teknologi Modal
Pasar SDM
Lahan
83
Gambar 18. Hasil analisis AHP kriteria dari faktor utama berdasarkan persepsi Dinas Pertanian dan Kehutanan
Berdasarkan Gambar 18 dapat diketahui bahwa dinas pertanian dan kehutanan memandang konversi lahan menjadi kriteria yang penting diperhatikan
terkait faktor lahan. Kriteria dari faktor modal yang paling penting adalah ketersediaan modal pribadi. Kriteria dari pasar yang paling penting adalah
kelayakan dan kestabilan harga. Sementara etos kerja dan teknologi pasca panen adalah kriteria yang paling penting untuk diperhatikan dari faktor SDM dan
teknologi.
5.4.4 Persepsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal