Hasil penelitian ini juga sejalan dengan fenomena yang terjadi di LPMP Propinsi Sumatera Utara, yaitu penerimaan pegawai berdasarkan latar belakang
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lembaga misalnya, tenaga perawat bagi peserta diklat di LPMP Propinsi Sumatera Utara yang diterima pada tahun 2011
memiliki latar belakang pendidikan D3 Keperawatan.
4.2.2. Pengaruh Kesadaran Terhadap Kinerja pegawai
Hasil regresi menunjukkan bahwa kesadaran bepengaruh positif terhadap kinerja pegawai, artinya apabila aspek kesadaran diterapkan dengan baik maka
akan meningkatkan kinerja pegawai LPMP Propinsi Sumatera Utara. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel
kesadaran X
2
memiliki nilai t
hitung
1.962 t
tabel
1.697, maka keputusannya adalah H
ditolak H
a
diterima. Artinya jika variabel lain tidak berubah maka secara parsial variabel kesadaran X
2
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Y.
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hafni 2004. Hafni menganalisis hubungan kepuasan, kompetensi, kesadaran dan pelatihan dan
loyalitas. Hasil temuannya menyimpulkan bahwa kompetensi, kesadaran dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan produktivitas
pegawai. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel
kesadaran berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai LPMP Propinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan peningkatan disiplin terjadi di
LPMP Propinsi Sumatera Utara, yaitu mulai Juni tahun 2011 menerapkan sistem absensi finger scan untuk meningkatkan persentase kehadiran pegawai.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja pegawai
Hasil regresi menunjukkan bahwa pelatihan bepengaruh positif terhadap kinerja pegawai, artinya apabila aspek pelatihan diterapkan dengan baik maka
akan meningkatkan kinerja pegawai LPMP Propinsi Sumatera Utara. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel
pelatihan X
3
memiliki nilai t
hitung
2.249 t
tabel
1.697, maka keputusannya adalah H
ditolak H
a
diterima. Artinya jika variabel lain tidak berubah maka secara parsial variabel kesadaran X
3
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Y.
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hafni 2004. Hafni menganalisis hubungan kepuasan, kompetensi, kesadaran dan pelatihan dan
loyalitas. Hasil temuannya menyimpulkan bahwa kompetensi, kesadaran dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan produktivitas
pegawai. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel
kesadaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai LPMP Propinsi Sumatera Utara. Hasil peneltian ini juga mendukung teori Hamalik 2001
mengatakan bahwa fungsi pelatihan adalah memperbaiki kinerja performance para peserta. Selain itu pelatihan juga bermanfaat untuk mempersiapkan promosi
ketenagakerjaan pada jabatan yang lebih rumit dan sulit, serta mempersiapkan tenaga kerja pada jabatan yang lebih tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan fenomena yang terjadi di LPMP Propinsi Sumatera Utara. salah satu contoh adalah pengiriman pegawai untuk
mengikuti pelatihan semakin ditingkatkan dan disesuaikan dengan job description sehingga terjadi peningkatan kualitas pegawai.
4.2.4. Pengaruh Infrastruktur Terhadap Kinerja pegawai