Uji Merah Metil Uji Voges Proskauer

25 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 4.1 Pengamatan Depot Air Minum Isi Ulang di Kelurahan Pondok Cabe Ilir No Aspek D1 D2 D3 D4 D5 1 Lantai Keramik berwarna putih dan bersih Keramik berwarna putih dan bersih Keramik berwarna putih dan bersih Keramik berwarna putih dan bersih Keramik berwarna putih dan bersih 2 Dinding Dari triplek Tembok berwarna putih Tembok berwarna putih Tembok berwarna putih Tembok berwarna putih 3 Kondisi langit- langit Plafon berlubang Tidak berplafon Berplafon Berplafon Berplafon 4 Penyimpanan penutup galon Diletakan di ruang UV Diletakan di ruang pengisian air minum Diletakan di ruang UV Diletakan di ruang UV Diletakan di ruang UV 5 Asal air baku Bogor Bogor Bogor Bogor Bogor 6 Frekuensi kedatangan air baku 3 kali per minggu 1 kali per 2-3 minggu 2-3 kali per minggu 1 kali per minggu - 7 Kondisi sekitar depot Sungai dan pemukiman penduduk Pemukiman penduduk Pemukiman penduduk, bengkel Pemukiman penduduk Pemukiman penduduk 8 Alat sterilisasi UV Tidak tahu UV UV UV 9 Frekuensi pencucian bak penampung air baku 6 bulan sekali 1 bulan sekali 1 minggu sekali 3 bulan sekali Belum pernah dibersihkan 26 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Lanjutan No Aspek D1 D2 D3 D4 D5 10 Cara pencucian galon Air Air Air Air Air 11 Lokasi alat pencucian galon Berada di luar depot Berada di luar depot Berada di luar depot Berada di dalam depot Berada di luar depot Persyaratan teknis Depot Air Minum Isi Ulang DAMIU telah ditetapkan oleh mentri perindustrian dan perdagangan melalui Keputusan Mentri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 651MPPKep102004. Sehingga kondisi depot di Kelurahan Pondok Cabe Ilir dibandingkan kesesuaiannya dengan peraturan tersebut. Berdasarkan tabel 4.1, kondisi bangunan depot D1 yaitu lantai terbuat dari keramik berwarna putih dan bersih, dinding terbuat dari triplek, kondisi plafon atau langit-langit berlubang, penyimpanan penutup galon di ruang pengisian air yang ber-UV, asal air baku yaitu dari Bogor dengan frekuensi kedatangan 3 kali dalam seminggu, di sekitar depot terdapat sungai dan pemukiman penduduk, alat sterilisasinya yaitu UV, pencucian bak penampung air baku dilakukan 6 bulan sekali, pencucian galon menggunakan air tanpa deterjen, dan alat pencucian galon berada di luar bangunan depot. Berdasarkan tabel 4.1, kondisi bangunan depot D2 yaitu lantai terbuat dari keramik berwarna putih dan bersih, dinding terbuat dari tembok dengan cat berwarna putih, tidak berplafon, penyimpanan penutup galon di ruang pengisian air, asal air baku yaitu dari Bogor dengan frekuensi kedatangan 1 kali dalam 2 hingga 3 minggu, di sekitar depot terdapat pemukiman penduduk, alat sterilisasinya tidak