Uji Sitrat METODE PENELITIAN
26
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Lanjutan
No Aspek
D1 D2
D3 D4
D5
10 Cara pencucian
galon Air
Air Air
Air Air
11 Lokasi alat
pencucian galon Berada di luar depot
Berada di luar depot Berada di luar depot
Berada di dalam depot Berada di luar depot
Persyaratan teknis Depot Air Minum Isi Ulang DAMIU telah ditetapkan oleh mentri perindustrian dan perdagangan melalui Keputusan Mentri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 651MPPKep102004. Sehingga kondisi depot di
Kelurahan Pondok Cabe Ilir dibandingkan kesesuaiannya dengan peraturan tersebut. Berdasarkan tabel 4.1, kondisi bangunan depot D1 yaitu lantai terbuat dari keramik berwarna putih dan bersih, dinding terbuat dari
triplek, kondisi plafon atau langit-langit berlubang, penyimpanan penutup galon di ruang pengisian air yang ber-UV, asal air baku yaitu dari Bogor dengan frekuensi kedatangan 3 kali dalam seminggu, di sekitar depot terdapat sungai dan pemukiman penduduk, alat
sterilisasinya yaitu UV, pencucian bak penampung air baku dilakukan 6 bulan sekali, pencucian galon menggunakan air tanpa deterjen, dan alat pencucian galon berada di luar bangunan depot.
Berdasarkan tabel 4.1, kondisi bangunan depot D2 yaitu lantai terbuat dari keramik berwarna putih dan bersih, dinding terbuat dari tembok dengan cat berwarna putih, tidak berplafon, penyimpanan penutup galon di ruang pengisian air, asal air baku yaitu dari Bogor
dengan frekuensi kedatangan 1 kali dalam 2 hingga 3 minggu, di sekitar depot terdapat pemukiman penduduk, alat sterilisasinya tidak
27
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
diketahui, pencucian bak penampung air baku dilakukan 1 bulan sekali, pencucian galon menggunakan air tanpa deterjen, dan alat pencucian galon berada di luar
bangunan depot. Berdasarkan tabel 4.1, kondisi bangunan depot D3 yaitu lantai terbuat dari
keramik berwarna putih dan bersih, dinding terbuat dari tembok dengan cat berwarna putih, kondisi plafon atau langit-langit baik, penyimpanan penutup
galon di ruang pengisian air yang ber-UV, asal air baku yaitu dari Bogor dengan frekuensi kedatangan 2 hingga 3 kali dalam seminggu, di sekitar depot terdapat
pemukiman penduduk dan bengkel, alat sterilisasinya yaitu UV, pencucian bak penampung air baku dilakukan 1 minggu sekali, pencucian galon menggunakan
air tanpa deterjen, dan alat pencucian galon berada di luar bangunan depot. Berdasarkan tabel 4.1, kondisi bangunan depot D4 yaitu lantai terbuat dari
keramik berwarna putih dan bersih, dinding terbuat dari tembok dengan cat berwarna putih, kondisi plafon atau langit-langit baik, penyimpanan penutup
galon di ruang pengisian air yang ber-UV, asal air baku yaitu dari Bogor dengan frekuensi kedatangan 1 kali dalam seminggu, di sekitar depot terdapat pemukiman
penduduk, alat sterilisasinya yaitu UV, pencucian bak penampung air baku dilakukan 3 bulan sekali, pencucian galon menggunakan air tanpa deterjen, dan
alat pencucian galon berada di dalam bangunan depot. Berdasarkan tabel 4.1, kondisi bangunan depot D5 yaitu lantai terbuat dari
keramik berwarna putih dan bersih, dinding terbuat dari tembok dengan cat berwarna putih, kondisi plafon atau langit-langit baik, penyimpanan penutup
galon di ruang pengisian air yang ber-UV, asal air baku yaitu dari Bogor dengan frekuensi kedatangan belum ditentukan karena depot D5 merupakan depot baru,
di sekitar depot terdapat pemukiman penduduk, alat sterilisasinya yaitu UV, pencucian bak penampung air baku belum pernah dilakukan, pencucian galon
menggunakan air tanpa deterjen, dan alat pencucian galon berada di luar bangunan depot.
Konstruksi lantai, dinding dan plafon area produksi harus baik dan selalu bersih, begitupula dinding ruang pengisian harus dibuat dari bahan yang licin,
berwarna terang dan tidak menyerap sehingga mudah dibersihkan. Untuk syarat