kesadaran, pelatihan, infrastruktur dan lingkungan kerja secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen kinerja pegawai
LPMP Propinsi Sumatera Utara.
4.1.4.2.4. Uji Parsial Uji Statistik t
Uji pengaruh variabel independen kompetensi, kesadaran, pelatihan. Infrastruktur dan lingkungan kerja secara parsial individual terhadap variabel
dependen kinerja pegawai LPMP Propinsi Sumatera Utara, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.17 Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
1,221 ,386
3,163 ,000
Kompetensi ,155
,306 ,180
2,506 ,004
Kesadaran ,196
,203 ,201
1,962 ,000
Pelatihan ,047
,188 ,051
2,249 ,002
Infrastruktur ,621
,241 ,804
2,175 ,000
Lingkungan Kerja ,126
,138 ,185
1,914 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Berdasarkan tabel diatas ditunjukkan hasil sebagai berikut :
a. Nilai t-
hitung
untuk variabel kompetensi sebesar 2.506 nilai t
tabel
1.697 atau nilai sig. t untuk variabel kompetensi sebesar 0.004 alpha 0.05.
b. a Nilai t-
hitung
untuk variabel kesadaran sebesar 1.962 nilai t
tabel
1.697 atau nilai sig. t untuk variabel kesadaran sebesar 0.000 alpha 0.05
c. Nilai t-
hitung
untuk variabel pelatihan sebesar 2.249 nilai t
tabel
1.697 atau nilai sig. t untuk variabel pelatihan sebesar 0.002 alpha 0.05
Universitas Sumatera Utara
d. Nilai t-
hitung
untuk variabel infrastruktur sebesar 2.175 nilai t
tabel
1.697 atau nilai sig. t untuk variabel infrastruktur sebesar 0.000 alpha 0.05
e. Nilai t-
hitung
untuk variabel lingkungan kerja sebesar 1.914 nilai t
tabel
1.697 atau nilai sig. t untuk variabel lingkungan kerja sebesar 0.000 alpha 0.05
4.2. Pembahasan 4.2.1. Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja pegawai
Hasil regresi menunjukkan bahwa kompetensi bepengaruh positif terhadap kinerja pegawai, artinya apabila aspek kompetensi diterapkan dengan baik maka
akan meningkatkan kinerja pegawai LPMP Propinsi Sumatera Utara. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel
kompetensi X
1
memiliki nilai t
hitung
2.506 t
tabel
1.697, maka keputusannya adalah H
ditolak H
a
diterima. Artinya jika variabel lain tidak berubah maka secara parsial variabel kompetensi X
1
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Y.
Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai LPMP Propinsi
Sumatera Utara. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hafni 2004. Hafni menganalisis hubungan kepuasan, kompetensi, kesadaran dan pelatihan dan
loyalitas. Hasil temuannya menyimpulkan bahwa kompetensi, kesadaran dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan produktivitas
pegawai.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan fenomena yang terjadi di LPMP Propinsi Sumatera Utara, yaitu penerimaan pegawai berdasarkan latar belakang
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lembaga misalnya, tenaga perawat bagi peserta diklat di LPMP Propinsi Sumatera Utara yang diterima pada tahun 2011
memiliki latar belakang pendidikan D3 Keperawatan.
4.2.2. Pengaruh Kesadaran Terhadap Kinerja pegawai