10
1.4.1 Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis merupakan manfaat yang bersifat teori. Manfaat teoritis berguna supaya dapat lebih memahami ilmu pengetahuan berupa teori yang terkait
pada penelitian. Secara teori, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan konsep atau ilmu pengetahuan yang berguna bagi pendidikan. Konsep atau ilmu
pengetahuan tersebut khususnya tentang teori membaca pada siswa sekolah dasar. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan atau dijadikan sebagai kajian
empiris bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian serupa.
1.4.2 Manfaat Praktis
Manfaat praktis merupakan manfaat yang bersifat praktik atau terapan. Manfaat praktis dapat dirasakan secara langsung. Hasil penelitian diharapkan
dapat memberikan manfaat praktis bagi guru, sekolah, dan peneliti. Penjelasan tentang manfaat praktis penelitian ini sebagai berikut.
1.4.2.1 Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi guru. Manfaat praktis bagi guru antara lain yaitu: 1 Guru dapat mengatahui seberapa besar
pengaruh minat baca dan perhatian orang tua terhadap sisiwa; 2 Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan informasi kepada guru dalam upaya
meningkatkan pembelajaran membaca di sekolah dasar; 3 Guru menjadi lebih
termotivasi untuk meningkatkan minat baca siswa; dan 4 Penelitian ini dapat dijadikan sebagai landasan guru dalammeningkatkan kerjasama dengan orang tua
wali siswa.
1.4.2.2 Bagi Sekolah
Hasil penelitian diharapkan dapat memotivasi sekolah untuk meningkatkan
11 kualitas pembelajaran di semua mata pelajaran. Khususnya pada pembelajaran
bahasa Indonesia. Guru dapat mengembangkan minat baca dan kemampuan siswa untuk memahami bacaan. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi motivasi sekolah
untuk mewujudkan budaya membaca di lingkungan sekolah.
1.4.2.3 Bagi Peneliti
Peneliti mendapatkan beberapa manfaat dari penelitian tentang pengaruh minat baca dan perhatian orang tua terhadap kemampuan memahami bacaan.
Manfaat tersebut yaitu: 1 Peneliti mendapatkan pengalaman penelitian dalam bidang pendidikan; dan 2 Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai landasan bagi
penelitian selanjutnya.
12
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Secara umum pada bagian ini akan membahas kajian teori, kajian empiris, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Pada kajian teori, peneliti akan
memaparkan teori-teori yang dibutuhkan sesuai judul penelitian. Sebagai pendukung kajian teori, pada bagian ini akan disebutkan beberapa penelitian yang
relevan yaitu pada sub judul kajian empiris. Sub judul penting selanjutnya yaitu kerangka berpikir. Pada sub judul hipotesis penelitian akan dipaparkan jawaban
sementara hasil penelitian. Berikut ini adalah penjelasan tentang kajian teori, kajian empiris, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian ini.
2.1 Kajian Teori
Kajian teori berisi teori yang diambil dari berbagai sumber. Teori yang berkaitan dengan penelitian dikaji supaya dapat bermanfaat dalam melakukan
penelitian. Teori tersebut adalah teori yang berkaitan dengan aspek yang akan diteliti. Aspek yang akan diteliti yaitu tentang kemampuan memahami bacaan,
minat baca, dan perhatian orang tua. Berdasarkan aspek tersebut, maka teori yang dibahas yaitu teori-teori membaca, kemampuan memahami bacaan, minat baca,
perhatian orang tua, dan karakteristik siswa. Penjelasan teori-teori tersebut sebagai
berikut. 2.1.1
Definisi Membaca
Kegiatan membaca dapat dilakukan seseorang untuk memperoleh atau memahami informasi dari suatu bacaan. Dalman 2014: 5 menyatakan bahwa