98
4.2.2 Analisis Akhir
Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh dua variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Pengaruh suatu variabel dapat diketahui melalui regresi. Analisis
akhir penelitian ini adalah regresi linier sederhana dan berganda. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk dapat menjawab rumusan masalah satu dan dua.
Rumusan masalah ketiga dapat dijawab dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Selain itu, untuk mendapat penjelasan lengkap maka pada bagian
ini akan dilakukan uji determinasi. Pada penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang disebutkan pada BAB 2.
Masing-masing hipotesis tersebut terdiri dari hipotesis nol H dan hipotesis
alternatif H
a
. Supaya dapat diketahui hipotesis mana yang diterima, hipotesis tersebut harus diuji. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Uraian
lengkap tentang analisis akhir sebagai berikut.
4.2.2.1 Analisis Regresi Linier Sederhana
Analsis regresi linier sederhana digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis sederhana
dapat digunakan dengan satu variabel bebas. Jadi, analisis regresi linier sederhana dilakukan dua kali. Pertama, analisis regresi linier sederhana untuk menganalisis
pengaruh minat baca X
1
terhadap kemampuan memahami bacaan Y. Kedua, analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua
X
2
terhadap kemampuan memahami bacaan Y. Analisis pertama menggunakan data minat baca dan kemampuan siswa
dalam memahami bacaan. Hasil analisis secara lengkap dapat dibaca pada lampiran 28. Rangkuman hasil uji analisis dapat dibaca pada tabel 4.14.
99 Tabel 4.14 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linier Sederhan X
1
terhadap Y
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
19,981 10,599
1,885 ,062
Minat Baca ,637
,144 ,367
4,413 ,000
Berdasarkan tabel 4.14 tersebut, dapat ditentukan persamaan regresi X
1
terhadap Y. Priyatno 2010: 55 menyatakan bahwa persamaan regresi linier sederhana yaitu: Y= a + bX. Nilai konstanta a dapat dibaca pada baris constant
kolom B yaitu 19,981. Nilai koefisien minat baca b adalah 0,637. Berdasarkan nilai tersebut, maka persamaan
regresi linier sederhana minat baca X
1
terhadap kemampuan memahami bacaan Y yaitu: Y= 19,981 + 0,637X
1
. Penjelasan tentang persamaan tersebut sebagai berikut.
1 Konstanta sebesar 19,981 artinya nilai kemampuan memahami bacaan Y
sebesar 19,981 jika minat baca X
1
bernilai nol. 2
Koefisien regresi variabel minat baca X
1
bernilai positif sebesar 0,637. Nilai positif menunjukkan ada hubungan positif minat baca dan kemampuan
memahami bacaan. Jika minat baca naik 1, maka nilai kemampuan siswa dalam memahami bacaan akan mengalami kenaikan sebesar 0,386.
Selanjutnya adalah analisis regresi linier sederhana kedua, yaitu regresi linier sederhana X
2
terhadap Y. Data yang digunakan adalah data perhatian orang tua X
2
dan kemampauan memahami bacaan Y. Hasil analisis regresi sederhana secara lengkap dapat dibaca pada lampiran 28. Rangkuman hasil uji regresi linier
sederhana X2 terhadap Y dapat dibaca pada tabel 4.15.
100 Tabel 4.15 Rangkuman Hasil Regresi Linier Sederhana X
2
tehadap Y.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
18,168 8,998
2,019 ,046
Perhatian Orang Tua ,495
,091 ,435
5,408 ,000
Persamaan regresi linier sederhana X
2
terhadap Y sama seperti persamaan regresi linier sederhana X
1
terhadap Y. Persamaan tersebut yaitu: Y= a + bX
2
. Nilai konstanta a pada tabel Coefficients adalah 18,168. Nilai koefisien b
variabel perhatian orang tua X
2
yaitu 0,945. Nilai konstanta dan koefisien tersebut dimasukan dala peramaan regresi. Jadi, persamaan regresi linier
sederhana perhatian orang tua X
2
terhadap kemampuan memahami bacaan Y yaitu: Y= 18,168 + 0,945X
2
. Persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1
Konstanta persamaan tersebut adalah 18,168. Nilai konstanta tersebut menunjukkan bahwa nilai kemampuan memahami bacaan Y sebesar 18,168
jika perhatian orang tua X
2
bernilai nol. 2
Koefisien regresi variabel perhatian orang tua bernilai positif sebesar 0,945. Jadi, jika nilai perhatian orang tua naik 1, maka kemampuan siswa memahami
bacaan akan mengalami kenaikan sebesar 0,945. Nilai kemampuan memahami bacaan diperkirakan naik karena nilai koefisien regresi positif,
sehingga nilainya berbanding lurus.
4.2.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda