Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

46

2.3 Kerangka Berpikir

Bahasa merupakan aspek penting dalam kehidupan. Setiap manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Beberapa profesi pekerjaan membutuhkan keterampilan berbahasa yang tinggi, misalnya pengacara, penulis novel, pembawa berita, dan lain-lain. Siswa dapat mempelajari keterampilan berbahasa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Wujud kemampuan berbahasa menurut Solchan, dkk. 2009: 1.32-33 ada empat yaitu kemampuan berbicara, menulis, menyimak atau mendengarkan, dan membaca. Kemampuan berbicara yaitu kemampuan menyampaikan pesan secara lisan pada orang lain, sedangkan kemampuan menulis yaitu kemampuan menyampaikan pesan secara tertulis. Kemampuan menyimak merupakan kemampuan memahami dan menafsirkan pesan yang disampaikan secara lisan oleh orang lain. Kemampuan berbahasa selanjutnya yaitu kemampuan membaca. Kmampuan membaca yaitu kemampuan memahami dan menafsirkan pesan yang disampaikan secara tertulis. Membaca merupakan keterampilan yang dibutuhkan siswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan dari sumber belajar yang tertulis. Membaca merupakan kegiatan yang tidak dapat ditawar. Tarigan 1983 dalam Solchan, dkk. 2009: 8.8 menyatakan bahwa kegiatan membaca di kelas tinggi bertujuan melatih siswa dalam keterampilan yang bersifat pemahaman. Pemahaman tersebut mencakup beberapa aspek seperti memahami pengertian sederhana, serta memahami signifikansi atau makna. Pada kegiatan membaca di kelas tinggi, siswa tidak hanya melafalkan bahan bacaan. Jadi, membaca di kelas tinggi terfokus pada kegiatan memahami bacaan. 47 Kemampuan memahami suatu bacaan dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal. Salah satu faktor internal yaitu minat baca, sedangkan faktor eksternal yaitu perhatian orang tua. Minat baca yang tinggi, mengarah pada usaha siswa dalam mendapatkan bahan bacaan untuk dibaca. Menurut Rhaim 2009: 28, siswa yang mempunyai minat membaca tinggi akan diwujudkan dalam kesediaannya untuk mendapatkan bahan bacaan. Bahan bacaan tersebut kemudian dibaca atas kesadaran dirinya. Membaca yang disertai kesadaran akan menghasilkan kegiatan membaca yang efektif. Kegitatan membaca yang efektif memudahkan siswa memperoleh dan memahami informasi dalam bacaan. Jadi, minat baca memiliki hubungan dengan kemampuan siswa dalam memahami bacaan. Dimensi minat baca yang akan diukur pada penelitian yaitu kesukaan, keterlibatan, dan perhatian. Siswa akan memiliki kemampuan yang lebih optimal apabila mendapat dukungan dari orang tua. Menurut Istadi 2006: 80 bentuk perhatian orang tua antara lain perhatian fisik, verbal, dan materi. Perhatian fisik misalnya tepukan bahu, verbal misalnya pujian, dan materi misalnya kelengkapan fasilitas belajar. Slameto 2013: 181 menyatakan bahwa hasil studi menunjukkan bahwa siswa yang mendapat hadiah secara teratur karena keberhasilan dalam bekerja, cenderung bekerja lebih baik dibanding siswa yang dikritik atau dimarahi karena pekerjaannya yang buruk. Siswa akan lebih mampu memahami bacaan, jika mendapatkan perhatian positif dari orang tua. Perhatian positif merupakan penguatan bagi siswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam memahami bacaan. Supaya lebih mudah dipahami, kerangka berpikir penelitian ini dijelaskan pada gambar 2.1. 48 Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir Keterangan: : pengaruh yang akan diteliti Penelitian ini akan mencari pengaruh perhatian orang tua dan minat baca terhadap kemampuan siswa dalam memahami bacaan. Perhatian orang tua yang akan diukur dalam penelitian ini meliputi perhatian fisik, verbal, dan materi. Variabel kedua yaitu minat baca dengan dimensi berupa kesukaan, keterlibatan, dan perhatian.

2.4 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemanfaatan Taman Bacaan Terhadap Peningkatan Minat Baca di Rumah Baca Lontung Samosir

15 154 103

ANALISIS PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI SEKOLAH DASAR SEKBIN III KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES

5 53 360

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Minat Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 01 Wonolopo Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 11

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Minat Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 01 Wonolopo Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

MINAT BACA, KEMAMPUAN MEMAHAMI BACAAN, DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 KARANGTURI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2007/2008.

0 0 10

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Gantang 1 Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

0 1 81

Minat Siswa Kelas IV, V, VI Terhadap Mata Pelajaran PENJASORKES di SD Negeri Dumeling 02 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 12

(ABSTRAK) PENGARUH KETERLIBATAN ORANG TUA DAN KEMAMPUAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 1 BOJONG PEKALONGAN.

0 0 2

PENGARUH KETERLIBATAN ORANG TUA DAN KEMAMPUAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 1 BOJONG PEKALONGAN.

0 0 115

Pengaruh Minat Baca terhadap Kemampuan Memahami Bacaan Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Gunung Sari I Kecamatan Rappocini Kota Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 102